Monday, November 15, 2010

Manajemen Sistem Kepelatihan C.5.9

Manajemen Sistem Kepelatihan : Pasca pelatihan akan menjadi tolok ukur individu apakah ia dapat meningkatkan kinerjanya atau tidak sama sekali. Maka kesenjangan yang terjadi adalah keraguan dalam melakukan perencanaan pelatihan pada masa yang akan datang untuk menjadi lebih baik. Untuk mengatasi keraguan ini langkah apa yang anda lakukan?

34 komentar:

Nama : Sugiharto
NPM : 0822.303

Pengalaman adalah guru yang terbaik, untuk itu pengalaman dari pelatihan sebelumnya kita jadikan media pembelajaran yang paling efektif. yang perlu kita lakukan adalah mengevaluasi dibagian mana sajakah yang kurang optimal, menganalisa apa penyebabnya yang selanjutnya kita dapat mengambil kesimpulan yang tepat solusi apa yang kita ambil. Karena pelatihan biasanya diorganisir oleh team maka langkah terbaik adalah mengumpulkan semua panitia yang mengambil bagian dari kegiatan pelatihan itu sendiri, ini lebih objektif karena saya rasa kita bisa mendengar langsung alasan dari panitia yang mengurusi bagian tersebut dan kendala apa saja yang dihdapinya. Dan jangan menutup diri dari kritik, karena kritik adalah salah satu cambuk pembangun semangat untuk selalu jadi lebih baik. Terima Kasih.

Nama : Nurwahidin
NPM : 0822. 277


Menurut saya langkah yang harus dilakukan yaitu kita Evaluasi kembali pelatihan yang sudah dilakukan, apa saja yang kita anggap belum berhasil dicapai, dari evaluasi tersebut kita dapat mengetahui kesalahan yang dilakukan, kemudian kita carikan solusi dari masalah tersebut, kita kumpulkan semua team yang terlibat dalam pelatihan tersebut, kita dengarkan pendapat dan argumen mereka, setelah itu kita ambil kesimpulan, hasil kesimpulan tersebut kita jadikan patokan untuk mengadakan pelatihan selanjutnya, agar kita tidak ragu melakukan pelatihan selanjutnya. jadikan pengalaman sebagai Guru yang paling beharga dan yang paling pintar.

Nama : Holidah
NPM : 0822_237

Langkah yang akan saya ambil adalah mempelajari kegiatan yang telah dilaksanakan, mencari dimana letak keasalahan-kesalahan yang harus dibenahi, mencari point-point yang baik yang pada nantinya (pelatihan selanjutnya) agar lebih baik lagi. atau dengan kata lain mengevaluasi, karena kegiatan evaluasi inilah yang sangat penting demi tercapainya progress yang diharapkan.

Nama : Sukasno
NPM : 0822065 p
Tiada gading yang tak,tak ada kegiatan yang sempurna.Sebagai pribadi yang punya keinginan untuk maju dan sukses tentu akan selalu mengevaluasi dan mengidentifikasi setiap program yang dibuat, sehingga kita tahu sejauh mana keberhasilan program yang telah direncanakan dan dilaksanakan.segala kekurangan atau kegagalan akan dijadikan sebuah pengalaman dalam pelaksanaan program yang akan datang untuk mencapai hasil yang maksimal.Trim's

Untk menghilangkan keraguan setelah pasca pelatihan terlebih dahulu bersama-sama dengan segenap panitia kita adakan evaluasi kegiatan yang telah berlangsung, dimana kelebihan dan dimana kekurangan dalam kegiatan yang telah dilaksanakan. dengan adanya evaluasi diharapkan apabila nanti akan melaksanakan kembali suatu kegiatan manajemen kepelatihan kita sudah bisa memenit dan mempersiapkan/merencanakan kegiatan yang akan berlangsung dengan sedetail mungkin dengan dan rencana dibuat secara matang dan terorganisasi oleh semua orang yyang terlibat

nama :epran
npm :0822265


Menurut saya langkah yang harus saya lakukan adalah mengajak panitia untuk mengadakan diskusi atau semacam rapat kecil guna untuk mengadakan pengevaluasian sejauh mana pencapaian keberhasilan suatu pelatihan yang kita selenggarakan,lalu me...mberikan kesempatan kepada panitia untuk menyampaikan argumen ataupun keluhan-keluhan yang di alami selama pelatihan berlangsung, kemudian baru kita ambil suatu kesimpulan yang kongkrit untuk mengatasi semua masalah-masalah yang terjadi,setelah semua masalah telah terpecahkan baru kita membuat perencanan untuk pelatihan berikut nya dengan sebaik-baik mungkin

This comment has been removed by the author.

Nama : Mardalena
Npm : 08 22 061

langkah yang harus saya lakukan adalah mengavaluasi di mana saja yang yang kurang optimal, mencari kesalahan-kesalahan dalam mejalankan pelatihan tersebut,melihat hal apa saja yang di butuhkan oleh masyrakat dalam pelatihan. agar suatu pelatihan bisa berjalan dengan baik.

Menurut saya langkah yang harus di lakukan untuk mencapai pelatihan yang baik dan sesuai dengan apa yang kita inginkan adalah mengevaluasi dari kegiatan yang kita lukukan sebelumnya untuk mencari kekurangan atau kesalahan yang telah terjadi agar pelatihan yang kita lakukan kedepannya lebih evektif.
Bukan itu saja kita juga harus menerima masukan - masukan, krik, dan saran yang di berikan kepada kita. sebab saran, masukan dan kritik adalah salah satu kunci untuk kita berkembang.
Trimakasih.

Nama : Hindra Gunawan
NPM : 0822 264

Menurut saya : yang harus kita lakukan mengevaluasi kenerja kerja kita,bila masih kurang memenuhi persyaratan maka kita harus gali apa yang menjadi kendala kita setelah kita mengetahui kita dapat kemudian kita carikan solusi dari masalah tersebut, kita kumpulkan semua team yang terlibat dalam pelatihan tersebut, kita dengarkan pendapat dan argumen mereka, setelah itu kita ambil kesimpulan, hasil kesimpulan tersebut kita jadikan patokan untuk mengadakan pelatihan selanjutnya, agar kita tidak ragu melakukan pelatihan selanjutnya. jadikan pengalaman sebagai Guru yang paling beharga

menurut saya langkah langkah yangharus kita kaji lebih dalam meningkatkan pasca pelatihan supayah menja alat ukur indipidu yang diharap kan dan bertujuan utuk meningkatkan kinerejah pelatihan padah masah yang akan datang untuk mejadi lebih baik.

This comment has been removed by the author.

Nama : Candra Firmansyah
NPM : 08.22.222
Menurut saya,langkah yang harus kita lakukan tentang cara mengatasi keraguan ini adalah dengan cara ikut dan melakukan pelatihan tersebut aagr kita mengetahui apakah pelatihan ini akan bermanfaat untuk kita. Sehingga menurut saya langkah-langkah yang perlu kita lakukan adalah melakukan evaluasi terhadap apa yang akan kita kerjakan dan apa bila suatu yang kita kerjakan itu berhasil maka pelatihan adalah hal yang perlu dilakukan sebelum terjun langsung kelapangan agar memperoleh hasil yang maksimal.
Karena ada pepatah mengatakan "ala bisa karena biasa" begitupun dengan apa yang akan kita lakukan.
Lebih dan kurang saya minta ma'af.

Nama : Lisa anita
NPM : 0822.069

Langkah yang saya laksanakan adalah perencanaan penyelenggaraan pelatihan harus menentukan hal-hal sebagai berikut :
Siapa peserta pelatihan dan berapa jumlahnya, siapa fasilitator/pelatih, dimana tempat pelatihan akan dilaksanakan, waktu penyelenggaraan, kelengkapan pendukung, kebutuhan biaya dan menetapkan sumber dana, bahan pelatihan, tempat penyelenggaraan, konsumsi, akomodasi, transportasi, dokumentasi, sekretariat,
Langkah selanjutnya menyusun dan mengembangkan suatu kerangka Acuan Pelatihan diantaranya :
1. Latar Belakang/Pendahuluan (Mengapa);
2. Tujuan Pelatihan (Untuk Apa);
3. Pokok Bahasan/Materi Pelatihan (Apa);
4. Pendekatan dan Metodologi Pelatihan (Bagaimana);
5. Peserta Pelatihan dan Fasilitator (Siapa);
6. Waktu dan Tempat Pelatihan (Kapan dan Dimana);
7. Sumber dana dan Pembiayaan (Berapa);
Adapun tahap-tahap yang akan dilaksanakan dalam pelatihan
a. Tahap Persiapan
Persiapan operasional ini antara lain meliputi:
1. Pemberitahuan/Undangan kepada peserta;
2. Pemberitahuan/Undangan kepada Fasilitator/Nara Sumber;
3. Menetapkan tempat penyelenggaraan dan fasilitas yang tersedia
4. Mempersiapkan Kelengkapan Bahan Pelatihan.
5. Mempersiapkan Konsumsi;
b. Tahap Pelaksanaan Pelatihan.
Pelaksanaan
Secara umum, alur yang ditempuh dalam pelaksanaan pelatihan adalah sebagai berikut :
Metodologi Pelatihan (Peserta sedang melakukan Pengamatan, Diskusi dan Observasi Kunjungan Lapang)
1. Pembukaan Pelatihan;
2. Pencairan Suasana.
3. Pembahasan Materi Pelatihan;
4. Rangkuman, Evaluasi dan Tindak Lanjut pelatihan

Langkah selanjutnya adalah Evaluasi Program Pelatihan

Evaluasi pelatihan dilakukan dengan tujuan:
• Menemukan bagian-bagian mana saja dari suatu pelatihan yang berhasil mencapai tujuan, serta bagian-bagian yang tidak mencapai tujuan atau kurang berhasil sehingga dapat dibuat langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
• Memberi kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan pemikiran dan saran saran serta penilaian terhadap efektifitas program pelatihan yang dilaksanakan.
• Mengetahui sejauh mana dampak kegiatan pelatihan terutama yang berkaitan dengan terjadinya perilaku di kemudian hari.
• Identifikasi kebutuhan pelatihan untuk merancang dan merencanakan kegiatan pelatihan
Tindak Lanjut Pelatihan

Rencana Tindak Lanjut pelatihan adalah setiap upaya atau kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan setelah kegiatan pelatihan selesai. Rencana Tindak Lanjut hendaknya dibuat secara spesifik dan realistis sesuai dengan tanggung jawabnya.
Dalam menyusun Rencana Tindak Lanjut, pada umumnya akan mencakup hal-hal sebagai berikut:
• "Apa", yaitu menyangkut jenis kegiatan yang akan dilakukan di tempat kerjanya.
• "Bagaimana", yaitu cara atau langkah-langkah yang harus ditempuh sehingga kegiatan yang direncanakan terlaksana dengan baik dan benar.
• "Siapa", yaitu menyebutkan pihak terkait (stakeholder) siapa saja yang harus dan perlu dilibatkan dalam melakukan kegiatan tindak lanjut ; masyarakat, staf yang lain atau pimpinan lembaga.
• "Kapan", yaitu menjelaskan dan menguraikan tentang batasan waktu kapan akan dimulai dan kapan akan berakhir.
• "Dimana", yaitu menyebutkan dimana kegiatan tersebut akan dilakukan. Apakah akan dilakukan di lapangan dengan Widyaiswara dan perangkat Lembaga lainnya ataukah akan dilakukan di tempat kerjanya atau di unit kerjanya sendiri, di unit yang lain atau akan diterapkan di luar lembaga lain yang terlibat di dalamnya.

Agar supaya hasil pelatihan mempunyai dampak yang signifikan, maka peluang yang kondusif untuk mempraktekkannya dalam pekerjaan sehari-hari perlu diciptakan. Karena seringkali ditemukan banyak peserta pelatihan tidak bisa mempraktekkannya karena sistem lain yang kurang mendukung. Untuk itu maka proses perlu dilakukan secara terus menerus guna melakukan perbaikan secara bertahap dan berkesinambungan

Nama : Lisa Anita
NPM : 0822.069

Langkah yang saya laksanakan adalah perencanaan penyelenggaraan pelatihan harus menentukan hal-hal sebagai berikut :
Siapa peserta pelatihan dan berapa jumlahnya, siapa fasilitator/pelatih, dimana tempat pelatihan akan dilaksanakan, waktu penyelenggaraan, kelengkapan pendukung, kebutuhan biaya dan menetapkan sumber dana, bahan pelatihan, tempat penyelenggaraan, konsumsi, akomodasi, transportasi, dokumentasi, sekretariat,
Langkah selanjutnya menyusun dan mengembangkan suatu kerangka Acuan Pelatihan diantaranya :
1. Latar Belakang/Pendahuluan (Mengapa);
2. Tujuan Pelatihan (Untuk Apa);
3. Pokok Bahasan/Materi Pelatihan (Apa);
4. Pendekatan dan Metodologi Pelatihan (Bagaimana);
5. Peserta Pelatihan dan Fasilitator (Siapa);
6. Waktu dan Tempat Pelatihan (Kapan dan Dimana);
7. Sumber dana dan Pembiayaan (Berapa);
Adapun tahap-tahap yang akan dilaksanakan dalam pelatihan
Tahap Persiapan
Pelaksanaan

Langkah selanjutnya adalah Evaluasi Program Pelatihan

Evaluasi pelatihan dilakukan dengan tujuan:
• Menemukan bagian-bagian mana saja dari suatu pelatihan yang berhasil mencapai tujuan, serta bagian-bagian yang tidak mencapai tujuan atau kurang berhasil sehingga dapat dibuat langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
• Memberi kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan pemikiran dan saran saran serta penilaian terhadap efektifitas program pelatihan yang dilaksanakan.
• Mengetahui sejauh mana dampak kegiatan pelatihan terutama yang berkaitan dengan terjadinya perilaku di kemudian hari.
• Identifikasi kebutuhan pelatihan untuk merancang dan merencanakan kegiatan pelatihan

Tindak Lanjut Pelatihan

Rencana Tindak Lanjut pelatihan adalah setiap upaya atau kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan setelah kegiatan pelatihan selesai. Rencana Tindak Lanjut hendaknya dibuat secara spesifik dan realistis sesuai dengan tanggung jawabnya.

Agar supaya hasil pelatihan mempunyai dampak yang signifikan, maka peluang yang kondusif untuk mempraktekkannya dalam pekerjaan sehari-hari perlu diciptakan. Karena seringkali ditemukan banyak peserta pelatihan tidak bisa mempraktekkannya karena sistem lain yang kurang mendukung. Untuk itu maka proses perlu dilakukan secara terus menerus guna melakukan perbaikan secara bertahap dan berkesinambungan)

Nama : Nisa Anggraini
NPM : 0822.228

menurut saya, langkah yang harus dilakukan adalah menyusun perencanaan pelatihan sesuai dengan poin-poin yang terdapat dalam siklus pelatihan yaitu analisis kebutuhan, perencanaan program pelatihan, penyusunan bahan ajar, pelaksanaan pelatihan, penilaian pelatihan. terima kasih.

NAMA : YENNY APRIANTI
NPM : 08 22 305

Menurut saya langkah yang harus saya lakukan yaitu dengan mengevaluasi kembali pelatihan yang sudah dilakukan dan mencari kesalahan-kesalahan dalam evaluasi tersebut, sehingga apabila kita punya keinginan untuk melakukan pelatihan kembali kita sudah mempunyai pengalaman dari pelatihan sebelumnya.

NAMA : YENNY APRIANTI
NPM : 08 22 305

Menurut saya langkah yang harus saya lakukan yaitu dengan mengevaluasi kembali pelatihan yang sudah dilakukan dan mencari kesalahan-kesalahan dalam evaluasi tersebut, sehingga apabila kita punya keinginan untuk melakukan pelatihan kembali kita sudah mempunyai pengalaman dari pelatihan sebelumnya.

Nama : Alma Rizal
NPM : 0822.262
Kelas : C.5.9

Sebelum kita melakukan pelatihan selanjutnya, terlebih dahulu kita harus mengkaji pelatihan sebelumnya. dari pelatihan sebelumnya tersebut kita kaji dimana terdapat kelemahan yang harus benar-benar kita perhatikan dan kita cari jalan keluarnya.supaya untuk pelatihan selanjutnya kesalahan tersebut tidak terulang lagi, selanjutnya kita dapat mengambil kesimpulan yang tepat solusi apa yang kita ambil sehingga kita tahu sejauh mana keberhasilan program yang telah direncanakan dan dilaksanakan.segala kekurangan atau kegagalan akan dijadikan sebuah pengalaman dalam pelaksanaan program yang akan datang untuk mencapai hasil yang maksimal.

Nama : Fiki Heriyanto
Kelas : c.5.9

Ass...
Setiap pekerjaan pasti ada untung dan ruginya, begitu juga dengan permasalahan lainnya, jadi langkah yang harus diambil adalah kita meninjau ulang kembali tentang apa yang telah didapat, apakah itu perlu perbaikan atau perubahan, dari sini kita bisa menilai mana yang baik dan mana yang buruk, dan yang paling utama adalah kerjasama yang baik antara sesama team kita, karena tanpa kekuatan team tersebut pasti semua tidak akan berjalan dengan yang diharapkan. yang pasti dengan kemauan untuk maju maka jalan selalu terbuka untuk kita.
Terima kasih
wss...

Nama: Gagah Anugra Agustha
NPM : 08 22 088.P

menurut saya,evaluasi adalah suatu ujian dimana kita bisa mengembangkan ilmu yang selama ini yang kita peroleh.tapi di balik kenyataan nya evaluasi sering bikin kita jatuh dalam kegagalan,sehingga kita tak semangat untuk mengapai apa yang kita inginkan,impikan dalam mengapai cita-cita.
tapi bagi ku,tantangan maupun cobaan lah yang bikin kita akan sukses untuk mengapai cita-cita,dan dari itu kita harus belajar dari pengalaman apa yang selama ini yang kita dapatkan ,karena dari pengalaman lah,kita bisa belajar dari kegagalan..
dari itu kita harus semangat mengapai cita-cita.
dan tanpa evaluasi kita tidak bisa mengetahui hasil belajar selama ini,yang kita dapatkan dari sekolah maupun dari luar..

nama : Edu Hardalina
NPM : 0822.038

Menurut saya langkah paling tepat untuk mengatasi keragu-raguan tersebut adalah dengan tetap optimis atau berpikir positif. Memang tidak ada manusia yang sempurna akan tetapi manusia yang baik adalah yang mau belajar dan memperbaiki kesalahannya. Maka dari itu ketika dalam pelatihan terdahulu, kita melakukan kesalahan kedepannya harus bisa memperbaikinya. Adapun langkah yang kita ambil adalah mengevaluasi kegiatan pelatihan sebelumnya, kita cari tahu apa-apa saja program yang kurang optimal, dibagian mana letak kekurangannya, kita cari siapa yang bertanggung jawab terhadap bagian itu, kemudian kita analisa dan menarik kesimpulan solusi apa yang seharusnya kita ambil. saya rasa jika kita benar-benar menerapkan apa yang telah kita analisa itu pelatihan kita akan berhasil. Inilah salah satu upaya kita untuk mengatasi keragu-raguan itu. Terima kasih.

Menurut saya suatu kesenjangan dalam suatu pelatihan kadang terjadi,untuk meyakin kan para peserta bahwa dalam pelatihan tersebut tidak mengalami kesenjangan adalah panitia pelatihan harus memberikan arahan-arahan yang positip mengenai hal yang sedang disampai kan oleh team kepelatiahan,agar para peserta tidak merasa ada kesenjangan dalam pelatihan,dalam hal ini team kepelatihan harus optimis dan mengubah sistem atau cara penyampaian dalam kepelatihan,agar tidak lagi terjadi hal sama atau keragu-raguan terhadap hasil kepelatihan,untuk berikutnya team harus mengevaluasi sebelum penyampaian suatu kepelatihan.

Nama : SITI WARSIH
Npm : 0822243

Menurut saya, langkah yang akan saya lakukan adalah mencari di mana letak kesalahan, apa penyebab kita meragukan semua itu, dan langkah yang harus kita lakukan adalah memotivasi kembali letak kesalahan kita, untuk mengatasi semua itu kita harus benar- benar siap menghadap tantangan yang akan dihadapi peneliti.

Nama : Susanti
NPM : 0622069

Keberhasilan kepelatihan tidak dapat diukur dari segi kelengkapan atau kompleksitas desain program palatihan saja, tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh pelaksanaan dilapangan. Agar suatu pelatihan dapat dilaksanakan dengan baik, maka perlu dirancang bagaimana terknis pelaksanaan dilapangan dan siapa yang harus bertanggungjawab

Langkah-langkah yang harus diambil adalah bagaimana bentuk dan pelaksanaannya, siapaa yang bertanggungjawab, dan bagaimana engadministrasian, serta agaimana pengatur keuangannya. Tim pelatihan harus merencanakan , mengalokasikan dan menggunakan sumber-sumber yang ada sehingga ia dapat mengetahui tahapan-tahapan pelaksanaan dengan jelas dan rinci. Dengan demikian dapat memperhitungkan apakah apakah pelatihan iatu dapat dilaksanakan atau tidak.
Sumber-sumber utama yang akan dikelola untuk pelatihan meliputi; fasilitas yang ada, persedian bahan dan alat bantu yang dibutuhkan, dan uang tunai yang dapat dimanfaatkan. Ini erat kaitannya dengan hal-hal yang harus dipertanggungjawabkan yaitu aset tetap, aset variabel. Pengeluaran dan biaya langsung.

nama:sustia dalila
npm:0822218
kelas:c.5.9

menurut pendapat saya, untuk menjadi kinerja yang lebih baik kita harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu, karena di handle oleh pelatih yang sudah profesional dan berpengalaman di bidangnya dari pelatihan yang kita ikuti, kita bisa menambah wawasan atau mengetahui bagaimana menjadi guru yang lebih baik.

Nama : Rita Damaiyati
NPM : 09 22 025.P
Kelas : C5.9

Menurut saya,
Manajamen Sistem Kepelatihan yaitu keberhasilan kepelatihan tidak dapat diukur dari segi kelengkapan atau kompleksitas desaign progran kepelatihan saja, tetapi lebih banyak di pengaruhi oleh pelaksanaan dilapangan. Agar suatu kepelatihan dapat dilaksanakan dengan baik, maka perlu dirancang bagaimana teknis pelaksanaan dilapangan dan siapan yang harus bertanggung jawab. adapun langkah-langkah yang dilakukan agar lebih baik dalam melaksanakan kembali sebuah Pelatihan yaitu melakukan rancangan pelaksanaan pelatihan terlebih dahulu, memperbaiki letak kesalahan pada sistem kepelatihan terdahulu,dan lain sebagainya yang dapat mendukung pelaksanaan dari sistem pelatihan tersebut.

Nama : Anang Susilo
Npm : 0822290

menurut saya kekurangan atau kesalahan serta kesenjangan dalam suatu pelaksanaan pelatihan sering terjadi,karena terkadang team panitia pelatihan belum benar-benar siap dalam penyampaian materi pelatihan,untuk meyakin kan para peserta pelatihan bahwa penyampaian ini sudah maksimal dan semampu mungkin akan ditingkat kan untuk pelatihan berikut nya,agar peserta pelatihan tidak ragu-ragu akan hasil pelatihan.

NAMA : MASYANI
NPM :0822 216

Menurut saya setiap kita melakukan suatu pelatihan tiada yang dianggap sempurna karena sebagai manusia kita masih jauh dari kat sempurna namun kita dapat menjadikan kegagalan tersebut sebagai keberhasilan yang tertunda dan yang harus dilakukan adalah memperbaiki kinerja dan manajemen pelatihan yang telah dilakukan dengan mempelajari kesalahan-kesalahan dalam bidang dan hal apa saja yang terjadi saat pelatihan tersebut dianggap gagal atau tidak sesuai dengan harapan kita jadi pada intinya kita harus terus belajar dan belajar sehingga dapatmemperbaiki kesalahan dimasa lalu sehingga tercapai pelatihan yang tepat guna dan tepat sasaran dimasa yang akan datang.

NAMA : WARNI
NPM : 0822 259

sebuah pengalaman tentunya akan menjadi suatu hal yang berharga. pelatihan yang kita laksanakan untuk masa yang akan datang tentu akan kita rencanakan secara matang untuk menghindari kesalahan yang lalu, Hal-hal yang tidak terduga pada saat pelatihan yang lalu akan kita perbaiki pada pelatihan pada yang kan kita laksanakan nantinya.

nama:maya zulinda fitri
kelas:C.5.9
npm:08 22 255

untuk mengatasi keraguan tersebut,saya rasa harus adanya kemauan dari diri sendiri untuk terus melatih dan mempelajari kembali pembelajaran yang pernah ditekuni selama mengikuti pelatihan.hal itu dimaksudkan untuk agar seseorang tersebut benar-benar menguasai materi yang pernah dipelajarinya.selain itu,mesti juga mencari sumber-sumber ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan materi dalam pelatihan,supaya akan lebih mematangkan diri dan memperoleh ilmu yang lebih banyak lagi.sehingga pada masa yang akan datang timbul kepercayaan diri yang besar untuk melakukan perencanaan pelatihan.

NAMA : NAHKROWI
NPM : 09.22.011.P

Manajemen Kepelatihan adalah mengelola pelatihan dengan tim work yang baik, untuk itu diperlukan adanya persiapan planing yang akan dilakukan estimasi dan identifikasi permaslahan yang ada dari pelatihan dari detail teknis hingga terselenggaranya pelatihan,
menentukan hal-hal sebagai berikut :
Siapa peserta pelatihan dan berapa jumlahnya, siapa fasilitator/pelatih, dimana tempat pelatihan akan dilaksanakan, waktu penyelenggaraan, kelengkapan pendukung, kebutuhan biaya dan menetapkan sumber dana, bahan pelatihan, tempat penyelenggaraan, konsumsi, akomodasi, transportasi, dokumentasi, sekretariat,
Langkah selanjutnya menyusun dan mengembangkan suatu kerangka Acuan Pelatihan diantaranya :
1. Latar Belakang/Pendahuluan (Mengapa);
2. Tujuan Pelatihan (Untuk Apa);
3. Pokok Bahasan/Materi Pelatihan (Apa);
4. Pendekatan dan Metodologi Pelatihan (Bagaimana);
5. Peserta Pelatihan dan Fasilitator (Siapa);
6. Waktu dan Tempat Pelatihan (Kapan dan Dimana);
7. Sumber dana dan Pembiayaan (Berapa);
dan pastikan ketua tim work anda adalah orang yang berpengalaman dalam manajemen kepelatihan

NAMA : ENDANG SUDIANA
NPM : 09.22.010.P

Manajemen Kepelatihan pada dasarnya adalah mengatur tim work dalam pelatihan dengan planing yang baik, sistematika yang teratur diperlukan adanya persiapan planing yang akan dilakukan identifikasi permaslahan yang ada dari pelatihan dari detail teknis hingga terselenggaranya pelatihan,
menentukan hal-hal sebagai berikut :
Siapa peserta pelatihan dan berapa jumlahnya, siapa fasilitator/pelatih, dimana tempat pelatihan akan dilaksanakan, waktu penyelenggaraan, kelengkapan pendukung, kebutuhan biaya dan menetapkan sumber dana, bahan pelatihan, tempat penyelenggaraan, konsumsi, akomodasi, transportasi, dokumentasi, sekretariat,
Langkah selanjutnya menyusun dan mengembangkan suatu kerangka Acuan
dan pastikan ketua tim work anda adalah orang yang berpengalaman dalam manajemen kepelatihan

Nama : Wasila
NPM : 09 22 032P

Untuk melaksanakan pelatihan agar tidak ada keraguan dalam keberhasilan pelatihan tersebut, maka langkah dalam pelatihan seyogyanya dengan melakukan hal berikut :
Pase Pokok dalam Penyelenggaraan Pelatihan
1.Proses analisa untuk menentukan kebutuhan
2.Perancangan pendekatan pelatihan
3.Pengembangan materi dan perlengkapan pelatihan
4.Pelaksanaan pelatihan
5.Evaluasi dan upaya memperbaiki pelatihan

Pase-pase pokok ini merupakan siklus yang berkesinambungan, setelah seluruh proses
1.Proses Analisis untuk Menentukan Kebutuhan Pelatihan
Pase ini adalah salah satu pase yang sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan suatu pelatihan. Pase ini memiliki dua tujuan utama :
a.untuk menentukan bahwa pelatihan yang diadakan dibutuhkan oleh pihak lain,
b.untuk meyakinkan bahwa penyelenggaraan suatu pelatihan arus didasarkan atas identifikasi kebutuhan pasar yang sangat jelas.


2. Perancangan Pendekatan Diklat
Pase ini diperuntukkan untuk mendesain strategi apa yang akan dilakukan dalam sebuah pelatihan, pase ini tentunya membutuhkan data yang akurat dan bisa dianalisa dari hasil analisis pase pertama.

Tugas-tugas Penting dalam Pase ini
•Merumuskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dijadikan dasar pengembangan kurikulum pelatihan.
•Menentukan metode pelatihan yang terbaik atau yang paling cocok.
•Memilih media yang terbaik untuk pelatihan.
•Mengidentifikasi butir-butir tes (baik untuk preetest atau postest)
•Mengorganisir pelatihan dengan membuat penjadualan pelatihan, berapa hari pelaksanaan dan bagaimana rangkaian-rangkaian kegiatan yang dipadukan dalam suatu pelatihan.

3.Pengembangan Materi dan Perlengkapan Pelatihan
Pase ini merupakan pase pengembangan dari pase sebelumnya dengan menarik garis-garis besar dari pelaksanaan pelatihan yang dihasilkan dari pase perancangan, untuk diformulasikan ke dalam seperangkat materi dan perlengkapan pelatihan yang lengkap, dan apabila diterapkan akan dapat menghasilkan tujuan dan kompetensi pelatihan yang diinginkan.


Pengembangan pase materi dan perlengkapan pelatihan bukanlah hanya meliputi hal-hal yang disebutkan di atas. Pase ini juga meliputi kegiatan sebagai berikut :
•Membuat daftar susunan atau rangkaian logistik dan perlengkapan administrasi yang dapat dikembangkan menjadi hal-hal yang detail.
•Memilih dan menyiapkan pelatih
•Merangkum segala keterangan aktifitas atau langkah kegiatan pelatihan ke dalam bukut petunjuk yang lengkap.
•Menyaring materi dan perlengkapan pelatihan yang masih ada dan menemukannya, apakah masih layak untuk dipakai.
•Mensyahkan pelaksanaan pelatihan serta materi dan perlengkapan pelatihan sebanyak mungkin sesuai dengan prioritas dan aktifitas langkah kegiatan yang sebenarnya.

4.Pelaksanaan Pelatihan
Seluruh upaya yang telah dilakukan pada pase-pase sebelumnya, maka pase ini merupakan pase yang menentukan. Peranan penyelenggara saat ini adalah memberi petunjuk, mengadakan pendekatan dengan peserta, mengikuti aktivitas peserta, mengkoordinasikannya dengan arti lain melayani peserta dengan memberikan fasilitas yang diperlukan.

Tugas Penting dalam Pase ini adalah :
•Memelihara ketersediaan logistik
•Mencatat kemajuan-kemajuan yang dicapai peserta
•Mengevaluasi ketepatan pelaksanaan pelatihan sesuai dengan perencanaan
•Mengevaluasi penampilan dari para pelatih
•Melakukan penyesuaian bila diperlukan

5.Evaluasi dan Upaya Memperbaiki Pelatihan
Pase ini juga merupakan pase yang amat penting, pelatihan yang baik harus terus diupayakan menjadi pelatihan yang lebih baik, divalidasi, diperbarui dan kemudian diperbaiki berulang-ulang. Pase ini menghendaki pencapaian sasaran-sasaran pelatihan yang dikehendaki dalam waktu yang telah ditentukan. Materi dan perlengkapan yang dipakai dalam jangka waktu yang lama tanpa dilakukan peninjauan akan tertinggal atau akan menjadi usang. Setiap kali pelatihan dilaksanakan diikuti pula dengan upaya untuk menyempurnakannya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites