Wednesday, November 10, 2010

Stategi Pembelajaran A.3.2

Situasi:
Anda coordinator bagian pengembangan pengajaran di salah satu perguruan tinggi, salah satu staff pengajar mengusulkan sebuah mata kuliah baru mengenai penulisan teknik yang mengajarkan pengorganisasian bahan ajaran khusus, serta penulisan laporan teknik dan dokumen lainnya. Ia menunjukkan kepada anda beberapa hasil penelitian yang dilakukan di beberapa perusahaan industry dalam masyarakat. Ternyata terdapat minat yang mengikutsertakan banyak karyawan dalam kuliah itu.
Anda bermaksud merancang mata kuliah tersebut dengan cara yang berbeda dari biasanya yang hanya dengan metode ceramah.

Pertanyaan:
Bagaimana anda memulai tugas anda??

61 komentar:

Metode yang saya gunakan adalah metode tanya jawab dimana siswa dituntut aktif dalam sebuah interaksi belajar...
Teknik tanya jawab dapat diterapkan pada latihan keterampialn menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Selain guru bertanya pada murid, murid juga dapat bertanya pada guru.

by...: "yoQu Wido YapaNi"
NPM...: 09 22 134
KelAs...: A.3.2

saya akan memulainya dengan memilih metode yang tepat dan efektif penggunaannya. saya akan menggunakan metode diskusi karena penyajian bahan pelajarannya dengan cara mahasiswa membahas, dengan bertukar pendapat mengenai topik atau masalah tertentu untuk memperoleh suatu pengertian bersama yang lebih jelas dan teliti tentang topik/sesuatu, atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama. Tujuan penggunaan metode diskusi adalah agar mahasiswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara membahas dan memecahkan masalah tertentu.Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta
dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan peserta lainnya. Kesepakatan
pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai hasil diskusi.
permainan, dan lain-lain.
nama : OVINDA ENDRITA SARIF
npm : 09 22 071
kelas: A.3.2

saya menggunakan metode observasi
dan membuat pencatatan-pencatatan secara obyektif


Pada observasi yang direncanakan, biasanya pengamat menggunakan blangko-blangko daftar isian yang telah disusun dan didalamnya telah dicantumkan aspek-aspek atau gejala-gejala apa saja yang perlu diperhatikan pada waktu pengamatan dilakukan. Sedangkan pada observasi yang tidak direncanakan pada umumnya pengamat belum atau tidak mengetahui sebelumnya apa sebenarnya yang harus dicatat dalam pengamatan itu. Aspek-aspek atau peristiwanya tidak terduga sebelumnya.
Alasan penggunaan metode observasi

Metode observasi sebagai cara belajar mengajar dipandang efektif dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini didasari pemikiran bahwa dalam metode observasi ada beberapa hal yang mendukung keberhasilan belajar mengajar, karena:
dapat melatih siswa untuk merespon terhadap peristiwa atau gejala
yang tejadi dalam lingkungannya
, metode observasi dapat mencatat data atau gejala-gejala yang terjadi, maka dapat digunakan untuk melatih siswa dalam mengadakan evaluasi. Tentunya peristiwa atau gejala-gejala yang dicatat akan dipadukan dengan baik.


nama : Eva yanti
Npm : 09 22 079
Kelas: A.3.2

metode yang akan saya gunakan adalah metode tanya jawab, dimana penyajian bahan pengajarannya disajikan dalam bentuk pertanyaan dari dosen yang harus dijawab oleh mahasiswanya atau sebaliknya.Melalui tanya jawab dapat memperluas pemahaman tentang materi yang disampaikan. Tujuan metode ini adalah untuk mengetahui sampai dimana mahasiswa mampu menguasai bahan ajar tersebut, dapat mengetahui cara berfikir siswa dalam memecahkan permasalahan secara logis,Membiasakan mahasiswa mengenal bentuk dan jenis
pertanyaan serta jawabannya yang benar dan tepat.Manfaat yang dapat diperoleh dari metode ini adalah untuk dapat membangkitkan minat dan motivasi belajar siswa serta siswa tersebut mampu menghubungkan pelajaran yang lama dengan pelajaran yang baru,pertanyaan pikiran yang meminta jawaban yang harus dipikirkan, menafsirkan, menganalisis dan menarik kesimpulan dapat mengembangkan cara-cara beripikir logis dan sistematis.

Nama : siti mardiyana
Npm : 09 22 073
Kelas: A.3.2

saya akan menggunakan metode diskusi,karena dengan menggunakan metode diskusi kita dapat memecahkan suatu masalah dalam belajar.

Metode diskusi adalah suatu penyajian bahan pelajaran dengan cara siswa membahas, dengan bertukar pendapat mengenai topik atau masalah tertentu untuk memperoleh suatu pengertian bersama yang lebih jelas dan teliti tentang topik/sesuatu, atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama
Alasan penggunaan metode diskusi yaitu
diskusi banyak digunakan sebagai salah satu cara untuk memecahkan masalah dan telah menjadi bgian dari kehidupan manusia itu sendiri. Oleh karena itu metode ini dipandangn penting dikembangkan oleh guru di sekolah

Tujuan penggunaan metode diskusi adalah agar siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara membahas dan memecahkan masalah tertentu
Manfaat penggunaan metode diskusi untuk: menumbuhkan dan membina sikap serta perbuatan
siswa yang demokratis, menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan cara
berpikir kritis, analitis, dan logis,memupuk rasa kerjasama, sikap toleransi.

Nama : Cherly valentin
Npm : 09 22 107
Kelas: A.3.2

saya akan memulainya dengan memilih metode yang tepat dan efektif penggunaannya. saya akan menggunakan metode diskusi karena penyajian bahan pelajarannya dengan cara mahasiswa membahas, dengan bertukar pendapat mengenai topik atau masalah tertentu untuk memperoleh suatu pengertian bersama yang lebih jelas dan teliti tentang topik/sesuatu, atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama. Tujuan penggunaan metode diskusi adalah agar mahasiswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara membahas dan memecahkan masalah tertentu.Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta
dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan peserta lainnya. Kesepakatan
pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai hasil diskusi.
permainan, dan lain-lain.
nama : OVINDA ENDRITA SARIF
npm : 09 22 071
kelas: A.3.2

saya akan memulainya dengan memilih metode yang tepat dan efektif penggunaannya. saya akan menggunakan metode diskusi karena penyajian bahan pelajarannya dengan cara mahasiswa membahas, dengan bertukar pendapat mengenai topik atau masalah tertentu untuk memperoleh suatu pengertian bersama yang lebih jelas dan teliti tentang topik/sesuatu, atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama. Tujuan penggunaan metode diskusi adalah agar mahasiswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara membahas dan memecahkan masalah tertentu.Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta
dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan peserta lainnya. Kesepakatan
pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai hasil diskusi.
permainan, dan lain-lain.
nama : OVINDA ENDRITA SARIF
npm : 09 22 071
kelas: A.3.2

Metode yang saya gunakan adalah metode tanya jawab dimana siswa dituntut aktif dalam sebuah interaksi belajar...
Teknik tanya jawab dapat diterapkan pada latihan keterampialn menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Selain guru bertanya pada murid, murid juga dapat bertanya pada guru.

by...: "yoQu Wido YapaNi"
NPM...: 09 22 134
KelAs...: A.3.2

This comment has been removed by the author.

Metode yang akan saya gunakan adalah metode diskusi suatu penyajian bahan pelajaran dengan cara siswa membahas, dengan bertukar pendapat mengenai topik atau masalah tertentu untuk memperoleh suatu pengertian bersama yang lebih jelas dan teliti tentang topik/sesuatu, atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama

Alasannya supaya siswa tersebut lebih aktif dalam bertanya atau aktif menjawab pertanyaan dari audien sehingga menciptakan suatu pendapat dari orang - orang yang lain maupun diri kita sendiri.

Tujuannya untuk memecah kan suatu masalah yang di bahas bersama - sama.

Manfaat nya bisa menumbuhkan sikap berfikir kita secara analisis,sistemati,dan logis.Memupuk rsa kebersamaan,kerjasama,toleransi,dansosial.


Nama : Destiana Erit Koes Nani
NPM : 09 22 131
Kelas : A.3.2

pendapat saya metode yang digunakan dengan cara metode diskusi dan multimedia karena peserta didik dapat belajar lebih mudah dan dengan diskusi disertai multimedia peserta didik mampu mencari dan mendapat pengetahuan baru tanpa guru harus memberi perintah untuk belajar mengembangkan materi bahan ajar,memecahkan realita yang telah terjadi dilingkungan masyarakat...dengan belajar aktif peserta didik dapat melatih kemampuan yang dimiliki dan bertukar pikiran ketika ada suatu pembahasan yang tidak dapat dimengerti bisa dikatakan dengan bermusyawarah,serta menghargai pendapat orang lain

nama:verawaty
Npm:o9 22 066
kelas:A.3.2

Nama : juniarti
NPM : 09 22 100


Metode yang akan saya gunakan adalah ceramah, demonstrasi dan eksperimen.

langkah-langkah yang akan saya lakukan sebelum memulai tugas :

1. Langkah persiapan :
Pada langkah ini saya akan menciptakan kondisi belajar bagi mahasiswa untuk melaksanakan demonstrasi dengan :
- menyediakan alat-alat demonstrasi
- mengatur tempat duduk mahasiswa

2. Langkah pelaksanaan :
pada langkah ini saya akan mengajukan masalah kepada mahasiswa dengan menggunakan metode ceramah, setelah itu melaksanakan demonstrasi :
- menjelaskan dan mendemonstrasikan suatu prosedur / proses
- mengusahakan seluruh mahasiswa dapat mengikuti / mengamati demonstrasi dengan baik
- Memberikan penjelasan yang padat tetapi singkat
- menghentikan demonstrasi kemudian mengadakan tanya jawab.

3. Langkah evaluasi
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menindak lanjuti / mencoba sendiri ( metode eksperimen )
- Membuat hasil kesimpulan hasil demonstrasi
- Mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa

Alasan saya menggunakan berbagai macam metode ini adalah agar dalam pelaksanaan pembelajaran dapat tercipta kondisi yang afektif dan efisien. Karena setiap orang itu berbeda-beda cara pola pikirnya.

metode yang akan saya gunakan yaitu; METODA CERAMAH,PROBLEM SOLVING DAN TUGAS

Dalam hal ini cara yang akan saya lakukan sebelum saya memulai tugas
1.LANGKAH PERSIAPAN
-pada langkah ini saya akan menentukan dan menjelaskan masalah(metode ceramah)
-menyadiakan alat/buku-buku yang relevan dengan masalah tersebut
2.LANGKAH PELAKSANAAN
Pada langkah ini
-Mahasiswa mengadakan identifikasi masalah
-Mahasiswa merumuskan hipotesis atau jawaban sementara dalam memecahkan masalah tersebut
-mengumpulkan data atau keterangan yang relevan dengan masalah
-menguji hipotesis (siswa berusaha memecahkan masalah yang dihadapinya dengan data yang ada).
3.EVALUASI/TINDAK LANJUT
-membuat kesimpilan pemecahan masalah
-memberi tugas kepada mahasiswa untuk mencatat hasil emecahan masalah(metode tugas)

saya menggunakan metode ini karena pada saat guru memberikan pelajaran kepada mahasiswa, ada kalanya timbul suatu persoalan/ masalah yang tidak dapat di selesaikan dengan penjelasan secara lisan melalui ceramah, untuk itu guru perlu menggunakan metode pemecahan masalah/problem solving sebagai jalan keluarnya.
kemudian diahiri dengan tugas-tugas baik secara individu maupun secara kelompok,sehingga mahasiswa bisa bertukar pikiran dalam memecahkan masalah yang dihadapi nya.


by...:DESY ERLIYANTI
NPM...:09 22 135
KELAS...;A.3.2

Nama:Widya
NMP:09 22 115

Metode yang akan saya gunakan adalah Ceramah,Demonstrasi,dan latihan.

Langkah-Langkah yang akan saya lakukan sebelum memulai tugas:

1.Lagkah Persiapan:
Pada langkah ini akan diciptakan kondisi belajar bagi mahasiswa untuk melaksanakan demonstrasi dengan:
- Menyediakan peralatan yang di perlukan
- Menciptakan kondisi anak untuk belajar

2.Langkah Pelaksanaan
- Memberikan pengertian sebelum latihan dimulai
- Demonstrasi proses / prosedur itu oleh guru dan mahasiswa mengamatinya

3. Evaluasi / tindak lanjut
- berikan kepada mahasiswa kesempatan untuk mengadakan latihan
- membuat kesimpulan hasil latihan
- guru memberikan pertanyaan kepada mahasiswa

Metode yang saya gunakan adalah
Metode ceramah,Tanya jawab, dan tugas,
Yang pertama kali saya lakukan adalah :
A. Mempersiapkan :
- menentukan materi apa yang harus di terapkan kepada anak didik tersebut.dan menjelaskan apa isi materi itu terhadap anak didik.

B. Melaksanakan :
- siswa diberikan kesempatan untuk cara mrnyajikan pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab,terutama dari guru kepada siswa,tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.
Dan siswa dapat diberi kesepatan unuk menyimpulkan hasil Tanya jawab tersebut.

C. Evaluasi : guru memberikan kesempatan untuk mengevaluasi dari materi awal sampe akhir Sehingga anak didik tersebut bisa memahami materi yang
Sudah dievaluasi.


BY………. YULIANA
NPM… …. 09 22 101
KELAS….. A.3.2

Metode pembelajaran yang akan saya gunakan yaitu metode diskusi.
Dimana metode panyajian pelajaran,siswa di hadapkan kepada suatu masakah yang bise berupaya pernyataan ataupertanyaan yang bersifat poblemetis untuk di bahaa dan di pecahkan bersama
Dalam diskusi ini proses belajar menajar terjadi,daman interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat,saling tukar menukar pangalaman,dapat terjadi juga semuanya aktif.
Kelebihan metode ini,merangsang kreativitas anak didik dalam bentuk ide,dan terobosan baru dalam pemecahan masalah.
Dimana metode ini mempunyai kekurangan yaitu,tidak dapat dipakiai dala kelompok yamg besar.

Resi Yolanda A.3.2
Jika saya menjadi coordinator. Strategi pembelajaran yang akan saya terapkan yaitu dengan cara diskusi sebab dengan diskusi, problem dapat diselesaikan dengan bersama dan dengan metode diskusi permasalahan sebesar apapun dapat diselesaikan. metode diskusi ini mampu merangsang kreativitas dalam bentuk berbagai ide, gagasan dan terobosan serta dapat memperluas wawasan dalam segi pengetahuan.
Jika metode diskusi telah berjalan dengan baik, metode selanjutnya yang akan saya gunakan yakni metode latihan, metode ini bertujuan untuk memperoleh ketangsan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan.
Jika kedua metode ini sudah berjalan dengan baik mudah-mudah mata kuliah ini berhasil sesuai dengan yang diharapkan.
TERIMA KASIH

This comment has been removed by the author.
This comment has been removed by the author.
This comment has been removed by the author.
This comment has been removed by the author.

metode yang saya gunakan adalah Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Problem Based Instruction (PBI) memusatkan pada masalah kehidupannya yang bermakna bagi siswa, peran guru menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan dan memfasilitasi penyelidikan dan dialog.
Langkah-langkah:
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
2. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
3. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
4. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.
5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
dengan ini :
1. Siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserapnya dengan baik.
2. Dilatih untuk dapat bekerjasama dengan siswa lain.
3. Dapat memperoleh dari berbagai sumber.

NAMA : AZWIN ADE FIRANTA
NPM : 09 22 027.P

Jika saya menjadi coordinator. Strategi pembelajaran yang akan saya terapkan yaitu dengan cara diskusi Dalam diskusi ini proses belajar mengajar terjadi,dalam interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat,saling tukar menukar pangalaman,dapat terjadi juga semuanya aktif.
Kelebihan metode ini,merangsang kreativitas anak didik dalam bentuk ide,dan terobosan baru dalam pemecahan masalah.

Langkah – Langkahnya :
a. Menyampaikan fakta atau pendapat dimana tidak terdapat bahan bacaan yang merangkum fakta yang dimaksud. Sebagai contoh: di suatu kelas SMP, guru mengajarkan Sejarah terbentuknya candi Borobudur. Di perpustakaan sekolah tidak tersedia bukti yang menggambarkan sejarah candi tersebut. Maka tepatlah bila guru memberikan penjelasan dengan metode ceramah.
b. Mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
c. Membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.
d. Membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

NAMA : SIDDO PURWANTO
NPM : 09 22 029.P

Saya akan mengajar dengan metode Group Investigation, merupakan salah satu diantara beberapa metode pengajaran inovatif . hal yang ditawarkan dalam metode ini adalah, suatu bentuk proses belajar mengajar dengan melibatkan mahasiswa sejak perencanaan, baik dalam penentuan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Pada awal perkuliahan, para mahasiswa akan dibekali dengan aspek teoritis keilmuan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan Metodologi Penelitian, dengan sasaran akhir mahasiswa mempunyai kompetensi dalam melakukan penelitian lapangan maupun dalam menyusun laporan akhir hasil penelitian
kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, beranggotakan 3-5 orang mahasiswa. Masing-masing anggota kelompok dengan karakteristik yang berbeda (heterogen) yang didasarkan atas kesenangan berteman atau kesamaan minat terhadap suatu topik tertentu. Para mahasiswa memilih topik yang ingin dipelajari, dan selanjutnya melakukan observasi langsung ke tempat penelitian. kemudian menyiapkan dan menyajikan laporan di depan kelas secara keseluruhan.

Nama : Reza Ardian Syah
NPM : 0722076P
Kelas : A.3.2

Di Perguruan Tinggi mahasiswa dituntut untuk aktif dan mandiri, dimana materi yang didapatnya tidak hanya sebatas apa yang diterima pada saat perkuliahan saja, namun juga mahasiswa dituntut untuk dapat mencarinya/melengkapinya sendiri di luar perkuliahan. Sebagai koordinator bagian pengembangan pengajaran di sebuah perguruan tinggi untuk merancang matakuliah, langkah awal adalah mempelajari serta memahami materi yang terdapat dalam mata kuliah baru itu serta mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dalam pelaksanaan pembelajarannya dan langkah kedua Saya akan mencoba mencari metode baru, gaya belajar dan strategi belajar yang tepat dan cocok untuk diterapkan di Perguruan Tinggi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, apalagi setiap peserta didik, didominasi oleh karyawan yang sudah memiliki banyak pengetahuan. Hal ini dilakukan, agar dapat menarik perhatian, karna mengingat perannya yang sangat penting dalam pencapaian hasil belajar. Kemudian Langkah selanjutnya yaitu melakukan evaluasi (penilaian) dari pembelajaran.
Apabila menerapkan metode yang sudah ada seperti metode ceramah. Saya akan membuat metode ceramah dengan kombinasi metode yang bervariasi. Ceramah yang cenderung interaktif, melibatkan peserta didik melalui adanya tanggapan balik atau perbandingan dengan pendapat dan pengalaman peserta serta menggunakan media pendukung. Agar PBM dapat menyenangkan dan tidak terjadi kebosanan tetapi juga disesuaikan dengan lingkungan peserta didik. Berbagai metode yang dapat di terapkan, seperti; Metode Ceramah Bervariasi, Metode Diskusi, Metode Demontrasi, Metode Inkuiri,, Metode Tutorial, dan Metode Problem Solving.
Alasan Saya menggunakan metode-metode ini, karena setiap peserta didik memiliki pola pikirnya yang berbeda-beda sehingga harus ada metode yang beragam, tetapi harus disesuaikan dengan peserta didiknya, agar pelaksanaan PBM dapat tercipta kondisi yang efektif dan efisien. Namun lebih ditekankan kepada metode diskusi karena metode ini sangat penting dikembangkan untuk memecahkan masalah dengan bertukar pendapat mengenai permasalahan sehingga dapat menerima solusi dari keputusan bersama.
Penggunaan media pengajaran juga diperlukan dalam pembelajaran. Seorang dosen terlebih dahulu harus mengenal/memahami karakter mahasiswanya dengan baik agar dalam PBM dapat memilih media yang baik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Kondisi belajar mengajar yang efektif adalah adanya minat dan perhatian dalam belajar. Jadi, unsur efektif merupakan faktor yang menentukan keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran. Dengan media pengajaran diharapkan dapat meningkatkan motivasi PBM serta dapat mempermudah pendidik dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Pastinya pendidik dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Media sebagai pendukung PBM seperti transparansi yang ditayangkan dengan OHP, bahan presentasi yang ditayangkan dengan LCD. Namun, prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran merujuk pada pertimbangan seorang pendidik dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran untuk digunakan atau dimanfaatkan dalam PBM. Hal ini disebabkan adanya beraneka ragam media yang dapat digunakan atau dimanfaatkan dalam PBM.
Strategi kognitif juga dibutuhkan dilingkungan perkuliahan karena mencerminkan bagaimana peserta didik belajar mengingat dan berpikir serta bagaimana memotivasi diri mereka sendiri. Jelas, kalau strategi kognitif itu sangat penting bagi siapapun untuk mencapai kompetensi yang baik. Adapun
Semoga metode-metode, penggunaan media pengajaran, maupun strategi kognitif ini sesuai dengan yang diharapkan, juga mudah-mudah mata kuliah ini dapat berhasil diwujudkan serta sesuai dengan yang diharapkan.
NAMA :RAYU. APRIANI
NPM :09 22 092
KELAS:A. 3. 2

Saya akan memulai dengan tugas saya ddengan mengamati hasil penelitian yang di ajukan oleh staff mengenai penulisan teknik yang mengajarkan pengorganisasian bahan ajaran khusus, serta penulisan laporan teknik dan dokumen lainya,
Terus saya akan merancang metode apa yang tepat untuk mata klia ini selain dari metode ceramah.

(elizar prio rizki)

Saya akan memulai dengan tugas saya ddengan mengamati hasil penelitian yang di ajukan oleh staff mengenai penulisan teknik yang mengajarkan pengorganisasian bahan ajaran khusus, serta penulisan laporan teknik dan dokumen lainya,
Terus saya akan merancang metode apa yang tepat untuk mata klia ini selain dari metode ceramah.

(elizar prio rizki)

Saya akan memulai dengan tugas saya ddengan mengamati hasil penelitian yang di ajukan oleh staff mengenai penulisan teknik yang mengajarkan pengorganisasian bahan ajaran khusus, serta penulisan laporan teknik dan dokumen lainya,
Terus saya akan merancang metode apa yang tepat untuk mata klia ini selain dari metode ceramah.

(elizar prio rizki)

Saya akan memulai dengan tugas saya ddengan mengamati hasil penelitian yang di ajukan oleh staff mengenai penulisan teknik yang mengajarkan pengorganisasian bahan ajaran khusus, serta penulisan laporan teknik dan dokumen lainya,
Terus saya akan merancang metode apa yang tepat untuk mata klia ini selain dari metode ceramah.

(elizar prio rizki)

saya akan memulai tugas saya dengan cara memilih metode apa yang akan saya gunakan dalam pembelajaran. metode yang akan saya gunakan adalah metode demostrasi, dimana metode yang digunakan untuk membelajarkan peserta
dengan cara menceritakan dan memperagakan suatu langkah-langkah
pengerjaan sesuatu. Demonstrasi merupakan praktek yang diperagakan kepada
peserta. Karena itu, demonstrasi dapat dibagi menjadi dua tujuan: demonstrasi
proses untuk memahami langkah demi langkah; dan demonstrasi hasil untuk
memperlihatkan atau memperagakan hasil dari sebuah proses.Biasanya, setelah
demonstrasi dilanjutkan dengan praktek oleh peserta sendiri. Sebagai hasil,
peserta akan memperoleh pengalaman belajar langsung setelah melihat,
melakukan, dan merasakan sendiri. Tujuan dari demonstrasi yang dikombinasikan
dengan praktek adalah membuat perubahan pada ranah keterampilan.metode ini juga melibatkan Strategi Metalearning didefinisikan sebagai kesadaran akan pengetahuan dan penggunaan pantauan terhadap sasaran-sasaran kognitif individu, pengalaman dan aksi-aksi, yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan retensi materi pelajaran (Brezin, 1980 dalam Jonassen, 1987). Metalearning merupakan strategi pendukung yang paling penting yang berdasar pada prinsip-prinsip metamemori.

NAMA RIKA ROMANIA
NPM 09 22 106
KELAS A.3.2

Yang pertama-tama yang akan saya lakukan adalah menentukan metode apa yang harus saya gunakan ,yang lebih efektif dan efisien pengunaannya selain ceramah,karna metode atau strategi menempati fungsi yang sangat penting dalam pembelajaran,yaitu memuat tugas-tugas yang perlu dikerjakan guru dan siswa,Tapi sebelum saya menentukan metode apa yang akan saya gunakan terlebih dahulu saya harus menguasai seluruh metode agar metode yang akan saya gunakan bervariasi dan tidak menimbulkan kejenuhan dalam belajar dan agar siswa-siswi dalam kelas yang tipe belajarnya pasti beragam itu dapat menerima, mencerna, menguasai materi yang saya berikan dapat berfungsi seefisien dan seefektif mungkin. Bagaimana saya memulai tugas saya,agar sesuai dengan yang saya harapkan itu menjadi kenyataan ? Salah satu solusinya adalah saya sebagai pendidik disamping menguasai beberapa metode mengajar,saya juga harus tahu juga tipe belajar para siswa saya. Supaya sinkron antara metode mengajar saya sebagai pendidik dengan tipe belajar peserta didik saya. Artinya metode yang saya gunakan dalam megajar telah disesuaikan dengan tipe belajar peserta didik. Misal tipe belajar siswa visual, maka akan lebih mudah dicerna oleh siswa apabila guru mengajar dengan slide, makalah, atau digambarkan langsung di papan tulis.atau bisa juga dengan menggunakan bantuan media pembelajaran yang lainnya, dengan metode dua arah (yaitu guru dan siswa sama-sama aktif)juga bisa diterapkan.

Yang pertama-tama yang akan saya lakukan adalah menentukan metode apa yang harus saya gunakan ,yang lebih efektif dan efisien pengunaannya selain ceramah,karna metode atau strategi menempati fungsi yang sangat penting dalam pembelajaran,yaitu memuat tugas-tugas yang perlu dikerjakan guru dan siswa,Tapi sebelum saya menentukan metode apa yang akan saya gunakan terlebih dahulu saya harus menguasai seluruh metode agar metode yang akan saya gunakan bervariasi dan tidak menimbulkan kejenuhan dalam belajar dan agar siswa-siswi dalam kelas yang tipe belajarnya pasti beragam itu dapat menerima, mencerna, menguasai materi yang saya berikan dapat berfungsi seefisien dan seefektif mungkin. Bagaimana saya memulai tugas saya,agar sesuai dengan yang saya harapkan itu menjadi kenyataan ? Salah satu solusinya adalah saya sebagai pendidik disamping menguasai beberapa metode mengajar,saya juga harus tahu juga tipe belajar para siswa saya. Supaya sinkron antara metode mengajar saya sebagai pendidik dengan tipe belajar peserta didik saya. Artinya metode yang saya gunakan dalam megajar telah disesuaikan dengan tipe belajar peserta didik. Misal tipe belajar siswa visual, maka akan lebih mudah dicerna oleh siswa apabila guru mengajar dengan slide, makalah, atau digambarkan langsung di papan tulis.atau bisa juga dengan menggunakan bantuan media pembelajaran yang lainnya, dengan metode dua arah(guru dan siswa sama-sama aktif) juga bisa diterapkan.




by"rama yulia
npm"0922068
kelas"A.3.2

nama :kartika
npm :09 22 075
kelas: A 3.2


metode yang akan saya gunakan adalah metode diskusi karna penyajian bahan pembelajarannya dimana siswa dihadapkan pada suatu masalah yang di pecahkan bersama.
tujuan penggunaan metode diskusi adalah agar mahasiswa lebih aktiv dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara membahas memecahkan masalah dengan bertukar pendapat mengenai topik tertentu sehingga memperoleh suatu pengertian bersma yang lebih jelas dan teliti,juga untuk mengetahui sampai dimana mahasiswa mampu menguasai bahan pembelajaran,dan mahasiswa juga bisa mengembangkan cara berpikir yang logis.

nama herika asmida
npm0922109


metode yang akan saya gunakan adalah ceramah ,praktek,diskusi debelum metode ini saya gunakan saya menjeladkn terlebih dahulu ,oleh karna itu perelu di peraktek kan terlebih dahulu ,sehinga di perlukan praktek langsung ,setelah itu baru didiskusikan.siswa diberikan kesempatan untuk membuat kesimpulan

This comment has been removed by the author.

NAMA DESIMA FITRIA ANGGRAINI
NPM 0922129
KELAS A.3.2


metode yang akan saya gunakan adalah ceramah,praktek dan tugas dalam hal ini ada beberapa langkah yang akan saya lakukan


1,langkah pertam saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa yang akan dibahas.

2,pelaksanaan
-mahasiswa dapat mengamati aktifitas penggunaan apabila ada kesulitan antara metodde dengan semua komponen pengajaran yang telah diprogramkan.

3.langkah-langkah
-evaluasi atau tindak lanjut.untuk memberi kesempatan kepasa mahasiswa untuk memperaktekan apa yang telah diajarkan.

Nama : Septi Wulandari
Kelas :A.3.2
Npm :09 22 090

-Pertanyaan : Bagaimana anda memulai tugas anda ??
Jawab :
Saya memulai tugas saya dengan cara-cara yang biasa di lakukan oleh pengajar lainya. Pertama-tama saya melakukan pembuatan silabus atau rencana pembelajaran yang efektif dan efisien. Rencana pembelajaran yang dapat di terima oleh pebelajar. Rencana pembelajaran yang dapat mencapai suatu tujuan pembelajaran yang di inginkan.
Dan yang selanjutnya barulah saya menentukan metode dan strategi mana yang tepat untuk pebelajar saya. Metode dan strategi yang dapat membuat PBM tercipta seefektif dan seefisien mungkin. Dan disini pebelajar saya banyak yang berlatar belakang sebagai karyawan,dan saya memutuskan untuk memilih metode demonstrasi dan strategi pembelajaran inkuiri,kenapa saya memilih ini ? karna setelah saya memahami metode dan strategi ini keduanya mempunyai suatu kaitan dan tujuan yang sama dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran.
Pengertian dari metode demonstrasi adalah demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif,sebab membantu siswa untuk mencari dan menemukan jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta atau data yang benar. Metode demonstrasi merupakan metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses,situasi atau benda tertentu,baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan. Sedangkan pengertian straregi inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa.
Pemilihan metode demonstrasi dan strategi inkuiri ini sangat tepat dan berbeda dari yang biasanya dipakai oleh pengajar. Dalam metode dan strategi ini membantu siswa untuk lebih berkembang dan berpikir kritis atas suatu masalah yang sedang di hadapi. Dan membawa langsung pebelajar ke objek yang dimaksud. Dan peran pebelajar adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran dan peran pengajar sebagai fasilitator dan pembimbing pebelajar untuk belajar. Proses pembelajaran ini lebih menarik karna pebelajar tidak hanya mendengar,tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi.
Dalam penggunaan metode dan strategi ini pengajar di harapkan untuk dapat meningkatkan keinginan dan motivasi yang kuat kepada pebelajar dengan cara memberikan pertanyaan yang jawabannya penuh dengan teka-teki.

Nama : Lia Marliana
Kelas : A.3.2
NPM : 09 22 080

Dalam penyampaian mata kuliah tersebut, saya akan menggunakan sebuah metode pembelajaran inkuri. Strategi pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir kritis dan analitis untuk mencari dan menentukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berfikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui Tanya jawab antara guru dan siswa.
Dengan demikian, dalam strategi pembelajaran inkuiri siswa tak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya.
Prinsip – prinsip pemilihan strategi pembelajaran inkuiri :
a. Berorientasi pada pengembangan intelektual
Tujuan utama dari strategi inkuri adalah pengembangan kemampuan berfikir. Dengan demikian, strategi pembelajaran ini selain berorientasi kepada hasil belajar juga berorientasi pada proses belajara.

b. Prinsip interaksi
Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi, baik interaksi antara siswa maupun interaksi siswa dengan guru, bahkan interaksi antara siswa dengan lingkungan. Pembelajran sebagai proses interaksi berarti menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, tetapi sebagai pengatur lingkungan atau pengatur interaksi itu sendiri.

c. Prinsip bertanya
Peran guru yang harus dilakukan dalam menggunakan strategi ini adalah guru sebagai penanya. Sebab, kemampuan siswa untuk menjawab setiap pertanyaan pada dasrnya sudah merupakan sebagian dari proses berfikir. Karena itu, kemapuan guru untuk bertanya dalam setiap langkah inkuri sangat diperlukan

Nama : Lia Marliana
Kelas : A.3.2
NPM : 09 22 080

Dalam penyampaian mata kuliah tersebut, saya akan menggunakan sebuah metode pembelajaran inkuri. Strategi pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir kritis dan analitis untuk mencari dan menentukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berfikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui Tanya jawab antara guru dan siswa.
Dengan demikian, dalam strategi pembelajaran inkuiri siswa tak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya.
Prinsip – prinsip pemilihan strategi pembelajaran inkuiri :
a. Berorientasi pada pengembangan intelektual
Tujuan utama dari strategi inkuri adalah pengembangan kemampuan berfikir. Dengan demikian, strategi pembelajaran ini selain berorientasi kepada hasil belajar juga berorientasi pada proses belajara.

b. Prinsip interaksi
Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi, baik interaksi antara siswa maupun interaksi siswa dengan guru, bahkan interaksi antara siswa dengan lingkungan. Pembelajran sebagai proses interaksi berarti menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, tetapi sebagai pengatur lingkungan atau pengatur interaksi itu sendiri.

c. Prinsip bertanya
Peran guru yang harus dilakukan dalam menggunakan strategi ini adalah guru sebagai penanya. Sebab, kemampuan siswa untuk menjawab setiap pertanyaan pada dasrnya sudah merupakan sebagian dari proses berfikir. Karena itu, kemapuan guru untuk bertanya dalam setiap langkah inkuri sangat diperlukan

Nama : Arie Handika
Kelas : A.3.2
NPM : 09 22 094

Dalam menjalankan tugas saya sebagai coordinator pengembangan pengajaran dalam suatu amata kulaih tersebut saya menggunakan metode tugas dan resitasi.
Metode tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah, tetapi lebih luas dari itu. Tugas dan resitasi merangasang anak ntuk aktif belajara baik sevara individu atau kelompok. Tugas dan resitasi bisa dilaksanakan di rumah, di sekolah, di perpusatakaan dan tempat lainya.
Jenis-jenis tugas sangat banyak tergantung pada tujuan yang akan dicapai, seperti meneliti, menyusun laporan, dan tugas hasil penelitian dilapangan.

Prinsip-prinsip dalam pemilihan metode ini agar siswa lebih aktif dalam menjalan kan tugas nya baik di kampus maupuan di rumah, metode ini mempunyai langkah-langkah sebagai berikut:
1. Fase pemberian tugas
Tugas diberikan kepada siswa hendaknya mempertimbangkan; tujuan yang akan dicapai, jenis tugas dan tepat, sesuai dengan kemmapuan siswa, ada petunjuk yang dapat membantu dan sediakan waktu yang cukup

2. Langkah pelangsanaan tugas
a. Di berikan bimbingan/ pengawasan oleh guru
b. Diberikan dorongan sehingga anak mau melaksanakanya
c. Diusahakan atau dikerjakan oleh anak sendiri
d. Mencatat semua hasil yang diperoleh dengan baik dan sistematik

3. Fase pertanggungjawaban tugas
Hal yang perlu diperhatikan adalah ;
1. Laporan siswa baik lisan/ tertulis dari apa yang telah dikerjakan.
2. Ada Tanya jawab dan diskusi
3. Penilaiaan hasil pekerjaan siswa baik dengan tes atau nontes atau cara lainnya.

Agar dalam menjalankan metode ini dapat berjalan secara efektif dan efisien maka guru harus menggunakan strategi yang mendukung jalannya proses belajat tersebut

Nama : Jesiya Wella
Kelas : A.3.2
NPM : 09 22 069

Titik sentral yang harus dicapai oleh setiap kegiatan belajar mengajar adalah tercapainya tujuan pengajaran.Untuk mencapai tujuan pengajaran maka harus memilih dan menentukan metode yang tepat.
Metode yang efektif dan efisien diterapkan disekolah dan diperguruan tinggi yaitu metode diskusi.Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran dimana para siswa dihadapkan pada suatu masalah yang bias berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama.Dan guru berperan sebagai Pembina siswa dalam belajar.
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam pemilihan media adalam pembelajran
1. Prnsip berorientasi pada pengembangan intelektual
Tujuan utama dari strategi ini adalah pengembangan kemampuan berfikir. Dengan demikian, strategi pembelajran ini selain berorientasi kepada hasil belajar juga berorietasi pada proses belajar.

2. Prinsip interaksi
Proses pembelajran pada dasarnya adalah prpses interaksi baik interaksi antara siswa maupun interaksi siswa dengan guru. Bahkan interaksi antara siswa dengan lingkungan. Pembelajran sebagai proses interaksi berarti menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar tetapi sebagai pengatur interaksi itu sendiri.

Strategi-strategi kognitif yang digunakan adalah dengan cara mengenalkan karakteristik dari masing-masing metode pengajaran agar kegiatan belajar mengajar berlangsung secara efektif dan efisien.

Nama : Andi Sutomo
Kelas : A.3.2
NMP : 09 22 104

Saya akan memulai tugas saya dengan menentukan strategi pembelajran yang seperti apakah yang cocok untuk diterapkan dalam mata kualiah baru tersebut dan saya akan menyesuaikan nya dengan peserta didik yang berprofesi sebagai karyawan.

saya akan menggunakn metode pembelajaran kontekstul (CTL), karena metode ini mengaitkan materi pelajaran yang dipelajari dengan kontela kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, social, dan cultural) sehingga siswa memiliki pengetahuan atau keterampilan yang secara fleksibel daoat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahn kepermasalahn lainnya.

Konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai an ggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep ini hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa

Metode yang saya pilih adalah metode CTL dan metode simulasi dengan penggabun gan kedua metode ini diharapkan sisiwa akan bisa menjadi lebih efektif didalam pembelajarannya dengan menggunakan simulasi yang selain melibatkan langsung siswa didalam pembelajaran siswa juga dibuat seolah-olah memang itulah yang seharusnya dilakukan, dan untuk contoh penggunaan simulasi ini dengan cara gladi resik, siswa bisa akan merasa benar-benar berada dalam situasi dunia luar. Jadi siswa tidak akan kaku dan harus beradaptasi kembali dengan situasi dunia nyata, selain itu siswa juaga aknan bisa mengembangkan pemahaman yang mereka terima. ( SEPTA WIJAYANTO 09 22 120)

Metode yang akan saya terapkan adalah metode CTL ( contextual teaching and lernig ) saya berharap mahsiswa/siswa bisa memahami makna dari materi pelajaran yang dipelajarinya, dengan mengaitkan materi yang dipelajari dalam kehidupan mereka sehari-hari, sehingga siswa bisa mmemiliki pengetahuan dan keterampilan yang fleksibel dan bisa diterapkan dalam kehidupannya. Disini tugas guru/dosen mengaikat materi dengan situasii dunia nyata siswa dan mendorong siswa/mahasiswa mebuat hubungan antara materi yang dipelajari dan dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. (RIKI YA’CUB 09 22 121)

Karena saya sebagai koordinator maka saya akan mengusulkan bagaimana proses pembelajran tersebut benar-benar berttitik fokus kepada mahasiswa/siswa, dan metode pembelajaran yang akan saya pilih adalah Metode Tugas Dan Resitasi , dengan menggunakan metode ini mahasiswa bisa terangsang menjadi aktif baik secara individu maupun kelompok.
Bahkan tugas yang diberikan dengan menggunakan metode ini bisa dikerjakan disekolah, diperpustakaan dirumah maupun ditempat lain. Metode ini cocok dengan mata kuliah yang diusulkan karena mahasiswa/siswa terlibat langsung, dan siswa berusaha sendiri untuk belajar bukan hanya menerima dari guru maupun dosen. Dan setelah mahasiswa/siswa menyelesaikan tugasnya selanjutnya mereka diminta pertanggung jawaban atau disebut dengan resitasi.
Disini tugas guru memberikan bimbingan dan pengawasan, memberikan dorongan kepada mahasiswa/siswa supaya mereka mau mengerjakan tugas yang diberikan dan memberikan penilaian pada ahir proses belajar. Selain itu juga bisa digunakan metode CTL yang tak kalh bagusnya dengan metode ini, kareana baik tidaknya suatu metode tergantung dengan pelajaran dan kondisi yang ada didalam pembelajaran tinggal bagaimana guru/dosen yang menjalankannya. ( TEDY SEFRIANTO 09 22 072 )

sebelum memulai tugas saya untuk membuat MK tersebut berbeda dari biasanya hal pertama yang saya lakukan yaitu menentukan metode dalam pengajran yaitu biasa dengan menggunakan strategi langsung dan tidak langsung. strategi pembelajaran langsung yaitu pembelajaran yang langsung diarahkan oleh guru dengan menggunakan metode tanya jawab demonstrasi dan latihan dan strategi pembelajaran secara tidak langsung maksudnya srategi ini berpusat pada siswa metode yang digunakan inkuiri, studi kasus, dan pemecahan masalah. hal kedua yaitu memilih media yang akan digunakan dalm pembelajaran tersebut, media yang digunakan bisa berupa media visual dan media audiovisual. dan hal yang ketiga yaitu menentukan strategi kognitif, strategi kognitif merupakan pencerminan bagaimana seseorang belajar, mengingat, dan berfikir serta bagaimana memotivasi diri mereka sendiri

nama : yeni septianti
npm : 09 22 084
kelas : a.3.2

Yang akan saya lakukan adalah memilih strategi pembelajaran terlebih dahulu dan strategi pembelajaran tersebut adalah metode pembelajaran kontekstual ( Contextual learning and learning ). Dengan menggunakan metode ini siswa bisa termotivasi untuk belajar dan siswa juga bisa menerapkan apa yang dipelajari dalam kehidupan nyatanya. Disini guru bisa mendorong siswa membuat dan menyalurkan apa yang ia dapatkan dalam pembelajarannya, dan bila dikaitkan dengan permasalahan yang ada di soal maka siswa akan bisa langsung menerapkan dalam dunia kerja, dan karena mereka sudah terbiasa maka dalam penerapannya maka siswa akan lebih mudah. ( WAHYUDI 09 22 097 )

untuk membuat MK tersebut berbeda dari biasanya hal yang saya lakukan yaitu mengembngkan MK tersebut semenarik mungkin dengan menggunakan media pembelajaran yang yang bervariasi sperti dengan menggunakan media visual dan audiovisual,dengan memperhatikan prinsip-prinsip pemilihan media yaitu (1) media yang dipilih harus sesuai dengan tujuan dan materi pelajaran, metode mengajar yang digunakan serta karakteristik siswa yang belajar (tingkat pengetahuan siswa, bahasa siswa, dan jumlah siswa yang belajar), (2) untuk dapat memilih media dengan tepat, guru harus mengenal ciri-ciri dan tiap tiap media pembelajaran, (3) pemilihan media pembelajaran harus berorientasi pada siswa yang belajar, artinya pemilihan media untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa, (4) pemilihan media harus mempertimbangkan biaya pengadaan, ketersediaan bahan media, mutu media, dan lingkungan fisik tempat siswa belajar. kemudian memilih metode dan strategi kognitif dalam pembelajaran. metode yang bisa digunakan antara lain metode diskusi, tanyajawab, demonstrasi,studi kasus dan pemecahan masalah. strategi kognitif Strategi kognitif dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah kaitan antara informasi yang disajikan dengan pengetahuan yang sudah ada melalui suatu pemrosesan informasi secara sadar dan sengaja (generatif) dengan tujuan meningkatkan retensinya Strategi kognitif yang selayaknya dimiliki tidak hanya strategi-strategi utama, seperti strategi-strategi pemrosesan informasi yang bekerja lebih kepada menghasilkan pemahaman informasi, tetapi juga strategi-strategi pendukung, seperti : penetapan tujuan, manajemen waktu, manajemen konsentrasi, dan tehnik-tehnik relaktasi, serta strategi-strategi metalearning, yang berfungsi memonitor proses belajar agar iklim belajar yang memadai dapat terpelihara. Semakin banyak strategi kognitif yang dimiliki atau dikuasai, semakin besar peluang seseorang untuk memiliki strategi kognitif yang baik. Selanjutnya, semakin baik strategi kognitif yang digunakan, semakin besar peluang seseorang untuk menjadi individu yang kompeten.


nama robert aleksander
kelas A.3.2
NPM 09 22 078

metide yang saya gunakan adalah
Metode Pemecahan Masalah
Metode pemecahan masalah adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.
Orientasi pembelajarannya adalah investigasi dan penemuan yang pada dasarnya adalah pemecahan masalah.
Adapun keunggulan metode pemecahan masalah sebagai berikut:
1. Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan.
2. Berpikir dan bertindak kreatif.
3. Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis
4. Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
5. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
6. Merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat.
7. Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dunia kerja.


by: pita kholifah
npm: 0922110
kls: A.3.2

metide yang saya gunakan adalah
Metode Pemecahan Masalah
Metode pemecahan masalah adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.
Orientasi pembelajarannya adalah investigasi dan penemuan yang pada dasarnya adalah pemecahan masalah.
Adapun keunggulan metode pemecahan masalah sebagai berikut:
1. Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan.
2. Berpikir dan bertindak kreatif.
3. Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis
4. Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
5. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
6. Merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat.
7. Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dunia kerja.


by: pita kholifah
npm: 0922110
kls: A.3.2

Metode yang saya gunakan yaitu metode diskusi dan penggunaan media.

Dengan menggunakan metode diskusi ,permasalahan bisa di pecahkan secara bersama-sama
dengan kata lain bagi mahasiswa mencari bahan masing-masing kemudian di bahas secara bersama.

metode diskusi juga mampu melatih psikomotorik membentuk ide,gagasan-gagasan baru dalam pemecahan suatu masalah ,mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain,memperluas wawasan serta terbiasa saling musyawarah dalam memecahkan suatu masalah.

selain diskusi mahasiswa juga menggunakan media dalam pembelajarannya
agar siswa mampu mencari dan mendapat pengetahuan baru
penggunakan media membuat belajar menjadi lebih menarik.

tujuan media itu sendiri adalah
1.efektivitas n efisien dalam kegiatan belajar mengajar
2.meningkatkan motivasi belejar siswa
3.variasi metode pembelajaran
4.peningkatan aktivitas siswa dalam kegitan belajar mengajar

by youlan citra
npm 09 22 060
kelas a 3.2

metode yang saya gunakan adalah metode diskusi, metode eksperimen dan penggunaan media.

dengan menggunakan metode diskusi, dan metode eksperimen. siswa dapat secara aktive menyelesaikan masalah dengan cara berdiskusi dan siswa pun akan mengeksperimenkan hasil belajar nya. maka di situlah siswa akan aktive.

disini penggunaan media sangat berperan penting sebagai :
1.meningkatkan motivasi siswa
2.variasi metode pembelajaran
3.efektifitas dan efesiensi dalam kegiatan belajar mengajar
4.peningkatan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

nama: liza septya veronica
npm: 09 22 062

This comment has been removed by the author.

NAMA :HARDIANTO
NPM :O9 22 117
KELAS :A.3.2

Apabila saya seorang coordinator pengembangan pengajaran langkah-langkah yang saya lakukan :
a. Menerima dan mempelajari mata kuliah yang diajukan.
b. Mengumpulkan data sebagai referensi dan memonitoring penelitian tersebut sesuai tidak dengan kebutuhan.
c. Mengevaluasi hasil menitoring penetian,kita dapat menyimpulkan sesuai tidaknya mata kuliah tersebut dengan tujuan pendidikan nasional dan kurikulum yang berlaku, sebelum diterapkan/diaplikasikan lebih lanjut.
d. Rancang mata kuliah disesuaikan dengan kemampuan intektual, situasi dan kondisi pesrta didik untuk itu metode pembelajaran kita susun semenarik mungkin agar peserta didik termotivasi dan tidak bosan dalam proses belajar mengajar seperti menggunakan media audio vesual, metode ceramah,diskusi, tanya jawab, penugasan,dll.( sesuai dengan silabus dan RPP )

saya memilih metode yang tepat dan efektif penggunaannya. dan saya akan menggunakan metode diskusi karena penyajian bahan pelajarannya dengan cara mahasiswa membahas, dengan bertukar pendapat mengenai topik atau masalah tertentu untuk memperoleh suatu pengertian bersama yang lebih jelas dan teliti tentang topik/sesuatu, atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama.

Tujuan penggunaan metode diskusi adalah agar siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara membahas dan memecahkan masalah tertentu
Manfaat penggunaan metode diskusi untuk: menumbuhkan dan membina sikap serta perbuatan
siswa yang demokratis, menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan cara
berpikir kritis, analitis, dan logis,memupuk rasa kerjasama, sikap toleransi.

Manfaat nya adalah bisa menumbuhkan sikap untuk berfikir kita secara analisis,sistematis,dan logis.dan Memupuk rasa kebersamaan,kerjasama,toleransi,dansosial.

Nama; Amif thaqul ulum
Npm ; 09 22 136
Kls ; A.3.2
saya akan memulainya dengan memeilih metode yang tepat yaitu metode pemecahan masalah(problem solving).metode pemecahan masalah adalah metode dalam kegiatan pembelajaran dalam melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik masalah pribadi maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau bersama sama.
tujuan metode ini adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalahnya secara sendiri dan kelompok.
manfaatnya adalah siswa akan mandiri dalam menyelesaikan masalahnya.

Nama ; Beni Riswanto
Npm ;09 22 095
Kls ; A.3.2
Metode yang saya pilih yaitu metode debat. Metode debat merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa. Materi ajar dipilih dan disusun menjadi paket pro dan kontra. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari empat orang. Di dalam kelompoknya, siswa (dua orang mengambil posisi pro dan dua orang lainnya dalam posisi kontra) melakukan perdebatan tentang topik yang ditugaskan. Laporan masing-masing kelompok yang menyangkut kedua posisi pro dan kontra diberikan kepada guru. Selanjutnya guru dapat mengevaluasi setiap siswa tentang penguasaan materi yang meliputi kedua posisi tersebut dan mengevaluasi seberapa efektif siswa terlibat dalamprosedur debat.
Pada dasarnya,agar semua model berhasil seperti yang diharapkan pembelajaran kooperatif, setiap model harus melibatkan materi ajar yang memungkinkan siswa saling membantu dan mendukung ketika mereka belajar materi dan bekerja saling tergantung untuk menyelesaikan tugas. Ketrampilan sosial yang dibutuhkan dalam usaha berkolaborasi harus dipandang penting dalam keberhasilan menyelesaikan tugas kelompok. Ketrampilan ini dapat diajarkan kepada siswa dan peran siswa dapat ditentukan untuk memfasilitasi proses kelompok.

Menurut saya Metode yang akan saya gunakan adalah Metode persentasi dan multimedia karena cara belajar mahasiswa harus lebih aktif, agar pengetahuan nya lebih luas tidak hanya mengandalkan kepada materi yang di berikan oleh dosen saja.
Dengan metode seperti ini Mahasiswa akaan lebih aktif karena Mahasiswa di tuntut mencari Materi masing - masing kemudian di persentasikan dan dosen akan lebih mudah dalam menilai kemajuan dari individu siswa

Menurut saya metode yang akan saya gunakan adalah metode Persentasi dan Multimedia karena dengan metode ini Mahasiswa akan lebih aktif tidak hanya terbatas dengan pengalaman yang di berikan dosen saja setiap mahasiswa akan dituntut untuk mencari materi masing - masing dan mempersentasikan nya, dan Dosen juga akan lebih mudahmenilai kemajuan dari masxing - masing indiviidu

Nama : Novalion
NPM : 0722048
Kelas : A. 7. 1

Nama : Medi Arisandi
NPM : 09 22 122
Kelas : A.3.2

Metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara mengajar yang dipergunakan oleh guru atau struktur. Metode mengajar juga berarti strategi yang dikuasai oleh guru untuk mengajar dan menyajikan pelajaran kepada siswa di dalam kelas agar pelajaran tersebut dapat di tanggap dan dipahami, serta di gunakan oleh siswa dengan baik.
Jadi langkah yang akan saya lakukan adalah melakukan peninjauan terlebih dahulu persiapan dan kelengkapan pembelajaran nantinya:

(1) Sifat dari pelajaran, alat alat yang tersedia
(2) besar kecilnya kelas atau tempat
(3) kesanggupan/kesiapan guru
(4) banyak sedikitnya bahan dan tujuan pelajaran.

Suatu hal yang perlu dihindari dalam proses belajar mengajar, adalah situasi yang tidak komunikatif antara guru dan siswa. Kalau siswa tidak dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru maka besar kemungkinan siswa tidak dapat menguasai materi yang di ajarkan guru.
Dari peninjauan diatas maka barulah saya akan melakukan penyusunan dan perencanaan strategi pembelajaran yang akan saya gunakan nantinya, Karna setelah mengetahui Kesiapan dari lembaga tersebut maka barulah suatu strategi mengajar itu dapat di gunakan secara efektif, optimal serta bermanfaat.
Strategi mengajar yang digunakan tidaklah menjadi tolak ukur keberhasilan pembelajaran, melainkan kesiapn Guru dan lembagalah yang harus di utamakan.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites