Tuesday, November 9, 2010

Pengembangan Media Sederhana & Produksi Sablon B.5.4

Seorang ahli media kadang disebut juga perancang media, bahkan dalam proses pembuatan konsep harus dilandasi kajian-kajian teoritis yang menguatkan analisis pencapaian tujuan pembelajaran. Aspek desain dan aspek komunikasi visual sering kali lebih dimaksimalkan , karena akan menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya. Mengapa anda perlu melakukan ini?

36 komentar:

NAMA : MUHAMAD ALPA ROBBI
NM : 08 22 212
MK :PENGEMBANGAN MEDIA SEDERHANA DAN PRODUKSI SABLON.
Sebelelumya kita harus mengerti apa itu media?kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamakdari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atu sering kita sebut dengan pengantar.Jadi media adalah erantara atu pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan, ada seorang ahli mengatakan gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagi jenis dalam lingkunga siswayang merangsangnya untuk belajar.kalau kita lihat pada mulanya meia dianggap sebagai alat bantu guru, alat bantu tersebut yang dipakai adalah alat bantu visual, gambar, model, objek,
dan lain-lain, yang memberikan pengalaman yang konkrit, motivasi belajar siswa serta mempertinggi daya serapa siswa.
jadi kalau kita seorang perancang media haruslah berkaitan dengan buku atau referesi, supaya tujuan yang diinginkan tercapai. apa lagi tujuan pendidikan nasinal adalah mencerdaskan anak bangsa.kita sebagai perancang media adalah membuat proses belajar mengajar sebagai proses komunikasi. pesan berupa isi ajaran dan didkan yang ada dikurikulum yang dituang dalam sumber lain kedalam simbol-simbol komunikasi baik simnbol verbal maupun nonverbal. Proses penuangan pesan kedalam simbol-simbol komunikasi disebut encoding.sedangkan proses penafsiran simbol komunkasi yang mengandung pesan disebut decoding.
kalau kita lihat kegunaan meda dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:
1.memperjelas enyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis
2.mengatasi keteratasan ruang, daya, waktu dan indera
3dengan menggunakan meda penddikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikapa fasip anak didik. dalam hal inimedia berguna untuk :
a. menimbulkan kegairahan belajar.
b. memungkinkan anak didik belajar sendiri - sendiri menurut kemampuanya dan minatnya.
c.memungkinkan intraksi langsung antara anak didikdengan lingkungan dan kenyataan.

Nama : Helpin Susanto
NPM : 08 22 201

dilihat dari pengertian media adalag sebagai alat prantara dalam menyampaikan pesan. dengan tujuan agar dapat mempermudah pemahan tentang apa yang kita sampaikan. oleh karena itu aspek desain dan visual merupakan aspek yang berperan sangat penting dalam sebuah media. aspek visual juga dapat menunjang pemahan tantang meteri yang kita sampaikan, selain itu juga akan mengurangi pemahaman yang bersifat verbalisme,,,,

Nama : Desi puspita Sari
Npm : 08 22 019
Mk : Media Sederhan Dan Produksi Sablon

Belajar dalam proses pembelajaran selalu memerlukan trobosan-trobosan dan itu dapat dilakukan dari aspek desain dan komunikasi visual. Dalam hal ini, daya tarik yang dikreasikan dan muncul pada suatu desain dan komunkasi visual pertama-tama mau menstimulus perspektif estesis / nilai-nilai keindahan yang bersistem dalam otak kanan pembelajaran, daya tarik desain dan komunikasi visual itu pun pada gilirannya (dengan perlahan) mengarahkan pembelajaran pada substansi materi pembelajaran baik itu bidang sosial. Budaya, maupun politik. Artiya, melalui varian warna, gambar,lukisan, patung, film,ataupun perlengkapan dari pembelajaran praktik dengan menggunakan barang-barang bekas yang murah meriah.ahli atau perancang media mau mengundang, meyakinkan, sekaligus ‘merayu’ pembelajar agar mau belajar.dengan kata lain, analisis sosial-pedagogis serta psikologis yang dibuat sangperancang atas pembelajaran berdasarkan kondisi empirik, memampukannya untuk tahu bagaimana membuat pembelajaran bisa menikmati pembelajaran yang berlangsung.

Nama : Wahyu Aznan_WAZ
Npm :0822207
Kelas: B.5.4

Bismillahirrohmaanirrohim
Menurut pendapat saya, mengapa aspek desain dan aspek komunikasi visual sering dimaksimalkan sehingga menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya dan perlu untuk melakukan ini karena, kita melihat terlebih dahulu pengertian dari desain dan komunikasi.
Istilah desain berasal dari bahasa Perancis “desiner” yang berarti menggambar, kadang-kadang diartikan dalam pengertian “merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, earna (nada), dan tekstur biasa diartikan juga merancang, pola dua maupun tiga dimensi, memilih dan menyusun, memecahkan masalah yang bertujuan menciptakan susunan, organisasi”. Desain merupakan bidang ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman manusia yang mencerminkan keterkaitannya dengan apresiasi dan adaptasi lingkungannya ditinjau dari kebutuhan-kebutuhan kerohanian dan keberadaanya. Secara khusus, desain dikaitkan dengan konfigurasi, komposisi, arti, nilai dan tujuan dari fenomena buatan manusia. Aspek desain menghendaki pertimbangan; bahan, fungsi, keefektifan, lingkungan dimana produk tersebut akan dioperasikan serta akibat produk tersebut terhadap manusia. Pada pokoknya desain selalu mengiringi manusia selama manusia itu bergaul dengan alat atau perkakas. Desain tak pernah menjadi tujuan akhir, dia tak pernah pula terpisah dari hasil akhirnya. Secara khusus maupun umum dapat disimpulkan bahwa desain adalah menciptakan sesuatu yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan material dan spiritual dengan hasil semaksimal mungkin yang dimulai dari menggambar hingga menjadi hasil akhir.
Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada bias dibuat atau ditiru. Pada umumnya tidak ada satupun prosedur logis yang dapat menuntun permasalahan menuju suatu pemecahan masalah. Suatu solusi diketemukan dengan bantuan; keterampilan, kecerdasan, kecekatan, ingatan yang baik, kecakapan menyusun pola, pencarian dan penemuan secara acak dalam batas-batas lingkup pemecahan, pikiranpikiran ikutan, dan sebagainya. Desain sangat tergantung pada konsep yang tidak pasti (terukur) seperti bakat desainer, kepekaan akan menangkap obyek yang akan digarap. Hanya dalam beberapa kasus dalam pemecahan desain dapat berhasil melalui pengaturan ukuran elemen dalam suatu bidang.

Selanjutnya Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin ”Communis” yang artinya memberitahukan, berpartisipasi,menjadikan milik bersama. Jadi komunikasi mengandung maksud memberikan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, ide-ide, nilai menggugah partisipasi agar hal-hal yang memberitahukan itu menjadi milik bersama. Komunikasi merupakan salah satu cara yang dapat dipergunakan oleh setiap orang untuk mencapai suatu konsesus, sehingga memperoleh apa yang diinginkan.

Jadi dapat saya simpulkan berdasarkan pengertian diatas bahwa Mengapa kita perlu melakukan aspek desain dan komunikasi ini harus dilebihkan dalam pembelajaran karena didalam suatu karya pasti harus memiliki rancangan terlebih dahulu untuk membuat suatu karya atau produk. Di dalam suatu karya kita harus merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, earna (nada), karena Desain merupakan bidang ketrampilan. Dengan aspek desain kita dapat membuat suatu pola yang sesuai dengan keinginan kita. Jadi apabila desain tersebut tersusun dengan baik maka dengan desain kita dapat mencapaian tujuan pembelajaran dengan baik pula. Komunikasi ini juga sangat berperan penting dalam suatu karya karena komunikasi tersebut adalah pusat untuk memamerkan dan memperkenalkan suatu karya, memberikan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, ide-ide, nilai menggugah partisipasi agar hal-hal yang memberitahukan itu menjadi milik bersama. Dengan komunikasi maka hubungan timbal balik pada tujuan pembelajaran akan berlangsung secara cepat dan lebih mudah untuk membuat suatu desain atau rancangan pembelajaran.

NAMA :Yeti Nudya Wati
NPM :08 22 167
MK :Pengembangan Madia Sederhana Dan Produsi Sablon.

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar.Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar. dengan kata lain untuk meningkatkan sebuah mutu pendidikan serta merancang media pembelajaran sesuai dengan teknologi yang sekarang, maka aspek sebuah komunikasi bisa mendesain sebuah karya-karya baru dan menjadi daya tari tersendiri bagi pencipta media komunikasi dan teknologi yang menarik dan canggih untuk masa yang akan datang.

Nama : Wahyu Aznan_WAZ
Npm :0822207
Kelas: B.5.4

Bismillahirrohmaanirrohim
Menurut pendapat saya, mengapa aspek desain dan aspek komunikasi visual sering dimaksimalkan sehingga menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya dan perlu untuk melakukan ini karena, kita melihat terlebih dahulu pengertian dari desain dan komunikasi.
Istilah desain berasal dari bahasa Perancis “desiner” yang berarti menggambar, kadang-kadang diartikan dalam pengertian “merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, earna (nada), dan tekstur biasa diartikan juga merancang, pola dua maupun tiga dimensi, memilih dan menyusun, memecahkan masalah yang bertujuan menciptakan susunan, organisasi”. Desain merupakan bidang ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman manusia yang mencerminkan keterkaitannya dengan apresiasi dan adaptasi lingkungannya ditinjau dari kebutuhan-kebutuhan kerohanian dan keberadaanya. Secara khusus, desain dikaitkan dengan konfigurasi, komposisi, arti, nilai dan tujuan dari fenomena buatan manusia. Aspek desain menghendaki pertimbangan; bahan, fungsi, keefektifan, lingkungan dimana produk tersebut akan dioperasikan serta akibat produk tersebut terhadap manusia. Pada pokoknya desain selalu mengiringi manusia selama manusia itu bergaul dengan alat atau perkakas. Desain tak pernah menjadi tujuan akhir, dia tak pernah pula terpisah dari hasil akhirnya. Secara khusus maupun umum dapat disimpulkan bahwa desain adalah menciptakan sesuatu yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan material dan spiritual dengan hasil semaksimal mungkin yang dimulai dari menggambar hingga menjadi hasil akhir.
Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada bias dibuat atau ditiru. Pada umumnya tidak ada satupun prosedur logis yang dapat menuntun permasalahan menuju suatu pemecahan masalah. Suatu solusi diketemukan dengan bantuan; keterampilan, kecerdasan, kecekatan, ingatan yang baik, kecakapan menyusun pola, pencarian dan penemuan secara acak dalam batas-batas lingkup pemecahan, pikiranpikiran ikutan, dan sebagainya. Desain sangat tergantung pada konsep yang tidak pasti (terukur) seperti bakat desainer, kepekaan akan menangkap obyek yang akan digarap. Hanya dalam beberapa kasus dalam pemecahan desain dapat berhasil melalui pengaturan ukuran elemen dalam suatu bidang.

Selanjutnya Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin ”Communis” yang artinya memberitahukan, berpartisipasi,menjadikan milik bersama. Jadi komunikasi mengandung maksud memberikan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, ide-ide, nilai menggugah partisipasi agar hal-hal yang memberitahukan itu menjadi milik bersama. Komunikasi merupakan salah satu cara yang dapat dipergunakan oleh setiap orang untuk mencapai suatu konsesus, sehingga memperoleh apa yang diinginkan.

Jadi dapat saya simpulkan berdasarkan pengertian diatas bahwa Mengapa kita perlu melakukan aspek desain dan komunikasi ini harus dilebihkan dalam pembelajaran karena didalam suatu karya pasti harus memiliki rancangan terlebih dahulu untuk membuat suatu karya atau produk. Di dalam suatu karya kita harus merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, earna (nada), karena Desain merupakan bidang ketrampilan. Dengan aspek desain kita dapat membuat suatu pola yang sesuai dengan keinginan kita. Jadi apabila desain tersebut tersusun dengan baik maka dengan desain kita dapat mencapaian tujuan pembelajaran dengan baik pula. Komunikasi ini juga sangat berperan penting dalam suatu karya karena komunikasi tersebut adalah pusat untuk memamerkan dan memperkenalkan suatu karya, memberikan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, ide-ide, nilai menggugah partisipasi agar hal-hal yang memberitahukan itu menjadi milik bersama. Dengan komunikasi maka hubungan timbal balik pada tujuan pembelajaran akan berlangsung secara cepat dan lebih mudah untuk membuat suatu desain atau rancangan pembelajaran.

Nama : Wahyu Aznan_WAZ
Npm :0822207
Kelas: B.5.4

Bismillahirrohmaanirrohim
Menurut pendapat saya, mengapa aspek desain dan aspek komunikasi visual sering dimaksimalkan sehingga menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya dan perlu untuk melakukan ini karena, kita melihat terlebih dahulu pengertian dari desain dan komunikasi.
Istilah desain berasal dari bahasa Perancis “desiner” yang berarti menggambar, kadang-kadang diartikan dalam pengertian “merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, earna (nada), dan tekstur biasa diartikan juga merancang, pola dua maupun tiga dimensi, memilih dan menyusun, memecahkan masalah yang bertujuan menciptakan susunan, organisasi”. Desain merupakan bidang ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman manusia yang mencerminkan keterkaitannya dengan apresiasi dan adaptasi lingkungannya ditinjau dari kebutuhan-kebutuhan kerohanian dan keberadaanya. Secara khusus, desain dikaitkan dengan konfigurasi, komposisi, arti, nilai dan tujuan dari fenomena buatan manusia. Aspek desain menghendaki pertimbangan; bahan, fungsi, keefektifan, lingkungan dimana produk tersebut akan dioperasikan serta akibat produk tersebut terhadap manusia. Pada pokoknya desain selalu mengiringi manusia selama manusia itu bergaul dengan alat atau perkakas. Desain tak pernah menjadi tujuan akhir, dia tak pernah pula terpisah dari hasil akhirnya. Secara khusus maupun umum dapat disimpulkan bahwa desain adalah menciptakan sesuatu yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan material dan spiritual dengan hasil semaksimal mungkin yang dimulai dari menggambar hingga menjadi hasil akhir.
Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada bias dibuat atau ditiru. Pada umumnya tidak ada satupun prosedur logis yang dapat menuntun permasalahan menuju suatu pemecahan masalah. Suatu solusi diketemukan dengan bantuan; keterampilan, kecerdasan, kecekatan, ingatan yang baik, kecakapan menyusun pola, pencarian dan penemuan secara acak dalam batas-batas lingkup pemecahan, pikiranpikiran ikutan, dan sebagainya. Desain sangat tergantung pada konsep yang tidak pasti (terukur) seperti bakat desainer, kepekaan akan menangkap obyek yang akan digarap. Hanya dalam beberapa kasus dalam pemecahan desain dapat berhasil melalui pengaturan ukuran elemen dalam suatu bidang.

Selanjutnya Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin ”Communis” yang artinya memberitahukan, berpartisipasi,menjadikan milik bersama. Jadi komunikasi mengandung maksud memberikan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, ide-ide, nilai menggugah partisipasi agar hal-hal yang memberitahukan itu menjadi milik bersama. Komunikasi merupakan salah satu cara yang dapat dipergunakan oleh setiap orang untuk mencapai suatu konsesus, sehingga memperoleh apa yang diinginkan.

Jadi dapat saya simpulkan berdasarkan pengertian diatas bahwa Mengapa kita perlu melakukan aspek desain dan komunikasi ini harus dilebihkan dalam pembelajaran karena didalam suatu karya pasti harus memiliki rancangan terlebih dahulu untuk membuat suatu karya atau produk. Di dalam suatu karya kita harus merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, earna (nada), karena Desain merupakan bidang ketrampilan. Dengan aspek desain kita dapat membuat suatu pola yang sesuai dengan keinginan kita. Jadi apabila desain tersebut tersusun dengan baik maka dengan desain kita dapat mencapaian tujuan pembelajaran dengan baik pula. Komunikasi ini juga sangat berperan penting dalam suatu karya karena komunikasi tersebut adalah pusat untuk memamerkan dan memperkenalkan suatu karya, memberikan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, ide-ide, nilai menggugah partisipasi agar hal-hal yang memberitahukan itu menjadi milik bersama. Dengan komunikasi maka hubungan timbal balik pada tujuan pembelajaran akan berlangsung secara cepat dan lebih mudah untuk membuat suatu desain atau rancangan pembelajaran.

Nama : Wahyu Aznan_WAZ
Npm :0822207
Kelas: B.5.4

Bismillahirrohmaanirrohim
Menurut pendapat saya, mengapa aspek desain dan aspek komunikasi visual sering dimaksimalkan sehingga menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya dan perlu untuk melakukan ini karena, kita melihat terlebih dahulu pengertian dari desain dan komunikasi.
Istilah desain berasal dari bahasa Perancis “desiner” yang berarti menggambar, kadang-kadang diartikan dalam pengertian “merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, earna (nada), dan tekstur biasa diartikan juga merancang, pola dua maupun tiga dimensi, memilih dan menyusun, memecahkan masalah yang bertujuan menciptakan susunan, organisasi”. Desain merupakan bidang ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman manusia yang mencerminkan keterkaitannya dengan apresiasi dan adaptasi lingkungannya ditinjau dari kebutuhan-kebutuhan kerohanian dan keberadaanya. Secara khusus, desain dikaitkan dengan konfigurasi, komposisi, arti, nilai dan tujuan dari fenomena buatan manusia. Aspek desain menghendaki pertimbangan; bahan, fungsi, keefektifan, lingkungan dimana produk tersebut akan dioperasikan serta akibat produk tersebut terhadap manusia. Pada pokoknya desain selalu mengiringi manusia selama manusia itu bergaul dengan alat atau perkakas. Desain tak pernah menjadi tujuan akhir, dia tak pernah pula terpisah dari hasil akhirnya. Secara khusus maupun umum dapat disimpulkan bahwa desain adalah menciptakan sesuatu yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan material dan spiritual dengan hasil semaksimal mungkin yang dimulai dari menggambar hingga menjadi hasil akhir.
Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada bias dibuat atau ditiru. Pada umumnya tidak ada satupun prosedur logis yang dapat menuntun permasalahan menuju suatu pemecahan masalah. Suatu solusi diketemukan dengan bantuan; keterampilan, kecerdasan, kecekatan, ingatan yang baik, kecakapan menyusun pola, pencarian dan penemuan secara acak dalam batas-batas lingkup pemecahan, pikiranpikiran ikutan, dan sebagainya. Desain sangat tergantung pada konsep yang tidak pasti (terukur) seperti bakat desainer, kepekaan akan menangkap obyek yang akan digarap. Hanya dalam beberapa kasus dalam pemecahan desain dapat berhasil melalui pengaturan ukuran elemen dalam suatu bidang.

Selanjutnya Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin ”Communis” yang artinya memberitahukan, berpartisipasi,menjadikan milik bersama. Jadi komunikasi mengandung maksud memberikan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, ide-ide, nilai menggugah partisipasi agar hal-hal yang memberitahukan itu menjadi milik bersama. Komunikasi merupakan salah satu cara yang dapat dipergunakan oleh setiap orang untuk mencapai suatu konsesus, sehingga memperoleh apa yang diinginkan.

Jadi dapat saya simpulkan berdasarkan pengertian diatas bahwa Mengapa kita perlu melakukan aspek desain dan komunikasi ini harus dilebihkan dalam pembelajaran karena didalam suatu karya pasti harus memiliki rancangan terlebih dahulu untuk membuat suatu karya atau produk. Di dalam suatu karya kita harus merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, earna (nada), karena Desain merupakan bidang ketrampilan. Dengan aspek desain kita dapat membuat suatu pola yang sesuai dengan keinginan kita. Jadi apabila desain tersebut tersusun dengan baik maka dengan desain kita dapat mencapaian tujuan pembelajaran dengan baik pula. Komunikasi ini juga sangat berperan penting dalam suatu karya karena komunikasi tersebut adalah pusat untuk memamerkan dan memperkenalkan suatu karya, memberikan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, ide-ide, nilai menggugah partisipasi agar hal-hal yang memberitahukan itu menjadi milik bersama. Dengan komunikasi maka hubungan timbal balik pada tujuan pembelajaran akan berlangsung secara cepat dan lebih mudah untuk membuat suatu desain atau rancangan pembelajaran.

Nama : Wahyu Aznan_WAZ
Npm :0822207
Kelas: B.5.4

Bismillahirrohmaanirrohim
Menurut pendapat saya, mengapa aspek desain dan aspek komunikasi visual sering dimaksimalkan sehingga menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya dan perlu untuk melakukan ini karena, kita melihat terlebih dahulu pengertian dari desain dan komunikasi.
Istilah desain berasal dari bahasa Perancis “desiner” yang berarti menggambar, kadang-kadang diartikan dalam pengertian “merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, earna (nada), dan tekstur biasa diartikan juga merancang, pola dua maupun tiga dimensi, memilih dan menyusun, memecahkan masalah yang bertujuan menciptakan susunan, organisasi”. Desain merupakan bidang ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman manusia yang mencerminkan keterkaitannya dengan apresiasi dan adaptasi lingkungannya ditinjau dari kebutuhan-kebutuhan kerohanian dan keberadaanya. Secara khusus, desain dikaitkan dengan konfigurasi, komposisi, arti, nilai dan tujuan dari fenomena buatan manusia. Aspek desain menghendaki pertimbangan; bahan, fungsi, keefektifan, lingkungan dimana produk tersebut akan dioperasikan serta akibat produk tersebut terhadap manusia. Pada pokoknya desain selalu mengiringi manusia selama manusia itu bergaul dengan alat atau perkakas. Desain tak pernah menjadi tujuan akhir, dia tak pernah pula terpisah dari hasil akhirnya. Secara khusus maupun umum dapat disimpulkan bahwa desain adalah menciptakan sesuatu yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan material dan spiritual dengan hasil semaksimal mungkin yang dimulai dari menggambar hingga menjadi hasil akhir.
Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada bias dibuat atau ditiru. Pada umumnya tidak ada satupun prosedur logis yang dapat menuntun permasalahan menuju suatu pemecahan masalah. Suatu solusi diketemukan dengan bantuan; keterampilan, kecerdasan, kecekatan, ingatan yang baik, kecakapan menyusun pola, pencarian dan penemuan secara acak dalam batas-batas lingkup pemecahan, pikiranpikiran ikutan, dan sebagainya. Desain sangat tergantung pada konsep yang tidak pasti (terukur) seperti bakat desainer, kepekaan akan menangkap obyek yang akan digarap. Hanya dalam beberapa kasus dalam pemecahan desain dapat berhasil melalui pengaturan ukuran elemen dalam suatu bidang.

Selanjutnya Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin ”Communis” yang artinya memberitahukan, berpartisipasi,menjadikan milik bersama. Jadi komunikasi mengandung maksud memberikan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, ide-ide, nilai menggugah partisipasi agar hal-hal yang memberitahukan itu menjadi milik bersama. Komunikasi merupakan salah satu cara yang dapat dipergunakan oleh setiap orang untuk mencapai suatu konsesus, sehingga memperoleh apa yang diinginkan.

Jadi dapat saya simpulkan berdasarkan pengertian diatas bahwa Mengapa kita perlu melakukan aspek desain dan komunikasi ini harus dilebihkan dalam pembelajaran karena didalam suatu karya pasti harus memiliki rancangan terlebih dahulu untuk membuat suatu karya atau produk. Di dalam suatu karya kita harus merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, earna (nada), karena Desain merupakan bidang ketrampilan. Dengan aspek desain kita dapat membuat suatu pola yang sesuai dengan keinginan kita. Jadi apabila desain tersebut tersusun dengan baik maka dengan desain kita dapat mencapaian tujuan pembelajaran dengan baik pula. Komunikasi ini juga sangat berperan penting dalam suatu karya karena komunikasi tersebut adalah pusat untuk memamerkan dan memperkenalkan suatu karya, memberikan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, ide-ide, nilai menggugah partisipasi agar hal-hal yang memberitahukan itu menjadi milik bersama. Dengan komunikasi maka hubungan timbal balik pada tujuan pembelajaran akan berlangsung secara cepat dan lebih mudah untuk membuat suatu desain atau rancangan pembelajaran.

Nama : Wahyu Aznan_WAZ
Npm :0822207
Kelas: B.5.4

Bismillahirrohmaanirrohim
Menurut pendapat saya, mengapa aspek desain dan aspek komunikasi visual sering dimaksimalkan sehingga menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya dan perlu untuk melakukan ini karena, kita melihat terlebih dahulu pengertian dari desain dan komunikasi.
Istilah desain berasal dari bahasa Perancis “desiner” yang berarti menggambar, kadang-kadang diartikan dalam pengertian “merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, earna (nada), dan tekstur biasa diartikan juga merancang, pola dua maupun tiga dimensi, memilih dan menyusun, memecahkan masalah yang bertujuan menciptakan susunan, organisasi”. Desain merupakan bidang ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman manusia yang mencerminkan keterkaitannya dengan apresiasi dan adaptasi lingkungannya ditinjau dari kebutuhan-kebutuhan kerohanian dan keberadaanya. Secara khusus, desain dikaitkan dengan konfigurasi, komposisi, arti, nilai dan tujuan dari fenomena buatan manusia. Aspek desain menghendaki pertimbangan; bahan, fungsi, keefektifan, lingkungan dimana produk tersebut akan dioperasikan serta akibat produk tersebut terhadap manusia. Pada pokoknya desain selalu mengiringi manusia selama manusia itu bergaul dengan alat atau perkakas. Desain tak pernah menjadi tujuan akhir, dia tak pernah pula terpisah dari hasil akhirnya. Secara khusus maupun umum dapat disimpulkan bahwa desain adalah menciptakan sesuatu yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan material dan spiritual dengan hasil semaksimal mungkin yang dimulai dari menggambar hingga menjadi hasil akhir.
Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada bias dibuat atau ditiru. Pada umumnya tidak ada satupun prosedur logis yang dapat menuntun permasalahan menuju suatu pemecahan masalah. Suatu solusi diketemukan dengan bantuan; keterampilan, kecerdasan, kecekatan, ingatan yang baik, kecakapan menyusun pola, pencarian dan penemuan secara acak dalam batas-batas lingkup pemecahan, pikiranpikiran ikutan, dan sebagainya. Desain sangat tergantung pada konsep yang tidak pasti (terukur) seperti bakat desainer, kepekaan akan menangkap obyek yang akan digarap. Hanya dalam beberapa kasus dalam pemecahan desain dapat berhasil melalui pengaturan ukuran elemen dalam suatu bidang.

Selanjutnya Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin ”Communis” yang artinya memberitahukan, berpartisipasi,menjadikan milik bersama. Jadi komunikasi mengandung maksud memberikan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, ide-ide, nilai menggugah partisipasi agar hal-hal yang memberitahukan itu menjadi milik bersama. Komunikasi merupakan salah satu cara yang dapat dipergunakan oleh setiap orang untuk mencapai suatu konsesus, sehingga memperoleh apa yang diinginkan.

Jadi dapat saya simpulkan berdasarkan pengertian diatas bahwa Mengapa kita perlu melakukan aspek desain dan komunikasi ini harus dilebihkan dalam pembelajaran karena didalam suatu karya pasti harus memiliki rancangan terlebih dahulu untuk membuat suatu karya atau produk. Di dalam suatu karya kita harus merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, earna (nada), karena Desain merupakan bidang ketrampilan. Dengan aspek desain kita dapat membuat suatu pola yang sesuai dengan keinginan kita. Jadi apabila desain tersebut tersusun dengan baik maka dengan desain kita dapat mencapaian tujuan pembelajaran dengan baik pula. Komunikasi ini juga sangat berperan penting dalam suatu karya karena komunikasi tersebut adalah pusat untuk memamerkan dan memperkenalkan suatu karya, memberikan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, ide-ide, nilai menggugah partisipasi agar hal-hal yang memberitahukan itu menjadi milik bersama. Dengan komunikasi maka hubungan timbal balik pada tujuan pembelajaran akan berlangsung secara cepat dan lebih mudah untuk membuat suatu desain atau rancangan pembelajaran.

Nama : Gita Arizona
Kelas : B.5.4
NPM : 0822171


Menurut saya, mengapa aspek desain dan aspek komunikasi visual sering dimaksimalkan sehingga menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya dan perlu untuk melakukan ini karena aspek desain dan aspek komunikasi visual ini memiliki beberapa fungsi,diantaranya;

a. Aspek Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga dengan suatu benda, produk ataupun lembaga, jika mempunyai identitas akan dapat mencerminkan kualitas produk atau jasa itu dan mudah dikenali, baik oleh baik oleh produsennya maupun konsumennya.

b.Desain Visual Sebagai Sarana Informasi dan Instruksi Sebagai sarana informasi dan instruksi, desain komunikasi visual bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal yang lain dalam petunjuk, arah, posisi dan skala, contohnya peta, diagram, simbol dan penunjuk arah. Informasi akan berguna apabila dikomunikasikan kepada orang yang tepat, pada waktu dan tempat yang tepat, dalam bentuk yang dapat dimengerti, dan dipresentasikan secara logis dan konsisten.

c.Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Presentasi dan Promosi Tujuan dari desain komunikasi visual sebagai sarana presentasi dan promosi adalah untuk menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian (atensi) dari mata (secara visual) dan membuat pesan tersebut dapat diingat; contohnya poster.
Saya rasa itulah alasan mengapa aspek desain dan aspek komunikasi visual ini sering dimaksimalkan.

Terima Kasih...
:)

karena untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam bidang apapun tidak terkecuali seorang ahli media,harus memiliki konsep-konsep dasar yang akan menjadi tujuan yang akan dicapai.seorang ahli merupakan orang yang mengetahui atau mempunyai skill dibidang media, yg diwajibkan atau mutlak terlabih dahulu untuk mengetahui dasar-dasar sesuatu pengetahuan seseorang. Dibidang komunikasi ada yang namanya desain dan komunikasi visual yang benar-benar harus dimaksimalkan, mengapa demikian??? Karena ini lah yang dinamakan strategie marketing,,meskipun bukan berbentuk barang yang bisa dipasar kan,tetapi media memiliki pemasaran yang begitu banyak menghipnotis public,aspek desain terletak pada bagaiman seorang mempunyai konsep-konsep, mempunyai kreatifitas-kreativitas,mempunyai skill mendaur ulang produk yang berbentuk media,,tidak menghilangkan produk lama,tetapi mempertahankan dengan memeperbaharui produk yang ada,menambahkan mutu dan kualitas suatu media,mendsain pruduk media,baik itu berbentuk media elektronik,media cetak,atau berbagai mecam bentuk media,agar terlihat lebih menarik para konsumen,,,,dan juga hal ini tidak luput dari komunikasi visual yang harus saling berkaitan dan dimaksimalkan, bagaimana seseorang ahli media bisa mengkomunikasaikan desain-desain yang dikenalkan pada masyarakat berasaskan kajian-kajian yang dimiliki oleh seseorang yang ahli media,yang menyangkut dasar-dasar tentang pengetahuan media, yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen,yang tidak lain untuk mencapai tujuan ekonomi yaiti memaksimalkan laba dengan menggunakan kemamapuan pemasaran yang maksimal,mempunyai skill dibidang media tersebut dengan tidak luput dari konsep-konsep,kajian teoritis yang ada tentang media,dan tentunya mempunyai strategi pemasaran yang tinggi dengan memaksimalkan kounikasi visual pada public.

Nama : Harzawan Murdi
NPM : 0822211
karena untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam bidang apapun tidak terkecuali seorang ahli media,harus memiliki konsep-konsep dasar yang akan menjadi tujuan yang akan dicapai.seorang ahli merupakan orang yang mengetahui atau mempunyai skill dibidang media, yg diwajibkan atau mutlak terlabih dahulu untuk mengetahui dasar-dasar sesuatu pengetahuan seseorang. Dibidang komunikasi ada yang namanya desain dan komunikasi visual yang benar-benar harus dimaksimalkan, mengapa demikian??? Karena ini lah yang dinamakan strategie marketing,,meskipun bukan berbentuk barang yang bisa dipasar kan,tetapi media memiliki pemasaran yang begitu banyak menghipnotis public,aspek desain terletak pada bagaiman seorang mempunyai konsep-konsep, mempunyai kreatifitas-kreativitas,mempunyai skill mendaur ulang produk yang berbentuk media,,tidak menghilangkan produk lama,tetapi mempertahankan dengan memeperbaharui produk yang ada,menambahkan mutu dan kualitas suatu media,mendsain pruduk media,baik itu berbentuk media elektronik,media cetak,atau berbagai mecam bentuk media,agar terlihat lebih menarik para konsumen,,,,dan juga hal ini tidak luput dari komunikasi visual yang harus saling berkaitan dan dimaksimalkan, bagaimana seseorang ahli media bisa mengkomunikasaikan desain-desain yang dikenalkan pada masyarakat berasaskan kajian-kajian yang dimiliki oleh seseorang yang ahli media,yang menyangkut dasar-dasar tentang pengetahuan media, yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen,yang tidak lain untuk mencapai tujuan ekonomi yaiti memaksimalkan laba dengan menggunakan kemamapuan pemasaran yang maksimal,mempunyai skill dibidang media tersebut dengan tidak luput dari konsep-konsep,kajian teoritis yang ada tentang media,dan tentunya mempunyai strategi pemasaran yang tinggi dengan memaksimalkan kounikasi visual pada public.

karena untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam bidang apapun tidak terkecuali seorang ahli media,harus memiliki konsep-konsep dasar yang akan menjadi tujuan yang akan dicapai.seorang ahli merupakan orang yang mengetahui atau mempunyai skill dibidang media, yg diwajibkan atau mutlak terlabih dahulu untuk mengetahui dasar-dasar sesuatu pengetahuan seseorang. Dibidang komunikasi ada yang namanya desain dan komunikasi visual yang benar-benar harus dimaksimalkan, mengapa demikian??? Karena ini lah yang dinamakan strategie marketing,,meskipun bukan berbentuk barang yang bisa dipasar kan,tetapi media memiliki pemasaran yang begitu banyak menghipnotis public,aspek desain terletak pada bagaiman seorang mempunyai konsep-konsep, mempunyai kreatifitas-kreativitas,mempunyai skill mendaur ulang produk yang berbentuk media,,tidak menghilangkan produk lama,tetapi mempertahankan dengan memeperbaharui produk yang ada,menambahkan mutu dan kualitas suatu media,mendsain pruduk media,baik itu berbentuk media elektronik,media cetak,atau berbagai mecam bentuk media,agar terlihat lebih menarik para konsumen,,,,dan juga hal ini tidak luput dari komunikasi visual yang harus saling berkaitan dan dimaksimalkan, bagaimana seseorang ahli media bisa mengkomunikasaikan desain-desain yang dikenalkan pada masyarakat berasaskan kajian-kajian yang dimiliki oleh seseorang yang ahli media,yang menyangkut dasar-dasar tentang pengetahuan media, yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen,yang tidak lain untuk mencapai tujuan ekonomi yaiti memaksimalkan laba dengan menggunakan kemamapuan pemasaran yang maksimal,mempunyai skill dibidang media tersebut dengan tidak luput dari konsep-konsep,kajian teoritis yang ada tentang media,dan tentunya mempunyai strategi pemasaran yang tinggi dengan memaksimalkan kounikasi visual pada public.

Nama : Asmawati
NPM : 0822048P
MK : Pengembangan Media Sederhana dan Produksi Sablon
Soal :

Seorang ahli dalam pencapaian tujuan pembelajaran aspek desain dan aspek komunikasi visual sering kali lebih dimaksimalkan agar menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya karena :
Para ahli telah menafsirkan bahwa bentuk aspek penyerapan seorang siswa terhadap seluruh bentuk pembelajaran dari seorang pendidik adalah visualisasi yang melibatkan seluruh panca indra yang dimiliki siswa, dan bentuk pembelajaran ini adalah bentuk pembelajaran paling sederhana yang pernah ada. Sebab penggunaan seluruh aktivitas panca indra siswa akan memacu untuk lebih aktive dalam mengelola seluruh informasi yang diterima dan kondisi akan memicu efek timbak balik atau lebih sederhananya adanya respon positif atas semua yang dilihat, didengar bahkan dirasakan. Demikian halnya dalam hal desain dan perancangan aspek desain dan aspek komunikasi visual lebih dimaksimalkan karena :
1. Komunikasi dalam bentuk gambar, warna dan bentuk visual lainya adalah komunikasi paling sederhana yang secara langsung dapat segera dilihat oleh siapapun dan direspon terutama bagi mereka (maaf) dengan kelengkapan indra penglihatanya.
2. Bayangkan jika desain dan perancangan teknik jika tidak dalam bentuk gambar atau visual, tentu membutuhkan narasi yang luar biaya banyak dan melelahkan bagi siapa saja untuk mempelajari bahkan dalam kesimpulan saya akan sangat tidak mungkin jika desain dan perancangan atau bahkan data engineering draing dan calculation sheet menggunakan narasi dan harus menggunakan Drawing.
3. Bentuk desain dan perancanagan yang menarik terutama di ruang pembelajaran menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran itu sendiri, sebab secara langsung dengan tingkat respon yang relatif singkat seorang siswa akan segera meresponnya,
4. Kondisi diatas fungsi desain yang perancangan yang menonjolkan aspek visual adalah terutama untuk meyederhanakan bentuk komunikasi tanpa mengurangi contentnya dan tentu yang lebih menarik akan membentuk respon posistif bagi siapa saja yang berada diruang pembelajaran.

Demikian menurut saya, mengapa aspek desain dan visual dalam suatau perancangan menjadi bagian yang terpenting
Terimakasih

NAMA : Ardan Boediman
NM : 08 22 198
MK :PENGEMBANGAN MEDIA SEDERHANA
DAN PRODUKSI SABLON.

Pertanyaan :
Aspek desain dan aspek komunikasi visual sering kali lebih dimaksimalkan , karena akan menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya. Mengapa anda perlu melakukan ini?
comments :
perlu sekali, kenapa, karna yang pertama, desain itu dibutuhkan untuk membuat daya tarik terhadap media atau objek yang akan digunakan, bila desain yang kita rancang itu hanya asal-asalan jelas tidak akan menarik dan efisien untuk di pakai sebagai media. sedangkan komunikasi visual itu sendiri artinya adalah seni dalam menyampaikan pesan, ini juga penting sekali, biarpun media yang kita pakai sangat unik dan menarik, tapi bila dalam menyampaikannya kita tidak menguasai dan kurang profesional maka semua tidak akan ada gunanya. jadi menurut pendapat saya adalah lebih baik komuniukasi visual lebih kita kuasai, tapi lebih baik lagi bila keduanya seimbang. trimakasih

AGUS SUSANTO
NPM : 10 22 009 -P
KELAS : B.5.4
Media sebagai alat bantu pembelajaran adalah untuk memudahkan pebelajar agar mudah menerima materi pelajaran yang sedang dipelajarinya. Media pembelajaran dianggap sebagai alat bantu guru, alat bantu tersebut berupa alat bantu visual, gambar, model, objek,dan lain-lain, yang memberikan pengalaman dan motivasi belajar siswa serta dapat mempertinggi daya serap siswa.
jadi seorang perancang media haruslah melakukan analisa berkaitan dengan produk media yang akan dibuat meliputi aspek desain dan aspek komunikasi visual karena kita sebagai perancang media adalah membuat proses belajar mengajar sebagai proses komunikasi. Proses penguangan pesan kedalam simbol-simbol komunikasi disebut encoding. sedangkan proses penafsiran simbol komunkasi yang mengandung pesan disebut decoding. kalau kita lihat kegunaan media dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:
a.memperjelas penyampaian materi agar tidak terlalu bersifat verbalistis
b.mengatasi keteratasan ruang, daya, waktu dan indera
c.dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat akan berguna untuk :
- menimbulkan kegairahan belajar.
- memungkinkan anak didik belajar sendiri - sendiri menurut kemampuanya dan minatnya.
- memungkinkan intraksi langsung antara anak didikdengan lingkungan dan kenyataan.

NamA :WITA DESRIYANTI
KELAS :B.5.4
NPM :0822187

Karena dalam menggunakan media misalnya dengan media gambar siswa lebih mudah menggerti dalam memahami meateri yang di sampaikan oleh guru.
Sebab siswa tidak hanya mendengarkan tetapi siswa dapat melukan suatu kegiatan misalnya dapat melakukan, mendemonstrasikan mengamati.
Dengan cara demikian, kita telah menimbuhkan motivasi siswa dalam belajar sehingga siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Nama : yunepi Fitriyani
NPM : 0822 169
Kelas : A.5.1

Dengan adanya media maka akan mempermudahkan kita dalam proses pembelajaran peserta didik. Karena dengan adanya media gambar maka materi pembelajaran akan lebih bermakna atau menarik perhatian peserta didik. Dalam proses belajar mengajar dengan media pembelajaran peserta didik akan lebih banyak melakukan suatu kegiatan misalnya mengamati daripada hanya mendengarkan uraian materi dari guru. Sehinga dapat menjadi motivasi bagi peserta didik dalam belajar.

Nama : Julia hastuti
Kelas : B.5.4
NPM : 0822 079

Menurut saya Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
Definisi prestasi belajar Istilah prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu prestasi dan belajar. Istilah prestasi di dalam Kamus Ilmiah Populer (Adi Satrio, 2005: 467) didefinisikan sebagai hasil yang telah dicapai. Noehi Nasution (1998: 4) menyimpulkan bahwa belajar dalam arti luas dapat diartikan sebagai suatu proses yang memungkinkan timbulnya atau berubahnya suatu tingkah laku sebagai hasil dari terbentuknya respon utama, dengan syarat bahwa perubahan atau munculnya tingkah baru itu bukan disebabkan oleh adanya kematangan atau oleh adanya perubahan sementara karena sesuatu hal.Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada bias dibuat atau ditiru. Pada umumnya tidak ada satupun prosedur logis yang dapat menuntun permasalahan menuju suatu pemecahan masalah.
Desain Visual Sebagai Sarana Informasi dan Instruksi Sebagai sarana informasi dan instruksi, desain komunikasi visual bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal yang lain dalam petunjuk, arah, posisi dan skala, contohnya peta, diagram, simbol dan penunjuk arah. Informasi akan berguna apabila dikomunikasikan kepada orang yang tepat, pada waktu dan tempat yang tepat, dalam bentuk yang dapat dimengerti, dan dipresentasikan secara logis dan konsisten.
Jadi, pengertian diatas bahwa Mengapa kita perlu melakukan aspek desain dan komunikasi ini harus dilebihkan dalam pembelajaran karena didalam suatu karya pasti harus memiliki rancangan terlebih dahulu untuk membuat suatu karya atau produk. Di dalam suatu karya kita harus merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, earna (nada), karena Desain merupakan bidang ketrampilan.

Nama : Tika Puspita Sari
Npm :0822070

menurut saya itu sangat perlu, karna desain itu dibutuhkan untuk membuat daya tarik terhadap media atau objek yang akan digunakan, dan apabila desain yang kita rancang tidak jelas dan asal-asal_n maka desain yang kita buat tidak akan menarik untuk di pakai sebagai media. sedangkan untuk komunikasi visual itu sendiri artinya adalah seni dalam menyampaikan pesan, ini juga penting sekali, biarpun media yang kita pakai sangat unik dan menarik, tapi bila dalam menyampaikannya kita tidak menguasai dan kurang pemahaman maka semua tidak akan ada artinya atau gunanya. jadi menurut pendapat saya adalah lebih baik keduanya kita pahami dan dalami agar lebih seimbang.
Terimakasih..
(^_^)

Nama : Puspasari
NPM : 08 22 050

Menurut pendapat saya mengapa saya perlu melakukan hal tersebut karena, seorang ahli media memang merupakan perancang media dan telah kita ketahui bahwa seorang ahli media dapat merancang suatu yang baru dalam suatu media dan juga dalam pembuatan media ada banyak konsep yg harus dilihat dan diperhatikan, konsep-konsep ini yg menuntun para ahli media dalam pembentukan suatu rancangan desain. Dalam pembuatan desain seorang ahli sering kali mengalami kerumitan, akan tetapi karena sang ahli berpegang terhadap konsep-konsep yg ada, maka sang ahli akan dengan mudah merancang suatu desain.
Dalam aspek desain dan aspek komunikasi visual seringkali dimaksimalkan karena, dalam hal ini kedua aspek tersebut merupakan aspek terpenting. Dengan adanya aspek desain dan visual peserta didik dengan mudah memilah kajian teori yang ada tanpa harus di ulang dalam waktu yang lama.
Oleh karena itulah, dalam penyampaiannya jika ada kedua aspek tersebut, maka pembelajaran dapat berjalan seefektif dan seefisien sesuai dengan apa yang diharapkan.

Nama : Nelly Nova Linda
Npm : 0822 184
Kelas: B.2.4


Kita sebagai seorang calon guru atau perancang media pembelajaran tentunya harus mampu mengembangkan dan mendesain media pembelajaran dengan baik dan benar agar dapat mencapai tujuan belajar yang diinginkan dan sesuai dengan yang kita harakan. karena media merupakan salah satu alat bantu yang digunakan untuk membantu guru dalam memberikan ilmu pengetahuannya terhadap para siswa. Dengan memanfaatkan media yang telah ada, baik itu media modern maupun yang sederhana yang berupa alat-alat elektronik, gambar, alat peraga, lain-lainnya dengan tujuan agar dapat merangsang minat siswa untuk belajar bahkan mampu untuk membuat media pembelajaran yang baru.

Nama : Puji Haryani
NPM : 0822024
Kelas : B.5.4

untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran memang dibutuhkan media yang menarik dan komunikatif. Media yang menarik disesuaikan dengan materi pembelajarannya sehingga diharapkan pembelajaran menjadi menyenangkan dan siswa dapat menyerap dengan mudah materi yang disampaikan gurunya. seorang perancang media ketika membuat media harus betul-betul memperhatikan siswa dan materi, sehingga media yang dibuat bisa menarik walaupun sederhana.

Nama : HERYZAL
Npm : 0822 210
Kelas : B.5.4
“media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”.
Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah artinya perantara atau pengantar. Banyak pakar tentang media pembelajaran yang memberikan batasan tentang pengertian media. Menurut EACT yang dikutip oleh Rohani (1997 : 2) “media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi”. Sedangkan pengertian media menurut Djamarah (1995 : 136) adalah “media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran”.
Menurut Oliva (1992:413), “models of teaching are strategies based on theories (and often the research) of educators, psychologist, philosophers, and others who question how individual learn”. Hal ini berarti setiap model mengajar atau pembelajaran harus mengandung suatu rasional yang didasarkan pada teori, berisi serangkaian langkah strategi yang dilakukan guru maupun siswa, didukung dengan sistem penunjang atau fasilitas pembelajaran, dan metode untuk mengevaluasi kemajuan belajar siswa.
Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada biasa dibuat atau ditiru. Pada umumnya tidak ada satupun prosedur logis yang dapat menuntun permasalahan menuju suatu pemecahan masalah. Suatu solusi diketemukan dengan bantuan; keterampilan, kecerdasan, kecekatan, ingatan yang baik, kecakapan menyusun pola, pencarian dan penemuan secara acak dalam batas-batas lingkup pemecahan, pikiranpikiran ikutan, dan sebagainya. Desain sangat tergantung pada konsep yang tidak pasti (terukur) seperti bakat desainer, kepekaan akan menangkap obyek yang akan digarap. Hanya dalam beberapa kasus dalam pemecahan desain dapat berhasil melalui pengaturan ukuran elemen dalam suatu bidang.
Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga dengan suatu benda, produk ataupun lembaga, jika mempunyai identitas akan dapat mencerminkan kualitas produk atau jasa itu dan mudah dikenali, baik oleh baik oleh produsennya maupun konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli minyak goreng dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada hanya mengatakan membeli minyak goreng saja. Atau kita akan membeli minyak goreng merek X karena logonya berkesan bening, bersih, dan “sehat”. Jika desain komunikasi visual digunakan untuk identifikasi lembaga seperti sekolah, misalnya. Maka orang akan lebih mudah menentukan sekolah A atau B sebagai favorit, karena sering berprestasi dalam kancah nasional atau meraih peringkat tertinggi di daerah itu.
Jadi, kesimpulan nya Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada biasa dibuat atau ditiru sedangkan Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi

Nama : HERYZAL
Npm : 0822 210
Kelas : B.5.4
“media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”.
Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah artinya perantara atau pengantar. Banyak pakar tentang media pembelajaran yang memberikan batasan tentang pengertian media. Menurut EACT yang dikutip oleh Rohani (1997 : 2) “media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi”. Sedangkan pengertian media menurut Djamarah (1995 : 136) adalah “media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran”.
Menurut Oliva (1992:413), “models of teaching are strategies based on theories (and often the research) of educators, psychologist, philosophers, and others who question how individual learn”. Hal ini berarti setiap model mengajar atau pembelajaran harus mengandung suatu rasional yang didasarkan pada teori, berisi serangkaian langkah strategi yang dilakukan guru maupun siswa, didukung dengan sistem penunjang atau fasilitas pembelajaran, dan metode untuk mengevaluasi kemajuan belajar siswa.
Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada biasa dibuat atau ditiru. Pada umumnya tidak ada satupun prosedur logis yang dapat menuntun permasalahan menuju suatu pemecahan masalah. Suatu solusi diketemukan dengan bantuan; keterampilan, kecerdasan, kecekatan, ingatan yang baik, kecakapan menyusun pola, pencarian dan penemuan secara acak dalam batas-batas lingkup pemecahan, pikiranpikiran ikutan, dan sebagainya. Desain sangat tergantung pada konsep yang tidak pasti (terukur) seperti bakat desainer, kepekaan akan menangkap obyek yang akan digarap. Hanya dalam beberapa kasus dalam pemecahan desain dapat berhasil melalui pengaturan ukuran elemen dalam suatu bidang.
Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga dengan suatu benda, produk ataupun lembaga, jika mempunyai identitas akan dapat mencerminkan kualitas produk atau jasa itu dan mudah dikenali, baik oleh baik oleh produsennya maupun konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli minyak goreng dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada hanya mengatakan membeli minyak goreng saja. Atau kita akan membeli minyak goreng merek X karena logonya berkesan bening, bersih, dan “sehat”. Jika desain komunikasi visual digunakan untuk identifikasi lembaga seperti sekolah, misalnya. Maka orang akan lebih mudah menentukan sekolah A atau B sebagai favorit, karena sering berprestasi dalam kancah nasional atau meraih peringkat tertinggi di daerah itu.
Jadi, kesimpulan nya Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada biasa dibuat atau ditiru sedangkan Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi

Nama : HERYZAL
Npm : 0822 210
Kelas : B.5.4
“media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”.
Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah artinya perantara atau pengantar. Banyak pakar tentang media pembelajaran yang memberikan batasan tentang pengertian media. Menurut EACT yang dikutip oleh Rohani (1997 : 2) “media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi”. Sedangkan pengertian media menurut Djamarah (1995 : 136) adalah “media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran”.
Menurut Oliva (1992:413), “models of teaching are strategies based on theories (and often the research) of educators, psychologist, philosophers, and others who question how individual learn”. Hal ini berarti setiap model mengajar atau pembelajaran harus mengandung suatu rasional yang didasarkan pada teori, berisi serangkaian langkah strategi yang dilakukan guru maupun siswa, didukung dengan sistem penunjang atau fasilitas pembelajaran, dan metode untuk mengevaluasi kemajuan belajar siswa.
Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada biasa dibuat atau ditiru. Pada umumnya tidak ada satupun prosedur logis yang dapat menuntun permasalahan menuju suatu pemecahan masalah. Suatu solusi diketemukan dengan bantuan; keterampilan, kecerdasan, kecekatan, ingatan yang baik, kecakapan menyusun pola, pencarian dan penemuan secara acak dalam batas-batas lingkup pemecahan, pikiranpikiran ikutan, dan sebagainya. Desain sangat tergantung pada konsep yang tidak pasti (terukur) seperti bakat desainer, kepekaan akan menangkap obyek yang akan digarap. Hanya dalam beberapa kasus dalam pemecahan desain dapat berhasil melalui pengaturan ukuran elemen dalam suatu bidang.
Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga dengan suatu benda, produk ataupun lembaga, jika mempunyai identitas akan dapat mencerminkan kualitas produk atau jasa itu dan mudah dikenali, baik oleh baik oleh produsennya maupun konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli minyak goreng dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada hanya mengatakan membeli minyak goreng saja. Atau kita akan membeli minyak goreng merek X karena logonya berkesan bening, bersih, dan “sehat”. Jika desain komunikasi visual digunakan untuk identifikasi lembaga seperti sekolah, misalnya. Maka orang akan lebih mudah menentukan sekolah A atau B sebagai favorit, karena sering berprestasi dalam kancah nasional atau meraih peringkat tertinggi di daerah itu.
Jadi, kesimpulan nya Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada biasa dibuat atau ditiru sedangkan Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi

Nama : HERYZAL
Npm : 0822 210
Kelas : B.5.4
“media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”.
Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah artinya perantara atau pengantar. Banyak pakar tentang media pembelajaran yang memberikan batasan tentang pengertian media. Menurut EACT yang dikutip oleh Rohani (1997 : 2) “media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi”. Sedangkan pengertian media menurut Djamarah (1995 : 136) adalah “media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran”.
Menurut Oliva (1992:413), “models of teaching are strategies based on theories (and often the research) of educators, psychologist, philosophers, and others who question how individual learn”. Hal ini berarti setiap model mengajar atau pembelajaran harus mengandung suatu rasional yang didasarkan pada teori, berisi serangkaian langkah strategi yang dilakukan guru maupun siswa, didukung dengan sistem penunjang atau fasilitas pembelajaran, dan metode untuk mengevaluasi kemajuan belajar siswa.
Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada biasa dibuat atau ditiru. Pada umumnya tidak ada satupun prosedur logis yang dapat menuntun permasalahan menuju suatu pemecahan masalah. Suatu solusi diketemukan dengan bantuan; keterampilan, kecerdasan, kecekatan, ingatan yang baik, kecakapan menyusun pola, pencarian dan penemuan secara acak dalam batas-batas lingkup pemecahan, pikiranpikiran ikutan, dan sebagainya. Desain sangat tergantung pada konsep yang tidak pasti (terukur) seperti bakat desainer, kepekaan akan menangkap obyek yang akan digarap. Hanya dalam beberapa kasus dalam pemecahan desain dapat berhasil melalui pengaturan ukuran elemen dalam suatu bidang.
Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga dengan suatu benda, produk ataupun lembaga, jika mempunyai identitas akan dapat mencerminkan kualitas produk atau jasa itu dan mudah dikenali, baik oleh baik oleh produsennya maupun konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli minyak goreng dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada hanya mengatakan membeli minyak goreng saja. Atau kita akan membeli minyak goreng merek X karena logonya berkesan bening, bersih, dan “sehat”. Jika desain komunikasi visual digunakan untuk identifikasi lembaga seperti sekolah, misalnya. Maka orang akan lebih mudah menentukan sekolah A atau B sebagai favorit, karena sering berprestasi dalam kancah nasional atau meraih peringkat tertinggi di daerah itu.
Jadi, kesimpulan nya Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada biasa dibuat atau ditiru sedangkan Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi

Nama : HERYZAL
Npm : 0822 210
Kelas : B.5.4
“media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”.
Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah artinya perantara atau pengantar. Banyak pakar tentang media pembelajaran yang memberikan batasan tentang pengertian media. Menurut EACT yang dikutip oleh Rohani (1997 : 2) “media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi”. Sedangkan pengertian media menurut Djamarah (1995 : 136) adalah “media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran”.
Menurut Oliva (1992:413), “models of teaching are strategies based on theories (and often the research) of educators, psychologist, philosophers, and others who question how individual learn”. Hal ini berarti setiap model mengajar atau pembelajaran harus mengandung suatu rasional yang didasarkan pada teori, berisi serangkaian langkah strategi yang dilakukan guru maupun siswa, didukung dengan sistem penunjang atau fasilitas pembelajaran, dan metode untuk mengevaluasi kemajuan belajar siswa.
Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada biasa dibuat atau ditiru. Pada umumnya tidak ada satupun prosedur logis yang dapat menuntun permasalahan menuju suatu pemecahan masalah. Suatu solusi diketemukan dengan bantuan; keterampilan, kecerdasan, kecekatan, ingatan yang baik, kecakapan menyusun pola, pencarian dan penemuan secara acak dalam batas-batas lingkup pemecahan, pikiranpikiran ikutan, dan sebagainya. Desain sangat tergantung pada konsep yang tidak pasti (terukur) seperti bakat desainer, kepekaan akan menangkap obyek yang akan digarap. Hanya dalam beberapa kasus dalam pemecahan desain dapat berhasil melalui pengaturan ukuran elemen dalam suatu bidang.
Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga dengan suatu benda, produk ataupun lembaga, jika mempunyai identitas akan dapat mencerminkan kualitas produk atau jasa itu dan mudah dikenali, baik oleh baik oleh produsennya maupun konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli minyak goreng dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada hanya mengatakan membeli minyak goreng saja. Atau kita akan membeli minyak goreng merek X karena logonya berkesan bening, bersih, dan “sehat”. Jika desain komunikasi visual digunakan untuk identifikasi lembaga seperti sekolah, misalnya. Maka orang akan lebih mudah menentukan sekolah A atau B sebagai favorit, karena sering berprestasi dalam kancah nasional atau meraih peringkat tertinggi di daerah itu.
Jadi, kesimpulan nya Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada biasa dibuat atau ditiru sedangkan Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi

Nama : HERYZAL
Npm : 0822 210
Kelas : B.5.4
“media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”.
Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah artinya perantara atau pengantar. Banyak pakar tentang media pembelajaran yang memberikan batasan tentang pengertian media. Menurut EACT yang dikutip oleh Rohani (1997 : 2) “media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi”. Sedangkan pengertian media menurut Djamarah (1995 : 136) adalah “media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran”.
Menurut Oliva (1992:413), “models of teaching are strategies based on theories (and often the research) of educators, psychologist, philosophers, and others who question how individual learn”. Hal ini berarti setiap model mengajar atau pembelajaran harus mengandung suatu rasional yang didasarkan pada teori, berisi serangkaian langkah strategi yang dilakukan guru maupun siswa, didukung dengan sistem penunjang atau fasilitas pembelajaran, dan metode untuk mengevaluasi kemajuan belajar siswa.
Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada biasa dibuat atau ditiru. Pada umumnya tidak ada satupun prosedur logis yang dapat menuntun permasalahan menuju suatu pemecahan masalah. Suatu solusi diketemukan dengan bantuan; keterampilan, kecerdasan, kecekatan, ingatan yang baik, kecakapan menyusun pola, pencarian dan penemuan secara acak dalam batas-batas lingkup pemecahan, pikiranpikiran ikutan, dan sebagainya. Desain sangat tergantung pada konsep yang tidak pasti (terukur) seperti bakat desainer, kepekaan akan menangkap obyek yang akan digarap. Hanya dalam beberapa kasus dalam pemecahan desain dapat berhasil melalui pengaturan ukuran elemen dalam suatu bidang.
Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga dengan suatu benda, produk ataupun lembaga, jika mempunyai identitas akan dapat mencerminkan kualitas produk atau jasa itu dan mudah dikenali, baik oleh baik oleh produsennya maupun konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli minyak goreng dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada hanya mengatakan membeli minyak goreng saja. Atau kita akan membeli minyak goreng merek X karena logonya berkesan bening, bersih, dan “sehat”. Jika desain komunikasi visual digunakan untuk identifikasi lembaga seperti sekolah, misalnya. Maka orang akan lebih mudah menentukan sekolah A atau B sebagai favorit, karena sering berprestasi dalam kancah nasional atau meraih peringkat tertinggi di daerah itu.
Jadi, kesimpulan nya Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada biasa dibuat atau ditiru sedangkan Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi

Nama : HERYZAL
Npm : 0822 210
Kelas : B.5.4
“media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”.
Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah artinya perantara atau pengantar. Banyak pakar tentang media pembelajaran yang memberikan batasan tentang pengertian media. Menurut EACT yang dikutip oleh Rohani (1997 : 2) “media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi”. Sedangkan pengertian media menurut Djamarah (1995 : 136) adalah “media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran”.
Menurut Oliva (1992:413), “models of teaching are strategies based on theories (and often the research) of educators, psychologist, philosophers, and others who question how individual learn”. Hal ini berarti setiap model mengajar atau pembelajaran harus mengandung suatu rasional yang didasarkan pada teori, berisi serangkaian langkah strategi yang dilakukan guru maupun siswa, didukung dengan sistem penunjang atau fasilitas pembelajaran, dan metode untuk mengevaluasi kemajuan belajar siswa.
Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada biasa dibuat atau ditiru. Pada umumnya tidak ada satupun prosedur logis yang dapat menuntun permasalahan menuju suatu pemecahan masalah. Suatu solusi diketemukan dengan bantuan; keterampilan, kecerdasan, kecekatan, ingatan yang baik, kecakapan menyusun pola, pencarian dan penemuan secara acak dalam batas-batas lingkup pemecahan, pikiranpikiran ikutan, dan sebagainya. Desain sangat tergantung pada konsep yang tidak pasti (terukur) seperti bakat desainer, kepekaan akan menangkap obyek yang akan digarap. Hanya dalam beberapa kasus dalam pemecahan desain dapat berhasil melalui pengaturan ukuran elemen dalam suatu bidang.
Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga dengan suatu benda, produk ataupun lembaga, jika mempunyai identitas akan dapat mencerminkan kualitas produk atau jasa itu dan mudah dikenali, baik oleh baik oleh produsennya maupun konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli minyak goreng dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada hanya mengatakan membeli minyak goreng saja. Atau kita akan membeli minyak goreng merek X karena logonya berkesan bening, bersih, dan “sehat”. Jika desain komunikasi visual digunakan untuk identifikasi lembaga seperti sekolah, misalnya. Maka orang akan lebih mudah menentukan sekolah A atau B sebagai favorit, karena sering berprestasi dalam kancah nasional atau meraih peringkat tertinggi di daerah itu.
Jadi, kesimpulan nya Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-masalah dalam proses desain yang ada biasa dibuat atau ditiru sedangkan Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi

Nama : Merry Marthatilova
NPM : 0822 185
Kelas : B.5.4

Sebagai seorang yang ahli dalam bidang pendidikan harus memiliki keterampilan yang luas dan tanggung jawab dalam mencapai tujuan pendidikan. karena itu sangat penting sekali bagi seorang pendidik untuk dapat merancang atau mendesain pembelajaran, dengan tujuan agar minat belajar dan hasil belajar yang di dapat lebih baik serta harus memiliki kemampuan bagi seorang perancang media agar mampu berkomunikasi baik secara lngsung maupu visual. agar seorang pendidik tersebut dapat termotivasi dan dapat meningkatkan pembelajaran dengan baik dan benar sehingga dapat menghasilkan suatu hasil yang lebih baik lagi. karena media itu sangat dibutuhkan sekali bagi seorang pereserta didik.

nama : Ernizahara
B.5.4
coment
dilihat dari pengertian komunikasi tersebut adalah penyampaian pesan baik secara langsung atau tidak langsung. sedangkan visual sendiri adalah lambang atau gambar yang di gunakan untuk memberikan penjelasan lebih muda karena seolah-olah mereka melihat langsung apa yang di jelaskan oleh sang guru. dengan demikian aspek visual dan komunkasi meripakan hal utama dalam media. sehingga akan mempermudah dalam mencapai tujuan pembelajaran yang di harapkan oleh seorang guru tersebut...

Nama : HERYZAL
NPM : 0822 210
Kelas : B.5.4

Menurut pendapat saya, sebagai calon perancang media ketika kita akan menciptakan atau merancang sebuah media pembelajaran. yang harus kita lakukan dalam pemilihan dan pemanfaatan media yaitu kita harus mempertimbangkan dari segi tujuan yang akan kita capai. sesuai dengan materi-materi yang diajarkan, biaya murar, efektif dan efisien dalam pembelajaran. didalam proses pembuatannya kita harus memahami terlebih dahulu konsep atau materi yang akan kita berikan agar siswa dapat memahaminya.
konsep yang kita buat harus dilandasi oleh kajian-kajian teoritis agar apa yang kita sampaikan dapat lebih diperkuat dengan sumber-sumber yang ada. dengan menggunakan aspek desain dan aspek komunikasi verbal, peserta didik tidak hanya mengetahui teori atau penjelasan saja. tetapi mereka juga tahu apa yang sedang dijelaskan tersebut melalui gambar-gambar atau simbol-simbol. yang dapat menarik perhatian siswa sehingga peserta didik termotivasi dan dapa merangsang daya pikir siswa, jika dilaksanakan secara tepat sesuai dengan tujuan pemebelajaran yang akan dicapai.
Karena,menurut saya seorang perancang media memang perlu dilandasi dengan kajian-kajian yang teoritis.seperti hal nya saja memperhatikan kondisi lingkungan,mengingat kemampuan peserta didik,saran dan prasarana serta melihat perkembangan yang ada.
dalam hal ini, aspek desain dan aspek komunikasi visual seringkali dimaksimalkan karena, dalam hal ini kedua aspek tersebut merupakan aspek terpenting, dengan adanya aspek desain dan visual peserta didik dengan mudah memahami kajian teori yang ada, tanpa harus di ulang dalam waktu yang lama.
oleh karena itulah, dalam penyampaiannya jika ada aspek tersebut, maka pembelajaran dapat berjalan seefektif dan seefisien sesuai dengan apa yg diharapkan dengan adanya motivasi inilah yang dapat membuat peserta didik dapat lebih mudah memahami dan mendengarkan materi yang disampaikan.

Nama : HERYZAL
NPM : 0822 210
Kelas : B.5.4

Menurut pendapat saya, sebagai calon perancang media ketika kita akan menciptakan atau merancang sebuah media pembelajaran. yang harus kita lakukan dalam pemilihan dan pemanfaatan media yaitu kita harus mempertimbangkan dari segi tujuan yang akan kita capai. sesuai dengan materi-materi yang diajarkan, biaya murar, efektif dan efisien dalam pembelajaran. didalam proses pembuatannya kita harus memahami terlebih dahulu konsep atau materi yang akan kita berikan agar siswa dapat memahaminya.
konsep yang kita buat harus dilandasi oleh kajian-kajian teoritis agar apa yang kita sampaikan dapat lebih diperkuat dengan sumber-sumber yang ada. dengan menggunakan aspek desain dan aspek komunikasi verbal, peserta didik tidak hanya mengetahui teori atau penjelasan saja. tetapi mereka juga tahu apa yang sedang dijelaskan tersebut melalui gambar-gambar atau simbol-simbol. yang dapat menarik perhatian siswa sehingga peserta didik termotivasi dan dapa merangsang daya pikir siswa, jika dilaksanakan secara tepat sesuai dengan tujuan pemebelajaran yang akan dicapai.
Karena,menurut saya seorang perancang media memang perlu dilandasi dengan kajian-kajian yang teoritis.seperti hal nya saja memperhatikan kondisi lingkungan,mengingat kemampuan peserta didik,saran dan prasarana serta melihat perkembangan yang ada.
dalam hal ini, aspek desain dan aspek komunikasi visual seringkali dimaksimalkan karena, dalam hal ini kedua aspek tersebut merupakan aspek terpenting, dengan adanya aspek desain dan visual peserta didik dengan mudah memahami kajian teori yang ada, tanpa harus di ulang dalam waktu yang lama.
oleh karena itulah, dalam penyampaiannya jika ada aspek tersebut, maka pembelajaran dapat berjalan seefektif dan seefisien sesuai dengan apa yg diharapkan dengan adanya motivasi inilah yang dapat membuat peserta didik dapat lebih mudah memahami dan mendengarkan materi yang disampaikan.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites