Tuesday, November 9, 2010

Pengembangan Media Sederhana & Produksi Sablon B.5.5

Seorang ahli media kadang disebut juga perancang media, bahkan dalam proses pembuatan konsep harus dilandasi kajian-kajian teoritis yang menguatkan analisis pencapaian tujuan pembelajaran. Aspek desain dan aspek komunikasi visual sering kali lebih dimaksimalkan , karena akan menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya. Mengapa anda perlu melakukan ini?

26 komentar:

nama: melly yanti
kls: B.5.6
npm:0822270

menurut saya ,karena seorang perancang media harus adanya konsep yang dilandasi kajian teoritis yang mengutakan analisis pencapaian tujuan pembelajaran ,dari apsek desain dan aspek komunikasi visualnya biar menjadi daya tarik tersendiri dari seorang perancang media dan harus mampu berkomunikasi secara visual kepada peserta didik nya agar proses kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar sehingga mudah dipahami.

nama : wendra tontowi
kelas : B.5.6
npm : 08.22.020

karena dalam mengembangkan suatu media seorang ahli perlu merancang suatu desain sesuai dengan kajian-kajian teoritis, agar suatu media yang dibuat tidak meleceng/keluar dari ketentuan kajian teoritis.
sehingga media yang dihasilkan tertata dengan baik dan rapi serta dapat dimanfaatkan sesuai dengan apa yang diharapkan.

nama : siwitri septerina
kelas: b.5.6
npm : 08 22 299

menurut saya, karena seorang peracang media harus memiliki konsep yang dilandasi kajian2 teoritis yang bisa menguatkan anlaisis pencapain tujuan pembelajaran, aspek desain dan aspek komunikasi visual agar mudah dipahami dan mempunyai daya tarik tersendiri.

nama : Romlan Setiawan
kelas: b.5.6
npm: 08 22 298


menurut saya,seorang perancang media diwajibkan memberi suatu kajian teoritis karna suatu konsep sangat memerlukan suatu teori yang dapat mendukung atau menguatkan suatu analisis agar selesai sampai tujuan yang di inginkan.
oleh sebab itu seorang ahli media juga memerlukan teoti dalam aspek desain dan aspek komunikasi visual,supaya hasil yang diperoleh dapat di pahami dan di peraktekkan dilapangan secara individu atau berkelompok.

Nama: TAMRA
Npm: 08 22 269
Kelas: B.5.6

menurut saya, sebagai perancang media kita harus melaklukan dan menggunakan kajaian dan landasan teoritis Sebagai pembuat konsef untuk Sarana Presentasi dan Promosi. Tujuannya sebagai sarana presentasi promosi, menyampaikan pesan, mendapatkan (secara visual) dan membuat pesan tersebut dapat diingat; contohnya poster. Penggunaan gambar dan kata-kata yang diperlukan sangat sedikit, mempunyai satu makna dan mengesankan. Umumnya, untuk mencapai tujuan ini, maka gambar dan kata-kata yang digunakan bersifat persuasif dan menarik, karena tujuan akhirnya adalah menjual suatu produk atau jasa.

nama: ike merina
kelas: b.5.6
npm:08 22 278

menurut saya, karena sebagai seorang perancang media atau seorang guru harus dapat menguasai suatu teori untuk membuat konsep pembelajaran dan untuk menentukan tujuan pembelajaran.
dan sebagai seorang perancang media kita harus mendesain suatu media sedemikian rupa supaya menarik,dan harus disesuaikan dengan pembelajarn yang akan diajarkan agar proses belajar mengajar dapat berjalan efektif sesuai dengan yang diharapkan.
begitupun dengan komunikasi, sebagai perancang media atau guru kita harus dapat berkomunikasi secara visual kepada peserta didik karena dengan komunikasi kita dapat menjelaskan dan menerapkan media yang telah dirancang dengan begitu proses belajar mengajar dapat berlangsug efektif.

nama:yuliana febri
kls:b.5.6
npm:0822300

menurut saya,seorang perancang media harus menguasai kajian-kajian teoritis yang bisa menguatkan analisis dalam pembelajaran media tersebut.dan harus menguasai bahan yang di pelajarin baikitu dalam aspek komunikasi visual agar media tersebut dapat di pahami dan mempunyai konsep yang tertata dengan baik

Nama : Adi Saputra
Kelas : B.5.6
Npm : 0822 273

Menurut yang saya ketahui seorang perancang atau desainer itu harus bisa mengerti tentang apa jenis media yang dibuatnya, konsep dan kajian teorinya dan harus bisa menganalisis tingkat kecapaian dari media yg dibuatnya. Seorang perancang media hendaknya mempunyai kosa kata yg bagus dan pandai berkomunikasi untuk lebih mempermudah pemahaman siswa dalam memahami media yg dibuat. dengan adanya komunikasi yg baik serta teori dan praktek langsung tentang suatu media, maka anak didik dpt dgn mudah memahaminya..!

NAMA : LETATA HERYANI
KELAS : B.5.6
NPM : 0822260

Menurut saya, seorang perancang media harus mempunyai keahlian karena sebagai seorang perancang media atau seorang guru harus dapat menguasai suatu teori untuk membuat konsep pembelajaran dan untuk menentukan tujuan pembelajaran.
sebagai seorang perancang media kita harus mendesain suatu media sedemikian rupa supaya menarik,dan harus disesuaikan dengan pembelajarn yang akan diajarkan agar proses belajar mengajar dapat berjalan efektif sesuai dengan yang diharapkan sehingga mudah di pahami, begitu pula dalam berkomunikasi kita harus bisa berkomunikasi secara visual dengan baik untuk menarik perhatian anak didik kita agar dalam proses belajar mengajar bisa berlangsung dengan baik dan aman tenteram.

Nama : Faruq kudumi
Kls : B.5.6
NPM : 0822315
menurut saya,sebagai seorang perancang kita harus mengetahui,memahami,mempertanggung jawabkan media yang kita buat.dari media yang kita ambil itu harus dipikirkan dahulu,setelah dapat kita pesentasikan di kampus,disinilah kita harus menyakinkan para pendengar,bahwa media kita ini adalah yang terbaik dan banyak diminati oleh para pelajar.

Menurut saya, Dalam merancang ataupun dalam proses pembuatan konsep media jelas kita sebagai seorang ahli media tentunya dalam pembuatan media kita harus berlandasan atas kajian - kajian teoritis sebagai penguatan dari media yang kita ciptakan guna memudahkan dalam menganalisia media tsb, selain itu juga dalam pembuatan media kita juga harus memperhatikan beberapa aspek yang terkandung dlam media tersebut, seperti aspek Desai dan Aspek komunikasi visual yang harus dimaksimalkan dalam pembuatan media,
Sesuai dengan namanya, desain komunikasi visual mempunyai tujuan untuk mengkomunikasikan pesan yang dapat ditangkap oleh massa dengan benar. Desain komunikasi visual adalah bidang ilmu yang mempelajari konsepsi komunikasi, khususnya komunikasi visual.
Ruang lingkup desain komunikasi visual adalah desain yang mengkomunikasikan informasi dan pesan yang ditampilkan dengan menggunakan dan memadukan elemen rupa, huruf, dan citra sebagai bahasa untuk berkomunikasi secara visual dengan khalayak sasaran yang spesifik.
Desain komunikasi visual merupakan lahan profesi bergengsi yang makin diminati kaum muda saat ini karena peluang untuk bekerja begitu besar dengan gaji dan fasilitas yang baik, kesempatan berwirausaha pun terbuka luas. Teknologi komputer yang makin canggih membuat dunia desain komunikasi visual kian marak. Ide-ide kreatif dapat dituangkan tanpa batas dalam merancang berbagai media komunikasi visual, seperti brosur, iklan, poster, website, kemasan, sign, film animasi, corporate identity, dan lain-lain. Seiring tumbuhnya kesadaran media dan teknologi audiovisual, serta banyaknya bermunculan rumah-rumah produksi dan stasiun televisi swasta, kebutuhan akan tenaga yang terampil dalam bidang komunikasi visual juga meningkat.
Untuk memenangkan penguasaan teknologi komputer tentunya menjadi tuntutan yang tidak dapat dihindari dalam melakukan persaingan di era sekarang ini. Era Informasi teknologi nampaknya akan menjadi orientasi dan tantangan baru bagi para lulusan desain komunikasi visual.
Kenyataan tersebut membuka peluang yang selebar-lebarnya bagi para desainer komunikasi visual untuk terjun kedunia profesi dengan bekal yang telah diperolehnya.
Jadi, dalam sebuah media perlu adanya aspek desain dan aspek komunikasi visual yang maksimal, karena desein aspek komunikasi visual ini merupakan sarana pendukung dalam sebuah penerapan media dan aspek – aspek tersebut dapat mempermudah pemahaman peserta didik dalam penerapan nantinya.

NAMA : NIKKI ASTRI WULANDARI (A.3.4 )
NPM : 09 22 265
KELAS : B.5.6

Nama : Tabransya
kls : B.5.6
NPM : 08.22.311

untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik kita perlu melihat sasaran pembelajaran serta proses pembelajarannya, proses tadi tentunya memiliki rancangan atau tahapan yang dilalui, untuk merancang suatu media pembelajaran seorang ahli memerlukan landasan, salah satunya adalah kajian teoritis yang dapat mengarahkan kemana tujuan dari media pembelajaran yang akan dibuat, desain yang menarik serta efek visual yang baik akan menarik minat peserta didik dalam memahami pelajaran sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Nama : Rio septian saputra
Kls : B.5.6
NPM : 08.22.312

seorang perancang media harus mempunyai materi atau kajian toritis yang menguatkan analisis itu sendiri,dalam tujuan pembelajaran aspek desain dan aspek komunikasi pisual seorang ahli media Membantu siswa untuk mengembangkan pengertian dan pemahaman konsep secara lengkap.
Mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pemikir yang mandiri.
Lebih menekankan pada proses belajar bagaimana belajar itu bisa terlaksana.

This comment has been removed by the author.

nama:edi iswanto
kls:B.5.6
npm:08.22.272
menurut saya apabila seorang ahli media mempunyai keahlian dan mempunyai landasan kajian teoritis,dimana suatu media yang di buatnya hasilnya akan menjadi baik dan menarik,dan akan menjadi daya tarik dalam pembelajaran itu sendiri agar dalam pembelajaran tercapai dengan baik.

nama :irsyad
kelas:b.5.6
npm: 08 22 261

karena kajian –kajian teori adalh bahan acuan apa yang akan kita buat dalam proses merancang media sederhana dan perlu ada ana lisis yang kuat karena itu pemikiran dan hasil karya kita.dan apa bila rangcangan media sudah kita buat dengan teori-teori maka hasil yang didapat sangat memuaskan.

Menurut pendapat saya, dalam merancang sebuah media pembelajaran sangatlah penting sekali suatu media tersebut Harus dilandasi dengan kajian yang bersifat teoritis yang dapat menguatkan analisis pencapaian tujuan pembelajaran dari media yang akan kita buat. Karena dengan adanya kajian- kajian teoritis inilah seorang perancang dapat secara tepat guna untuk mendesain media serta menciptakan media apa yang dapat di terapkan dalam suatu pembelajaran, dan pada akhirnya akan tercapainya suatu tujuan pembelajaran yang di akan dicapai.
Serta aspek komunikasi visual sering kali lebih dimaksimalkan , karena akan menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya dari suatu media pembelajaran.

Adapun beberapa aspek visual yang dapat digunakan sebagai pendukung untuk media pembelajaran tersebut yaitu dapat berupa :

1) gambar / foto: paling umum digunakan, gambar dapat di desain semenarik mungkin oleh perancang.

2) sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan dapat memperjelas pesan yang kita sampaikan.

3) diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar.

4) bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.

5) grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.

Adapun Aspek Komunikasi Visual yang akan disampaikan kepada peserta didik oleh perancang media pembelajaran sekaligus sebagai pengajar haruslah :
- Komunikatif; sesuai dengan pesan dan dapat diterima/sejalan dengan keinginan sasaran
- Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan
- Sederhana dan memikat
- Disisipkannya Audio (narasi, sound effect, backsound,musik)
- Adanya Visual (layout design, typography, warna)
- Adanya Media bergerak (seperti animasi, movie)
- Adanya Layout Interactive (ikon navigasi)

Nama : SUHANDINATA ( A.3.4 )
NPM : 09 22 228
Kelas : B.5.6

Nama : Muhammad Soebri
Npm : 08 22 275
Kelas: B.5.6

Menurut saya, memang benar seseorang disebut ahli media atau dengan kata lain perancang media berati untuk menghasilkan sebuah karya yang baik dan menarik perhatian mereka mendesain konsep harus dilandasi dengan kajian-kajian teoritis yang menguatkan analisis pencapaian tujuan pembelajaran.
Salah satunya untuk menciptakan sebuah karya kita harus berpatokan pada Aspek desain dan aspek komunikasi visual, misalnya desain yang berujung pada kemampuan membuat karya yang estetis dan mampu menarik perhatian target konsumen atau audiensnya. Kemampuan ini ditunjang oleh kecermatan dalam memformulasikan unsur estetika dan komunikasi untuk mencapai tujuan. Kedua hal di atas harus ditunjang oleh satu kemampuan lagi, yaitu : pemahaman bahasa visual. Pemahaman ini menjadi pendukung kedua kemampuan utama tadi, sebagai wawasan dalam pertimbangan mengambil keputusan desain.Desain menghubungkan atau menyambungkan komunikasi antara konsumen atau audiens melalui bahasa visual. Sebagaimana bahasa, yang divisualisasikan melalui berbagai huruf dan bahasa yang di gunakan, maka komunikasi desain divisualisasikan melalui tanda yang mengandung arti atau maksud tertentuSebagai pembuat konsep untuk Sarana Presentasi dan Promosi.

Nama : Evi Yulia Sari(A.3.4)
Npm : 0922222
kelas: B.5.6

Menurut saya dalam mendesain atau merancang suatu media sederhana tentunya harus dilandasi dengan kajian-kajian teoritis
karena sebagai perancang media
landasan ini dapat membantu dalam mendesain suatu media dan mampu menciptakan media apa saja yang dapat di kembangkan dalam suatu pembelajaran, yang sesuai dengan nama, bentuk, serta warna.
secara visual hal ini agar peserta didik mudah untuk memahami, dan termotivasi untuk belajar.

Nama : Rini Septi
Npm : 08 22 276
Kelas: B.5.6

A media expert designers also sometimes called the media, even in the process of making the concept must be based on theoretical studies which confirm the analysis of learning achievement. Aspects of design and visual communication aspects are often more maximized, as will be the main attraction at a work.
Why do you need to do this???
"Karena untuk membuat sebuah karya yang sempurna kita harus memiliki landasan kajian teoritis yang kuat sebagai tolak ukur untuk membuat suatu konsep yang baik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Selain itu sebagai seorang ahli media adapun 2 aspek yang perlu diperhatikan yaitu :
Pertama,Aspek desain
Bagaimana kita sebagai seorang perancang media, mendesain atau merancang sebaik mungkin konsep
ataupun produk yang ingin kita buat sebagai media untuk persentsi dan promosi.
Kedua, Aspek komunikasi visual
Bagaimana seorang ahli media menyampaikan kepada konsumen dengan menggunakan huruf,kosa kata, dan bahasa yang baik sehingga mudah dipahami.Adapun hal-hal yang harus diperhatikan:
Komunikatif; sesuai dengan pesan dan dapat diterima/sejalan dengan keinginan sasaran
- Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan
- Sederhana dan memikat
- Disisipkannya Audio (narasi, sound effect, backsound,musik)
- Adanya Visual (layout design, typography, warna)
- Adanya Media bergerak (seperti animasi, movie)
- Adanya Layout Interactive (ikon navigasi)
Thank's ^_^

Nama :Edo Kharisma
Kelas :B.5.6
NPM :08 22 289


Menurut saya adalah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik dan efisien kita harus lihat dulu sasaran pembelajaran seperti apa dan strategi pembelajaran seperti apa yang harus kita terapkan, Proses pembelajaran yang baik dan efektif tentunya memiliki rancangan atau landasan-landasan teori yang baik dan tersusun secara sistematis.Untuk merancang suatu media pembelajaran seorang ahli memerlukan landasan, salah satunya adalah kajian teoritis yang dapat mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien, Desain yang baik, perpaduan gambar serta warna yang cocok akan menarik perhatian para peserta didik untuk memahami materi pelajaran, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien.

NAMA : NOVAN KARLISON
NPM : 09 22 205
KELAS: B 5.5
menurut saya, seorang perancang media harus memiliki kajian teoritis, karena untuk mencapai tujuan yang sempurna, kemudian aspek2 ini betul harus di maksimalkan agar dapat mengikuti perkembangan zaman, supaya peserta didik dapat di manfaatkan apa yang d harapkan...

nama : yeni pronika
NPM: 08 22 268
kelas : B. 5.6

karena seorang perancang media haruslah memahami konsep-konsep dan metode yang dilandasi kajian-kajian teoritis yang akan menguatkan analisis pencapaian tujuan pembelajaran agar lebih memiliki daya tarik yang lebih. tujuannya agar setiap siswa tidak bosan dan akan muncul dari dalam diri siswa tersebut ingin belajar dan membuat suatu media,dengan adanya keinginan tersebut belajar dan pembelajaran akan berjalan dengan lancar.

Nama :EWAN KURNIAWAN
Kelas :B.5.6
Npm :09.22.474


mengapa saya sebagai seorang ahli media. dalam proses pembuatan konsep harus dilandasi kajian-kajian teoritis yang menguatkan analisis pencapaian tujuan pembelajaran. Aspek desain dan aspek komunikasi visual sering kali lebih dimaksimalkan , karena akan menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya.
sebab, Pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu system, yaitu
menekankan hubungan sistemik antara berbagai komponen. Hubungan sistemik berarti bahwa semua komponen yang terintegrasi dalam suatu pembelajaran sesuai dengan
fungsinya, berhubungan satu sama lain dan membentuk satu kesatuan.
sistem intruksional harus memiliki tujuan,penetapan isi dan metode, media gadik dan media guru, dan siswa,umpan balik dan evaluasi menurut Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd.

Desain pembelajaran berhubungan dengan pemahaman, perbaikan, dan penerapan metode-metode pembelajaran. Desain pembelajaran merupakan proses penentuan metode pembelajaran yang tepat untuk menghasilkan perubahan yang diinginkan dalam diri siswa yang berkaitan dengan pengetahuan dang keterampilan sesuai dengan isi pembelajaran dan siswa tertentu.
Pujiyanto (1998) dalam makalahnya berjudul Kreativitas dalam Merancang Desain Komunikasi Visual mengemukaan bahwa dalam penciptaan karya desain komunikasi visual terdapat berbagai masalah yang kompleks antara desainer dan klien, yang satu sama lain saling berhubungan dan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan untuk menghasilkan desain yang menarik, efektif, dan fungsional. Untuk itu diperlukan beberapa pedoman mendasar, yaitu:
a. Pangsa Pasar
b. Konsep Desain
c. Pesan Desain
d. Media Desain
Media desain merupakan alat atau sarana yang dapat dipakai untuk memuat pesan sebagai bentuk akhir perancangan yang meliputi berbagai media untuk menyampaikan suatu desain agar dapat didengar atau dilihat oleh khalayak yang kemudian direspon. Dalam menentukan pemilihan media desain dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukungnya yang berkaitan dengan sasaran yang ingin dituju, waktu, lokasi penempatan, dan efektivitas serta efisiensinya, karena masing-masing media memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangan.
Elemen-elemen Desain Komunikasi Visual
Christine Suharto Cenadi (1999:5) menyebutkan bahwa elemen-elemen desain komunikasi visual diantaranya adalah tipografi, ilustrasi, dan simbolisme. Elemen-elemen ini dapat berkembangan seiring dengan perkembangan teknologi dan penggunaan media.
a. Tata Letak Perwajahan (Layout)
b. Tipografi
c. Ilustrasi
d. Simbolisme
e. Warna
f. Animasi
g. Suara
jadi aspek desain dan aspek komunikasi visual sangat berperan penting dalam proses pembuatan media. karena tanpa adanya kedua aspek tersebut maka media yang dibuat tidak akan menarik,efektif, dan tidak berjalan sesuai fungsinya.

Nama : Deky Candra
Kelas : A.3.4
NPM : 09.22.168

Menurut saya seorang perancang memang harus memiliki kajian toritis karena hal tersebutlah yang akan melandasi pembuatan suatu media, apabila kajian tersebut tidak ada maka apakah mungkin seseorang dapat menyelesaikan pembuatan suatu media pembelajaran. dapat juga diartikan bahwa kajian teoritis merupakan awal kerja dalam pembuatan media pembelajaran sehingga sangat diperlukan, bagaimana mungkin kita akan membuat suatu media tanpa ada awalnya.

Nama:luhi ulzon
Kls:B.5.6
Npm:0822060


Bukan sesuatu hal yang mudaH menjadi ahli media/perancang media.
Benar, jika Seorang ahli media kadang disebut juga perancang media, bahkan dalam proses pembuatan konsep harus dilandasi kajian-kajian teoritis yang menguatkan analisis pencapaian tujuan pembelajaran. Aspek desain dan aspek komunikasi visual sering kali lebih dimaksimalkan , karena akan menjadi daya tarik tersendiri pada sebuah karya.
Jika seorang pakar ahli media/perancang media, merancang suatu media namun tidak dilandasi dengan kajian-kajian teoritis seperti memaksimalkan Aspek desain dan aspek komunikasi visual, maka media yang dihasilkan tidak bisa/tidak dapat di nikmati oleh banyak orang, karena media itu adalah alat, alat yang dirancang setidak nya untuk di nikmati, mudah di mengerti, mudah di pahami, dan mudah di miliki.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites