Tuesday, November 9, 2010

Pengembangan Media Sederhana & Produksi Sablon B.5.3

Seorang ahli media kadang disebut juga perancang media, bahkan dalam proses pembuatan konsep harus dilandasi kajian-kajian teoritis yang menguatkan analisis pencapaian tujuan pembelajaran. Aspek desain dan aspek komunikasi visual sering kali lebih dimaksimalkan , karena akan menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya. Mengapa anda perlu melakukan ini?

45 komentar:

media instruksional adalah alat bantu yang digunakan sebagai
perantara baik berupa alat-alat elektronik, gambar, alar peraga, buku dan lain-lain yang
digunakan untuk menyalurkan isi bahan ajar kepada si belajar.yang di rancang sesuai dengan materi yang akan di sampaikan, mudah untuk di pahami, memiliki daya tarik, yang di sesuaikan dengan kajian-kajian teori.

Nama: Rita Purnama sari NAdeak
Npm: 08 22 116

Seorang guru atau perancang media pembelajaran harus mampu mendesain media pembelajaran dengan baik. agar tercapai hasil belajar-mengajar yang baik. dan sesuai dengan harapan. dan kemampuan yang harus dimiliki seorang perancang media adalah mampu berkomunikasi secara visual dengan baik dengan peserta didik agar proses berjalannya kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan dengan baik. karena dengan kemampuan mendesain media belajar dan dengan kemampuan berkomunikasi secara visual dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.

Nama: Rita Purnama sari NAdeak
Npm: 08 22 116

Seorang guru atau perancang media pembelajaran harus mampu mendesain media pembelajaran dengan baik. agar tercapai hasil belajar-mengajar yang baik. dan sesuai dengan harapan. dan kemampuan yang harus dimiliki seorang perancang media adalah mampu berkomunikasi secara visual dengan baik dengan peserta didik agar proses berjalannya kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan dengan baik. karena dengan kemampuan mendesain media belajar dan dengan kemampuan berkomunikasi secara visual dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.

Nama: Rita Purnama sari NAdeak
Npm: 08 22 116

Seorang guru atau perancang media pembelajaran harus mampu mendesain media pembelajaran dengan baik. agar tercapai hasil belajar-mengajar yang baik. dan sesuai dengan harapan. dan kemampuan yang harus dimiliki seorang perancang media adalah mampu berkomunikasi secara visual dengan baik dengan peserta didik agar proses berjalannya kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan dengan baik. karena dengan kemampuan mendesain media belajar dan dengan kemampuan berkomunikasi secara visual dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.

NAMA : JAROL ELMI
NPM : 0822133

sebagai seorang pendidik, dalam arti sebagai seorang yang bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan pendidikan,,
penting bagi seorang pendidik untuk dapat merancang dan mendesain pembelajaran tersebut sedemikian rupa,,
dengan memanfaatkan berbagai media yang dapat digunakan, baik media yang sederhana maupun yang modern,,
entah itu visual, gambar, video da, hal lainnya, untuk dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan dapat memperkuat minat dan hasil belajar peserta didik.

NAMA : MARETA ANGGRAINI
NPM : 0822141
sebagai seorang yang ahli dalam bidang pendidikan, harus dapat bertanggung jawab dan dapat mencapai suatu tujuan dalam proses belajar mengajar. agar dalam proses belajar mengajar tersebut dapat berjalan dengan baik dan seorang ahli dalam media atau dalam pendidikan harus bisa merancang suatu media sederhana yang dapat digunakan dalam dunia pendidikan atau dapat meningkatkan motivasi atau minat peserta didiknya. sehingga peserta didiknya termotivasi untuk belajar atau tertarik untuk mengikutinya.

NAMA : NOVIE AZNIATI
NPM : 0822126
sebagai seorang yang ahli dalam bidang pendidikan harus memiliki keterampilan, tanggung jawab dalam mencapai tujuan pendidikan mereka. sangat penting sekali bagi seorang pendidik untuk dapat merancang atau mendesain pembelajaran, agar tumbuh minat belajar dan hasil belajar yang baik serta harus memiliki kemampuan bagi seorang perancang media agar mampu berkomunikasi baik secara visual. agar seorang pendidik tersebut dapat termotivasi dan dapat meningkatkan pembelajaran siswa dengan baik. karena media itu sangat dibutuhkan sekali bagi seorang pendidik.

Nama: Rika sari
Npm: 09 22 014.P


Sebagai seorang perancang media pembelajaran harus mampu mendesain media pembelajaran dengan baik.serta mampu menciptakan metode-metode pembelajaran yang baru yang yang dapat memotivasi siswa dalam belajar.karena dengan adanya kemampuan dalam mendesain media pembelajaran kita dapat membantu peserta didik dalam belajar dengan media yang ada, baik yang sederhana maupun yang modern.

Nama: Mila Dasriati
Npm: 09 22 013.P

Sebagai seorang pendidik (guru) harus dapat bertanggung jawab dan dapat mencapai suatu tujuan dalam proses belajar mengajar agar dalam proses belajar mengajar tersebut dapat berjalan dengan baik, serta memiliki kemampuan mendesain media pembelajaran dan kemampuan berkomunikasi secara visual dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.

Nama: Meina kusmayani
Npm : 0822 131

karena seorang guru atau seorang perancang desain pembelajaran, harus mampu menciptakan atau mendesain media pembelajaran, sebelum mendesain pembelaran kita harus tau dulu kondisi, karakteristik, tingkat pendidikan. barulah kita ciptakan media pembelajaran yang sesuai baik berupa elektronik, gambar, alat peraga buku dan lain-lain.dengan adanya media kita ciptakan, maka materi bisa diterima siswa sesuai yang kita harapkan.

Nama : FIKRI ARIANSYAH
Npm : 0822 166
Sebagai seorang perancang harus mampu menentukan beberapa metode-metode yang dipakai serta alat bantu media-media yang lain. Sehingga mampu memudahkan para peserta didik untuk lebih memahami dan termotivasi untuk mengikuti sebuah karya yang kita buat itu akan menjadi daya tarik tersendiri.

seorang perancang media atau guru memeng harus benar-benar mengerti tentang apa yang mereka buat. sebelum dia membuat sesuatu maka dia harus terlebih dahulu menguasai konsep dan aspek pembelajaran yang akan digunakan agar karya yang dibuat bisa dimengerti oleh banyak orang,dan bisa dipahami dan memiliki daya tarik tersendiri.

karena, media dirancang dengan baik dapat merangsang timbulnya proses atau dialog mental pada diri siswa dengan kata lain,terjadi komunikasi antara siswa dengan media atau secara langsung tentunya penyalur antara siswa dengan penyalur pesan (guru).dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa proses telah jadi. tujuan media pembelajaran untuk meningkatkan peranan mmedia dalam suatu proses pembelajaran. kegiatan pembelajarn itu sendiri pada hakekatnya merupakan proses komunikasi, dalam komunikasi biasanya guru beperan sebagai komunikator yang bertugas menyampaikan pesan / bahan ajar kepada siswa.

Nama : OKTA SARI
NPM: 0822129

Sebagai seorang calon guru atau perancang media pembelajaran tentunya harus mampu mengembangkan dan mendesain media pembelajaran dengan baik agar dapat tercapainya tujuan belajar yang diinginkan. karena media merupakan salah satu alat bantu yang digunakan untuk membantu guru dalam mentranspormasikan ilmu pengetahuannya terhadap para siswa. Dengan memanfaatkan media instruksional, baik itu media modern maupun yang sederhana yang berupa alat-alat elektronik, gambar, alar peraga, buku dan lain-lainnya maka diharapkan dapat merangsang minat siswa untuk belajar bahkan mampu untuk membuat media pembelajaran yang baru.

Nama: Rika sari
Npm: 09 22 014.P


Sebagai seorang perancang media pembelajaran harus mampu mendesain media pembelajaran dengan baik.serta mampu menciptakan metode-metode pembelajaran yang baru yang yang dapat memotivasi siswa dalam belajar.karena dengan adanya kemampuan dalam mendesain media pembelajaran kita dapat membantu peserta didik dalam belajar dengan media yang ada, baik yang sederhana maupun yang modern.

Nama: Mila Dasriati
Npm: 09 22 013.P

Sebagai seorang pendidik (guru) harus dapat bertanggung jawab dan dapat mencapai suatu tujuan dalam proses belajar mengajar agar dalam proses belajar mengajar tersebut dapat berjalan dengan baik, serta memiliki kemampuan mendesain media pembelajaran dan kemampuan berkomunikasi secara visual dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.

Nama: Meina kusmayani
Npm : 0822 131

karena seorang guru atau seorang perancang desain pembelajaran, harus mampu menciptakan atau mendesain media pembelajaran, sebelum mendesain pembelaran kita harus tau dulu kondisi, karakteristik, tingkat pendidikan. barulah kita ciptakan media pembelajaran yang sesuai baik berupa elektronik, gambar, alat peraga buku dan lain-lain.dengan adanya media kita ciptakan, maka materi bisa diterima siswa sesuai yang kita harapkan.

Nama :Eko Saputra
Npm :(08 22 146)

Dalam proses belajar mengajar ada unsur-unsur yang harus
dipenuhi oleh pendidik/dosen agar kegiatan belajar lebih efektif dan
berkesan baik. Salah satu unsur yang harus dipenuhi dalam kegiatan
belajar adalah media
Keberhasilan penggunaan media di dalam kelas sangatlah
tergantung kepada kemampuan (kompetensi) seorang tenaga pengajar
dan tujuan pembelajaran.dan Media yang baik adalah media yang dipakai
sesuai dengan tujuan belajar dan latar belakang peserta
didik/mahasiswa.
Media dapat menyampaikan informasi yang didengar (audio) dan dapat dilihat
(visual), sehingga dapat mendeskripsikan suatu masalah, suatu konsep, suatu proses atau
suatu prosedur yang bersifat abstrak dan tidak lengkap menjadi lengkap. Media juga dapat
menghadirkan masa lampau ke masa kini, menyajikan gambar dengan warna-warni yang
menarik. Dengan media ini juga dapat membangkitkan keingintahuan (curiosity)
mahasiswa/siswa, menstimulus mereka untuk bereaksi terhadap penjelasan dosen atau
guru, mampu menarik empati peserta didik untuk ikut tertawa atau sedih, memungkinkan
mereka menyentuh objek kajian pelajaran, membantu mereka mengkonkritkan sesuatu
yang abstrak dan sebagainya. Singkatnya, media dapat membantu dosen atau guru dalam
menghidupkan suasana kelasnya dan menghindarkan suasana monoton dan membosankan

Nama :Eko Saputra
Npm :(08 22 146)

Dalam proses belajar mengajar ada unsur-unsur yang harus
dipenuhi oleh pendidik/dosen agar kegiatan belajar lebih efektif dan
berkesan baik. Salah satu unsur yang harus dipenuhi dalam kegiatan
belajar adalah media
Keberhasilan penggunaan media di dalam kelas sangatlah
tergantung kepada kemampuan (kompetensi) seorang tenaga pengajar
dan tujuan pembelajaran.dan Media yang baik adalah media yang dipakai
sesuai dengan tujuan belajar dan latar belakang peserta
didik/mahasiswa.
Media dapat menyampaikan informasi yang didengar (audio) dan dapat dilihat
(visual), sehingga dapat mendeskripsikan suatu masalah, suatu konsep, suatu proses atau
suatu prosedur yang bersifat abstrak dan tidak lengkap menjadi lengkap. Media juga dapat
menghadirkan masa lampau ke masa kini, menyajikan gambar dengan warna-warni yang
menarik. Dengan media ini juga dapat membangkitkan keingintahuan (curiosity)
mahasiswa/siswa, menstimulus mereka untuk bereaksi terhadap penjelasan dosen atau
guru, mampu menarik empati peserta didik untuk ikut tertawa atau sedih, memungkinkan
mereka menyentuh objek kajian pelajaran, membantu mereka mengkonkritkan sesuatu
yang abstrak dan sebagainya. Singkatnya, media dapat membantu dosen atau guru dalam
menghidupkan suasana kelasnya dan menghindarkan suasana monoton dan membosankan

Nama :Eko Saputra
Npm :(08 22 146)

Dalam proses belajar mengajar ada unsur-unsur yang harus
dipenuhi oleh pendidik/dosen agar kegiatan belajar lebih efektif dan
berkesan baik. Salah satu unsur yang harus dipenuhi dalam kegiatan
belajar adalah media
Keberhasilan penggunaan media di dalam kelas sangatlah
tergantung kepada kemampuan (kompetensi) seorang tenaga pengajar
dan tujuan pembelajaran.dan Media yang baik adalah media yang dipakai
sesuai dengan tujuan belajar dan latar belakang peserta
didik/mahasiswa.
Media dapat menyampaikan informasi yang didengar (audio) dan dapat dilihat
(visual), sehingga dapat mendeskripsikan suatu masalah, suatu konsep, suatu proses atau
suatu prosedur yang bersifat abstrak dan tidak lengkap menjadi lengkap. Media juga dapat
menghadirkan masa lampau ke masa kini, menyajikan gambar dengan warna-warni yang
menarik. Dengan media ini juga dapat membangkitkan keingintahuan (curiosity)
mahasiswa/siswa, menstimulus mereka untuk bereaksi terhadap penjelasan dosen atau
guru, mampu menarik empati peserta didik untuk ikut tertawa atau sedih, memungkinkan
mereka menyentuh objek kajian pelajaran, membantu mereka mengkonkritkan sesuatu
yang abstrak dan sebagainya. Singkatnya, media dapat membantu dosen atau guru dalam
menghidupkan suasana kelasnya dan menghindarkan suasana monoton dan membosankan

This comment has been removed by the author.

Untuk mendorong keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar, maka guru
diharuskan untuk memahami pengertian, fungsi, dan langkah-langkah pelaksanaan metode mengajar dengan baik. Sedangkan media pengajaran disebut juga dengan alat-alat belajar. Menurut edger bahwa pada kerucut pengalaman media atau alat pengajaran mula-mula berupaya dengan media yang paling kongkrit yakni dengan pengalaman langsung. Kemudian pada tingkatan atau jenjang yang lebih tinggi yakni pada pendidikan tingkatan perguruan tinggi maka anak didik akan mampu menjelajahi dunia abstrak, di sinilah media selanjutnya yang digunakan yakni verbal symbol (lambang kata)
f. Penjajakan terhadap siswa setalah kelima tahap atau proses di atas dilakukan
maka pendidik melakukan penjajakan terhadap anak didik. Dengan tujuan untuk menguji dan mengukur kemampuan siswa dalam mempelajari pelajaran yang telah dipelajari, apakah perencanaan yang disusun dan dilaksanakan sebelumnya dapat diteruskan ke langkah selanjutnya.
g. Pelayanan penunjang
Suatu pendidikan apapun yang didesain sebaik apapun jika tidak memiliki pelayanan penunjang, maka proses KBM tidak akan berhasil. Dalam hal ini pelayanan penunjang meliputi; petugas/pegawai sekolah, dana, fasilitas, peralatan, teknisi, staf administrasi, dll.
h. Evaluasi
Mengukuran pencapaian dalam pengajaran haruslah mengarah pada ranah tujuan belajar yakni menilai belajar kognitif, afektif dan psikomotorik
5. Melaksanakan kegiatan dan mengetes hasil
Sistem yang didesain pada langkah sebelumnya maka pada langkah ini harus diuji cobakan atau dites dan dilaksanakan. Apa yang dilaksanakan oleh anak didik sebagai implementasi sistem, harus nilai agar dapat diketahui seberapa jauh kemampuan yang telah dicapai baik secara kognitif, afektif dan psikomtorik setelah proses belajar mengajar dilakukan.
6. Mengadakan perbaikan (change to improve)
Hasil-hasil dari evaluasi kemudian merupakan umpan balik (feed back) untuk keseluruhan sistem sehingga ada perubahan-perubahan jika diperlukan, dapat dilakukan untuk memperbaiki sistem intruksional.

Nama: ISGIANTO
NPM : 0822 156

Untuk mendorong keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar, maka guru
diharuskan untuk memahami pengertian, fungsi, dan langkah-langkah pelaksanaan metode mengajar dengan baik. Sedangkan media pengajaran disebut juga dengan alat-alat belajar. Menurut edger bahwa pada kerucut pengalaman media atau alat pengajaran mula-mula berupaya dengan media yang paling kongkrit yakni dengan pengalaman langsung. Kemudian pada tingkatan atau jenjang yang lebih tinggi yakni pada pendidikan tingkatan perguruan tinggi maka anak didik akan mampu menjelajahi dunia abstrak, di sinilah media selanjutnya yang digunakan yakni verbal symbol (lambang kata)
f. Penjajakan terhadap siswa setalah kelima tahap atau proses di atas dilakukan
maka pendidik melakukan penjajakan terhadap anak didik. Dengan tujuan untuk menguji dan mengukur kemampuan siswa dalam mempelajari pelajaran yang telah dipelajari, apakah perencanaan yang disusun dan dilaksanakan sebelumnya dapat diteruskan ke langkah selanjutnya.
g. Pelayanan penunjang
Suatu pendidikan apapun yang didesain sebaik apapun jika tidak memiliki pelayanan penunjang, maka proses KBM tidak akan berhasil. Dalam hal ini pelayanan penunjang meliputi; petugas/pegawai sekolah, dana, fasilitas, peralatan, teknisi, staf administrasi, dll.
h. Evaluasi
Mengukuran pencapaian dalam pengajaran haruslah mengarah pada ranah tujuan belajar yakni menilai belajar kognitif, afektif dan psikomotorik
5. Melaksanakan kegiatan dan mengetes hasil
Sistem yang didesain pada langkah sebelumnya maka pada langkah ini harus diuji cobakan atau dites dan dilaksanakan. Apa yang dilaksanakan oleh anak didik sebagai implementasi sistem, harus nilai agar dapat diketahui seberapa jauh kemampuan yang telah dicapai baik secara kognitif, afektif dan psikomtorik setelah proses belajar mengajar dilakukan.
6. Mengadakan perbaikan (change to improve)
Hasil-hasil dari evaluasi kemudian merupakan umpan balik (feed back) untuk keseluruhan sistem sehingga ada perubahan-perubahan jika diperlukan, dapat dilakukan untuk memperbaiki sistem intruksional.

Sebagai seorang tenaga pengajar harus mampu merancang media pembelajaran baik yang sederhana maupun yang modern agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan lancar guru harus mampu memanfaatkan media pembelajaran dengan baik,guru juga harus mampu berkomunikasi dengan para siswa sehingga dapat menanbah minat serta motivasi siswa dalam belajar. media yang di gunakan dalam pembelajaran tidak menuntut kemungkinan hanya satu saja, namun para guru dapat merancang media pembelajaran sedemikian rupa dan penggunaanya di sesuaikan dengan materi yang sedang di ajarkan dan tujuan pembelajaran yang ingin di capai.

NAMA :PRIYONO
NPM :0822 164
Sebagai seorang guru ahli media sederhana,kita harus mempunyai ganbaran atau rancangan apa yang akan kita berikan kepada peserta didik,agar peserta didik dapat belajar dengan baik dan mudah memahami apa yang akan kita berikan atau yang akan kita ajarkan,
sepertihanya Mediasi efek visual dalam media instruksional yang telah ditampilkan, tentu akan menjadi medan pembicaraan tersendiri di kalangan para pengajar (guru). Dari sana dapat saja lahir perbaikan terhadap media yang telah ada yang mungkin dianggap lebih efektif sebagai media, atau lebih mudah ditangkap anak didik dalam pembelajaran di sekolah. Dapat pula terjadi karya-karya hibrida sebagai bentuk per-sentuhan atau mediasi lain dari pameran media pembelajaran itu.

Sebagai seorang ahli media atau perancang media, dalam proses pembuatan konsep harus dilandasi kajian-kajian teoritis yang menguatkan analisis pencapaian tujuan pembelajaran sehingga adanya relevansi antara media yang dibuat dengan tujuan pembelajaran. Aspek desain dan aspek komunikasi visual sangat diperlukan dalam pembuatan konsep suatu media karena desain komunikasi visual mempunyai tujuan untuk mengkomunikasikan pesan yang dapat ditangkap oleh khalayak dengan benar. Desain komunikasi visual adalah bidang ilmu yang mempelajari konsepsi komunikasi, khususnya komunikasi visual. Ruang lingkup desain komunikasi visual adalah desain yang mengkomunikasikan informasi dan pesan yang ditampilkan dengan menggunakan dan memadukan elemen rupa,gambar, audio, huruf, dan citra sebagai bahasa untuk berkomunikasi secara visual dengan khalayak sehingga media yang dibuat tersebut memiliki daya tarik tersendiri. Dan jika media tersebut digunakan sebagai media pembelajaran dapat menjadi motivasi ekstrinsik bagi siswa sehingga memacu semangat belajar siswa.

Dalam proses pembelajaran, seorang guru haruslah memperhatikan beberapa unsur pembelajaran, seperti tujuan, metode, media, evaluasi, dan lain-lain. Salah satu unsur yang kita bahas disini adalah media pembelajaran. Media adalah sebuah sarana atau alat yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan pesan berupa konsep, ide, atau pengertian dengan menggunakan alat penampil dalam proses pembelajaran guna mempertinggi daya guna pencapaian tujuan pembelajaran. Didalam merancang sebuah media kita harus menyesuaikan dengan acuan atau tujuan yang ingin kita capai agar media yang kita buat nantinya efektif dan efisien.
Untuk merancang sebuah media seorang perancang harus memperhatikan beberapa aspek yang akan menunjang tingkat kesempurnaan media itu nantinya, seperti aspek desain, aspek komunikasi visual, dan berbagai aspek lainnya.
Mengapa kita harus memperhatikan berbagai aspek terebut?
Sudah barang tentu media yang kita buat itu nantinya diharapkan akan menunjang dan meningkatkan minat serta hasil pembelajaran yang dilaksanakan.Untuk mencapai tujuan itu maka media yang kita buat harus tampil semenarik mungkin agar para siswa tertarik dan termotivasi. Namun apa yang terkandung didalam media itu juga harus memperhatikan kriteria-kriteria, misalnya dari segi edukatif harus sesuai dengan kemampuan siswa (pamakai), mendorong siswa untuk kreatif, misalnya dari segi estetika harus memiliki tata warna serasi, memiliki tata letak yang taratur dan baik, dan lain-lain. Ini penting karena jika kriteria-kriteria ini kita abaikan maka media yang kita buat tidak akan sesuai dengan tujuan yang kita harapkan atau bahkan menyimpang dari apa yang sudah kita tetapkan.
Pada kenyataannya para guru saat ini belum terampil dan kreatif dalam membuat sebuah media yang menarik dan bisa memotivasi para siswa sehingga media yang mereka pakai tidak menarik bahkan tidak mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Untuk itu seorang perancang media harus benar-benar teliti dan telaten dalam membuat rancangan media mereka agar media itu bisa dugunakan seefektif dan seefisien mungkin.

NAMA : HENI ANGGRAINI
NPM : 0822 121

Sebagai seorang ahli media atau perancang media, dalam proses pembuatan konsep harus dilandasi kajian-kajian teoritis yang menguatkan analisis pencapaian tujuan pembelajaran sehingga adanya relevansi antara media yang dibuat dengan tujuan pembelajaran. Aspek desain dan aspek komunikasi visual sangat diperlukan dalam pembuatan konsep suatu media karena desain komunikasi visual mempunyai tujuan untuk mengkomunikasikan pesan yang dapat ditangkap oleh khalayak dengan benar. Desain komunikasi visual adalah bidang ilmu yang mempelajari konsepsi komunikasi, khususnya komunikasi visual. Ruang lingkup desain komunikasi visual adalah desain yang mengkomunikasikan informasi dan pesan yang ditampilkan dengan menggunakan dan memadukan elemen rupa,gambar, audio, huruf, dan citra sebagai bahasa untuk berkomunikasi secara visual dengan khalayak sehingga media yang dibuat tersebut memiliki daya tarik tersendiri. Dan jika media tersebut digunakan sebagai media pembelajaran dapat menjadi motivasi ekstrinsik bagi siswa sehingga memacu semangat belajar siswa.

Dalam proses pembelajaran, seorang guru haruslah memperhatikan beberapa unsur pembelajaran, seperti tujuan, metode, media, evaluasi, dan lain-lain. Salah satu unsur yang kita bahas disini adalah media pembelajaran. Media adalah sebuah sarana atau alat yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan pesan berupa konsep, ide, atau pengertian dengan menggunakan alat penampil dalam proses pembelajaran guna mempertinggi daya guna pencapaian tujuan pembelajaran. Didalam merancang sebuah media kita harus menyesuaikan dengan acuan atau tujuan yang ingin kita capai agar media yang kita buat nantinya efektif dan efisien.
Untuk merancang sebuah media seorang perancang harus memperhatikan beberapa aspek yang akan menunjang tingkat kesempurnaan media itu nantinya, seperti aspek desain, aspek komunikasi visual, dan berbagai aspek lainnya.
Mengapa kita harus memperhatikan berbagai aspek terebut?
Sudah barang tentu media yang kita buat itu nantinya diharapkan akan menunjang dan meningkatkan minat serta hasil pembelajaran yang dilaksanakan.Untuk mencapai tujuan itu maka media yang kita buat harus tampil semenarik mungkin agar para siswa tertarik dan termotivasi. Namun apa yang terkandung didalam media itu juga harus memperhatikan kriteria-kriteria, misalnya dari segi edukatif harus sesuai dengan kemampuan siswa (pamakai), mendorong siswa untuk kreatif, misalnya dari segi estetika harus memiliki tata warna serasi, memiliki tata letak yang taratur dan baik, dan lain-lain. Ini penting karena jika kriteria-kriteria ini kita abaikan maka media yang kita buat tidak akan sesuai dengan tujuan yang kita harapkan atau bahkan menyimpang dari apa yang sudah kita tetapkan.
Pada kenyataannya para guru saat ini belum terampil dan kreatif dalam membuat sebuah media yang menarik dan bisa memotivasi para siswa sehingga media yang mereka pakai tidak menarik bahkan tidak mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Untuk itu seorang perancang media harus benar-benar teliti dan telaten dalam membuat rancangan media mereka agar media itu bisa dugunakan seefektif dan seefisien mungkin.

Nama : Yuhdi Hardiyanto
Kelas: B.5.3
NPM : 0822035

1. Aspek Desain merupakan bagian dimana lebih ditekankan kepada penampilan visual, Artinya aspek disain ini penting karena media yang kita rancang penampilan visualnya harus menarik dan tidak membosankan
2. Aspek komunikasi Visual merupakan bagian dimana lebih ditekankan kepada pesan yang disampaikan lewat media, artinya aspek komunikasi ini penting karena media yang dibuat itu harus mempunyai pesan yang mudah tersampaikan.

NAMA: M.Fuad HAsyim
NPM: 0822113
KLS: B.5.3

serbagai seorang pendidik sangatlah penting untuk merancang media,hal itu dikarenakan untuk panduan seorang pendidik dalam melakukan penerapan kepada peserta didik,agar penerapan yang dilakukan kepada peserta didik dapat tepat sasaran dan membantu peserta didik dalam memahami materi yang di sampaikan. bila media yang dirancang oleh pendidik bagus maka bagus pula hasil yang akan dicapai, namun bila terdapat kekurang bisa dijadikan koreksi bagi pendidik untuk memperbaikinya,

Nama : Erwan Kurniawan
Npm : 08 22 159

Sebagai seorang guru atau pendesain media yang profesional, di haruskan dapat menentukan metode - metode dan media yang akan digunakan dalam mengajar, agar dalam proses penbelajaran dapat berjalan dengan efektif dan sesuai dengan metode yang digunakan, dalam pembelajaran dapat juga menggunakan beberapa media atau alat bantu yang modern atau sedarhana, seperti alat peraga,elektrolit,atau buku pelajaran, guna dapat menarik atau memotivasi siswa dalam proses pembelajaran.

by: siti aminah (0822134)
lulusan teknologi pendidikan merupakan icon perancang media handal. untuk itu sebagai perancang media kita tahu bahwa aspek yang dapat manjadikan media yang kita ciptakan menarik perlu adanya aspek2 menunjang seperti teks, grafik dan suara. atau dapat disebut dengan multimedia. karena pada dasarnya media itu di rancang untuk mempermudah pembelajaran baik itu yang sifatnya formal maupun nonformal.

nama : lina budiarti
nmp: 0822145

seorang guru atau perancang media harus mampu mendesain sebuah pengajaran dengan baik dan sempurna.karena supaya memiliki daya tarik yang sesuai yang di inginkan. agar bisa menghasilkan pembelajaran yang kita inginkan, dan untuk memotivasi belajar siswa supaya tujuan belajar bisa berjalan dengan sempurna.

nama: tri ratna dewi
npm: 0822161

Dikarenakan aspek-aspek tersebut berkaitan satu sama lain. oleh karena itu media pembelajaran tidak akan berjalan lancar kalau tidak di dukung dengan media lain. contohnya : seorang guru tidak akan lancar pelakukan pengajaran kalau tidak didukung dengan bahan dan panduannya.

nama : Satria Jariri
npm : 0822 039

Sebagai seorang ahli media atau perancang media, dalam merancang suatu media,proses pembuatan konsep harus dilandasi kajian-kajian teoritis yang menguatkan analisis pencapaian tujuan pembelajaran. Aspek desain dan aspek komunikasi visual, karena semua itu mempengaruhi, menentukan hasil dari suatu media yang di rancang, keberhasilan dari media tersebut. apakah media tersebut dapat digunakan secara efektif, menarik dan diterima oleh pengguna media tersebut?.Aspek desain dan aspek komunikasi visual harus disesuaikan dengan sasaran dari media tersebut. jika seorang perancang media, merancang media tanpa memperhatikan kajian-kajian teoritis dan Aspek desain dan aspek komunikasi visual, maka hasil dari rancangan media tersebut kurang maksimal, dan tidak bisa di terima oleh pengguna media tersebut.Media digunakan untuk menyalurkan isi bahan ajar kepada si belajar.yang di rancang sesuai dengan materi yang akan di sampaikan mudah untuk di pahami, memiliki daya tarik, yang di sesuaikan kajian-kajian teori.
Thakzz

NAMA :REKA MARCALENA
NPM :0822 155

Dalam proses belajar mengajar tugas seorang guru dalam mendidik atau mengajar harus ada unsur pembelajaran yang sangat dibutukan salah satunya adalah media .media merupakan alat yang digunakan dalam menyampaikan sebuah pesan, jadi seorang perancang atau pun ahli media dalam merancang media harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ada ,dan seorang perancang harus memperhatikan dua aspek yaitu aspek desain dan aspek komunikasi visual, karena aspek desain merupakan mendesain sebuah media itu untuk jadi lebih menarik mungkin sehingga pengguna media tersebut tertarik mengunakanya ingin dan ingin menerapkannya,sedangkan aspek komunikasi visual yang bertujuan mengomunikasikan sebuah pesan kepada orang lain atau pun siswa ,supaya pesan tersebut bisa diterimah dengan baik maka media tersebut didesain sebaik mungkin misalnya dalam mengkomunikasikan informasi atau pesan didasari dengan perpaduan gambar ,audio,bahasa yang baik sehingga membuat daya tarik yang tinggi dan siswa itu dan termotivasi untuk belajar.namun dalm menentukan media tersebut haruslah sesuai dengan kemampuan siswa dan sarana –prasarananya mendukung.sehimgga media yang kita ciptakan tidak menyimpang ..
Jadi seorang perancang media tersebut dalam merancang media harus keadaan yang menggunakan media tersebut apakah mereka bisa mnggunakan media tersebut dengan baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ada.

NAMA: MIZA NIARTI
NPM: 0822142


Dalam dunia pendidikan proses belajar mengajar itu adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang yang berlangsung seumur hidup. Dan didalam proses belajar mengajar itu kita menggunakan alat bantu yaitu media, Media adalah merupakan alat bantu untuk merangsang siswa dalam proses belajar mengajar. Dengan menggunakan media proses belajar itu akan berjalan secarah efektif
Karena media itu mempengaruhi, menentukan hasil dari suatu media yang di rancang, keberhasilan dari media tersebut. apakah media tersebut dapat digunakan secara efektif, menarik dan digunakan dalam dunia pendidikan.
Aspek desain dan aspek komunikasi visual harus disesuaikan dengan sasaran dari media tersebut. jika seorang perancang media, merancang media tanpa memperhatikan kajian-kajian teoritis dan Aspek desain dan aspek komunikasi visual maka hasil yang didapat kurang efektif dan maksimal sehingga sulit untuk dipahami dalam dunia pendidikan.

Nama : ERVINA AFRILIA
Npm : 0822 128



Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

Media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visaudio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.

Sebagai seorang guru / pendidik setidaknya mereka haruslah mampu menyediakan media yang baik untuk peserta didiknya. Seorang pendidik juga harus tahu bagaimana cara menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menempuh / mencapai keberhasilan dalam melakukan suatu proses belajar – mengajar. Barulah mereka bisa dikatakan sukses atau berhasil dalam proses mengajar atau menyampaikan teori dengan baik.

Nama : alita
Npm : 0822 154
dalam merancang suatu media komunikasi visual merupakan penyesuaian dari tahapan-tahapan seperti:pengumpulan data ,analisis, konsep desain,gaya desain,tema,dan kombinasi warna untuk dapat mencapai suatu tujuan yang efektif dan efisien.media pendukung dan alat bantu yang digunakan adalah stiker, kalender, cover, buku panduan,alat bantu yang dipakai yaitu gambar,model,visual dan objek,yang digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa .yang di rancang sesuai dengan materi yang akan di sampaikan, mudah di pahami, memiliki daya tarik siswa untuk belajar, yang di sesuaikan dengan kajian-kajian teori.Dari perancangan media komunikasi dan visual dan Desain diperoleh kesimpulan bahwa untuk mencapai tujuan media informasi dan komunikasi yang efektif dibutuhkan dua media, yaitu media utama dalam dan media pendukung

NAMA: IIN SUNARSI
NPM : 0822 136

Sebagai seorang guru atau pecancang media yang profesional , apabila ingin membuat suatu konsep memang harus dilandasi dengan kajian-kajian teoritis yang bisa menguatkan analisis pencapaian tujuan pembelajaran. Karena dengan adanya suatu konsep yang dibuat secara teoritis maka akan menambah daya tarik bagi konsep yang akan dihasilkan tersebut. Dengan demikian apabila karya tersebut akan digunakan dalam proses pembelajaran maka akan bisa menarik perhatian dan akan meningkatkan motivasi belajar siswa yang nanti nya akan berdampak pada perubahan prilaku siswa untuk lebih baik lagi. Hal ini otomatis akan berpengaruh besar terhadap upaya seorang guru dalam mencapai tujuan pembelajaran, sehingga pembelajaran tersbut akan lebih efektif dan efisien. Maka dari itu apabila ingin melakukan pembuatan konsep harus lebih dulu dipersiapkan secara matang dan mempunyai landasan yang tepat guna dan sasaran sehingga bisa mempunyai manfaat yang baik pula untuk pembelajaran.

Nama : Margareta Eka S.
NPM : 0822 135

Konsep merupakan sebuah pedoman atau acuan dalam melakukan suatu kegiatan.Seorang ahli media perlu melakukan suatu kajian teoritis dalam pembuatan konsep yang dapat menguatkan analisis pencapaian tujuan pembelajaran sehingga menciptakan situasi dan kondisi tertentu yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi, sehingga terjadi perubahan prilaku. pengembangan sistem ini memerlukan pemantauan interaksi siswa. hal ini dapat dilakukan dengan aspek desain dan aspek komunikasi visual agar menjadi motivasi bagi siswa sehingga akan terjadi hubungan timbal balik antara si perancang media dengan siswa.

Nama : Anita Andriyani
Npm : 09.22.036p

mengapa saya sebagai seorang ahli media. dalam proses pembuatan konsep harus dilandasi kajian-kajian teoritis yang menguatkan analisis pencapaian tujuan pembelajaran. Aspek desain dan aspek komunikasi visual sering kali lebih dimaksimalkan , karena akan menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya.
sebab, Pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu system, yaitu
menekankan hubungan sistemik antara berbagai komponen. Hubungan sistemik berarti bahwa semua komponen yang terintegrasi dalam suatu pembelajaran sesuai dengan
fungsinya, berhubungan satu sama lain dan membentuk satu kesatuan.
sistem intruksional harus memiliki tujuan,penetapan isi dan metode, media gadik dan media guru, dan siswa,umpan balik dan evaluasi menurut Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd.
Desain Pembelajaran
Desain pembelajaran berhubungan dengan pemahaman, perbaikan, dan penerapan metode-metode pembelajaran. Desain pembelajaran merupakan proses penentuan metode pembelajaran yang tepat untuk menghasilkan perubahan yang diinginkan dalam diri siswa yang berkaitan dengan pengetahuan dang keterampilan sesuai dengan isi pembelajaran dan siswa tertentu. Ibarat orang yang akan membuat rumah, desain pembelajaran adalah blueprint yang dibuat oleh seorang arsitek. Blueprint ini menyatakan metode apa yang seharusnya digunakan untuk materi dan siswa tertentu. Desain pembelajaran menuntut pengetahuan tentang berbagai metode pembelajaran, bagaimana memadukan metode-metode yang ada, dan situasi-situasi yang memungkinkan penggunaan metode-metode tersebut secara optimal.
Pujiyanto (1998) dalam makalahnya berjudul Kreativitas dalam Merancang Desain Komunikasi Visual mengemukaan bahwa dalam penciptaan karya desain komunikasi visual terdapat berbagai masalah yang kompleks antara desainer dan klien, yang satu sama lain saling berhubungan dan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan untuk menghasilkan desain yang menarik, efektif, dan fungsional. Untuk itu diperlukan beberapa pedoman mendasar, yaitu:
a. Pangsa Pasar
b. Konsep Desain
d. Media Desain
E. Elemen-elemen Desain Komunikasi Visual
a. Tata Letak Perwajahan (Layout)
b. Tipografi
c. Ilustrasi
d. Simbolisme
e. Warna
f. Animasi
g. Suara
karena aspek desain dan aspek komunikasi visual sangat berperan penting dalam proses pembuatan suatu media.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites